TEMPO.CO, Jakarta - V BTS alias Kim Tae-hyung, akan merilis versi terbaru dari lagu Natal klasik White Christmas yang dipopulerkan oleh mendiang Bing Crosby, dengan sentuhan dari pahlawan musiknya.
Penyanyi K-pop berusia 28 tahun ini telah memperoleh izin untuk mempersembahkan interpretasi baru dari lagu hits 1942 tersebut, yang awalnya diciptakan untuk film musikal "Holiday Inn" dan kemudian menjadi bagian dari soundtrack dalam film ikonik Crosby pada tahun 1959 dengan judul yang sama.
Dilansir dari nme.com, Crosby dikenal luas karena membawakan White Christmas dalam film musikal Irving Berlin, "Holiday Inn". Berdasarkan Guinness World Records, versi lagu tersebut menjadi singel terlaris di dunia (dalam hal penjualan media fisik), dengan penjualan diperkirakan melebihi 50 juta kopi fisik di seluruh dunia.
Meskipun lagu ini dirilis 16 tahun sebelum adanya tangga lagu Billboard Hot 100 AS pada 1958, White Christmas berhasil masuk ke dalam tangga lagu pada tahun yang sama dan bahkan menempati posisi kedua pada 1962.
Siapa Bing Crosby?
Dilansir dari imdb.com, Bing Crosby, yang lahir dengan nama Harry Lillis Crosby, Jr. pada 3 Mei 1903 di Tacoma, Washington, adalah anak keempat dari tujuh bersaudara pasangan Catherine (Harrigan) dan Harry Lincoln Crosby. Ia memiliki keturunan Inggris dan Irlandia.
Crosby sempat belajar hukum di Universitas Gonzaga di Spokane, namun minatnya lebih besar pada musik, terutama bermain drum dan bernyanyi bersama band lokal. Pada tahun 1925, Bing bersama dengan pemain piano bandnya, Al Rinker, memutuskan untuk meninggalkan Spokane dan pindah ke Los Angeles.
Dikutip dari biography.com, Crosby segera memulai karier solonya, dengan membuat acara radionya sendiri. Debutnya pada tahun 1931, program radionya menjadi sukses besar, menarik sebanyak 50 juta pendengar selama puncaknya, dan bertahan hampir 30 tahun di udara.
Pada tahun yang sama, Crosby mencetak sejumlah hits dengan lagu-lagu seperti "I Found a Million-Dollar Baby" dan "Just One More Chance." Ia terus menyenangkan para penikmat musik selama tahun-tahun berikutnya dengan "Please," "You're Getting to Be a Habit With Me" dan "June in January."
Pada awal 1930-an, Bing Crosby menandatangani kontrak dengan Paramount Pictures, dan dengan cepat menarik perhatian penonton film dengan pesonanya meskipun tidak sesuai dengan citra tradisional seorang pemeran utama pria. Ia memulai kariernya dalam komedi musikal, seperti "Here Is My Heart" (1934) dan "Anything Goes" (1936).
Kesuksesan Crosby berlanjut pada tahun 1940-an, khususnya dengan serial "Road" bersama Bob Hope, dimulai dengan "The Road to Singapore" pada tahun 1940. Ia juga membintangi "Holiday Inn" (1942), di mana ia membawakan lagu ikonik "White Christmas," dan memenangkan Academy Award untuk perannya dalam "Going My Way" (1944).
Crosby tetap menjadi bintang film besar sepanjang tahun 1940-an, membintangi film-film "Road" tambahan dan film-film sukses lainnya seperti "White Christmas" (1954). Ia menerima pujian kritis atas peran dramatisnya dalam "The Country Girl" (1954), yang membuatnya mendapatkan nominasi Oscar terakhir.
Crosby terus membuat musik dan film, termasuk reuni dengan Grace Kelly dalam "High Society" (1956) dan film "Road" terakhirnya, "The Road to Hong Kong" (1962), yang mengukuhkan statusnya sebagai salah satu pemain film terlaris pada masanya.
Dilansir dari pbs.org, Bing Crosby terus merilis rekaman dan membintangi film yang sukses hingga 1960-an, ketika kariernya mulai melambat dan sebagian besar karyanya beralih ke televisi. Ia tampil dalam berbagai acara spesial, rutin menjadi pembawa acara "The Hollywood Palace", serta membintangi film televisi dan acara Natal tahunan yang menjadi tradisi nasional.
Di luar karier hiburannya, Crosby menghabiskan lebih banyak waktu di lapangan golf dan di lintasan balap. Ia berkontribusi besar dalam kedua olahraga tersebut, termasuk dengan menciptakan turnamen golf pro-am selebriti pertama dan memimpin pembangunan lintasan balap Del Mar.
Crosby meninggal dunia pada usia 74 tahun saat bermain golf di luar Madrid, Spanyol, setelah menyelesaikan tur Inggris yang mencakup pertunjukan sold-out di London Palladium.
Kepergiannya diratapi di seluruh dunia, dan Major League Baseball menghormatinya dengan mengheningkan cipta sejenak pada awal pertandingan World Series antara Los Angeles Dodgers dan New York Yankees.