Bawaslu Kolaborasi Bareng LDII, Bahas Strategi Cegah Politik Uang & Gandeng Gen Z Awasi Pemilu!

1 week ago 24

PemiluAudiensi Bawaslu Wonogiri dan LDII Wonogiri. Dok. LDII Wonogiri

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dalam upaya memperkuat pengawasan partisipatif dan edukasi politik masyarakat, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Wonogiri melakukan audiensi resmi ke kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Wonogiri Selasa (12/7/2025).

Bertempat di Gedung DPD LDII Wonogiri, Bulusari, Bulusulur, rombongan Bawaslu yang terdiri dari para komisioner dan staf disambut hangat oleh jajaran pengurus LDII. Hadir dalam audiensi tersebut, Ketua LDII Wonogiri Sutoyo bersama Dewan Penasehat, pengurus harian, dan Ketua Bidang Organisasi, Keanggotaan & Kaderisasi (OKK).

Audiensi ini bertujuan untuk menjalin kemitraan strategis dengan LDII sebagai salah satu ormas keagamaan yang aktif dalam pemberdayaan masyarakat. Bawaslu ingin menggandeng LDII dalam menyukseskan pemilu yang bersih, adil, dan berintegritas.

Slamet Mugiyono, Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Wonogiri, menyampaikan pentingnya peran LDII dalam mengedukasi masyarakat, khususnya pemilih pemula.

“Kami mengajak LDII untuk berkolaborasi dalam pendidikan pemilih dan pengawasan partisipatif. Ini bagian dari upaya pencegahan pelanggaran dan menjaga integritas pemilu,” ungkapnya.

Ia hadir bersama Ambar Endro Saputro (Divisi Penanganan Pelanggaran dan Sengketa) dan Mayaris Kusdi (Divisi SDM, Organisasi, dan Diklat), mewakili Ketua Bawaslu Joko Wuryanto yang berhalangan hadir karena tugas di DPRD.

Menanggapi ajakan tersebut, Ketua LDII Wonogiri Sutoyo menegaskan komitmen LDII untuk mendukung program pemerintah. Ia menyampaikan bahwa LDII memiliki tagline 3K: Karya, Kontribusi, dan Komunikasi.

“Kami selalu berusaha memberikan kontribusi nyata di masyarakat, termasuk di bidang pendidikan. LDII telah mendirikan 4 pondok pesantren dan beberapa sekolah SD, SMP, dan SMA,” jelasnya.

LDII Wonogiri sendiri memiliki 23 pengurus tingkat kecamatan (PC) dan 73 pengurus tingkat desa/kelurahan (PAC), meski di dua kecamatan yakni Paranggupito dan Karangtengah belum terbentuk.

Dalam sesi sarasehan, Mayaris Kusdi menjelaskan tahapan penyelenggaraan pemilu serta tugas Bawaslu dalam memastikan daftar pemilih yang valid dan hak pilih warga tidak terabaikan. Ia menegaskan pentingnya pemilu yang jujur dan bermartabat.

Diskusi makin menarik saat KH Suharto dari Dewan Penasehat LDII mempertanyakan strategi Bawaslu dalam menyasar Gen Z yang lebih akrab dengan teknologi daripada literasi politik. Ambar Endro menjawab bahwa Bawaslu telah menjalankan program Bawaslu Mengajar, yang memanfaatkan media sosial untuk menyampaikan bahaya politik uang, hoaks, dan ujaran kebencian.

Menutup sesi, Sekretaris DPD LDII Wonogiri Agung Susanto menyarankan agar pertemuan ini ditindaklanjuti dengan kerja sama formal berupa MoU, khususnya dalam program pendidikan politik bagi pemilih pemula.

Audiensi ini membuka jalan kolaborasi antara Bawaslu dan LDII untuk mewujudkan pemilu Wonogiri yang makin berkualitas, edukatif, dan anti money politic. Aris Arianto

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |