Bikin Geger! Penggugat Wanprestasi Esemka Tiba-tiba Bawa Mobil Esemka Putih ke PN Solo, Siap Ajukan Gugatan Baru!

1 month ago 36
Penggugat wanprestasi mobil esemka, Aufaa Luqmana Re A tiba-tiba membawa sebuah mobil esemka berwarna putih di Pengadilan Negeri Solo, Rabu, (30/07/2025). Ando

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Penggugat wanprestasi mobil esemka, Aufaa Luqmana Re A tiba-tiba membawa sebuah mobil esemka berwarna putih di Pengadilan Negeri Solo, Rabu, (30/07/2025).

Arif Sahudi selaku kuasa hukum, mengutarakan bahwa sejak awal penggugat niatnya adalah ingin mencari mobil esemka tersebut.

“Mas Aufaa inikan sejak awal gugat, niatnya mencari mobil. Dapatnyakan akhir-akhir bulan ini,” ungkap Arif Sahudi sambil memperlihatkan mobil Esemka tersebut.

Kemudian dilanjutkan Arif Sahudi, baru kemarin mobil esemka tersebut mengalami kerusakan. Hingga akhirnya dibawa ke bengkel PT Esemka.

Setelah dibawa ke bengkel PT Esemka dan dilakukan pengecekan. Ternyata disitu tidak ada namanya produksi dan jual beli.

“Adanya hanya service, sepi katanya. Jadi dengan menghadirkan ini, ada 2 kesimpulan yang bisa kita petik memang tidak dipasarkan secara umum. Terbukti lebih dari 1 sampai 2 bulan baru dapat itupun juga sulit dari Jakarta bukan di Solo,” katanya

Dengan kasat mata, Arif menambahkan bahwa dirinya juga telah mengecek secara langsung ke pabrik PT Esemka dan ternyata tidak ada produksi disana.

“Ini sekaligus untuk menjawab atas penolakan hakim PS (Peninjauan Setempat) kita kan minta PS untuk membuktikan. Sebenarnya pabrik isinya apa to ternyata hanya bengkel bukan produksi,” tandasnya.

Dilain pihak, Aufaa selaku penggugat mengaku tidak terlalu berekspektasi dengan mobil esemka bekas yang telah dibelinya.

“Sayakan ingin membeli mobil ini dari dulu. Jadi saya cari-cari meskipun second tetap kita beli. Tapi untuk paman saya nantinya untuk kebetuhan bertani. Jadi saya tetep ingin membeli 2 unit baru dari Esemka,” ujarnya.

Aufaa kemudian mengutarakan bahwa mobil esemka bekas ini dibelinya dengan harga Rp 45 juta.

“Ini bekas, aslinya 50 juta dari Jakarta. Terus tawar 40 juta ga berani. Terus 45 juta dikasih. Sesuai harga ga terlalu berekspektasi banyak. Tunggu saja, akan ada gugatan baru,” pungkasnya. Ando

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |