Bosan saat Bercinta dengan Pasangan Picu Masalah, Yuk Komunikasikan!

14 hours ago 9

CANTIKA.COM, Jakarta - Kepuasan hubungan sering diukur dari hasrat, jika salah satu pihak masih tertarik pada pihak lainnya. Namun, di balik hal itu, kebosanan seksual atau bosan saat bercinta tampaknya merupakan tanda bahaya besar yang dapat menyebabkan rendahnya kepuasan hubungan.

Jika seorang perempuan berpura-pura atau merasa bosan dan tidak bersemangat dalam berhubungan seksual, kepuasan hubungan mereka secara keseluruhan akan menurun. Temuan ini diungkapkan oleh penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Sex & Marital Therapy. Para peneliti bertujuan untuk menemukan korelasi antara kepuasan wanita dalam hubungan mereka dengan kebosanan seksual.

Bosan saat Bercinta

Merasa bosan atau tidak puas dengan seks merupakan prediktor utama kepuasan hubungan menurut penelitian tersebut. Penelitian tersebut menilai dampak kebosanan seksual pada 1.155 perempuan dalam hubungan jangka panjang, dari kelompok usia 18 hingga 66 tahun. Eksperimen tersebut melibatkan menjawab pertanyaan tentang berbagai faktor, termasuk kebosanan seksual, hasrat seksual, dan tingkat kepuasan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebosanan seksual merupakan prediktor yang lebih kuat terhadap kepuasan seksual dan hubungan. Berdasarkan temuan tersebut, wanita yang melaporkan lebih sedikit kebosanan seksual cenderung merasa puas dengan kehidupan seks dan hubungan mereka. Ketika mereka merasa puas, mereka secara keseluruhan bahagia dengan hubungan mereka.

Selain itu, ada pula korelasi antara hasrat seksual dan kepuasan. Ketika perempuan memiliki hasrat seksual yang lebih tinggi terhadap pasangannya, mereka merasa tidak bosan, yang membuat mereka lebih puas dengan kehidupan seks dan hubungan mereka. Ini berarti bahwa jika kebosanan seksual berkurang, hasrat terhadap pasangan dapat tumbuh, yang mengarah pada lebih banyak kebahagiaan dalam hubungan.

Menemukan orang lain yang menarik di luar hubungan sering diasumsikan berarti ada ketertarikan yang rendah terhadap pasangannya. Namun penelitian tersebut mengatakan hal ini tidak selalu benar. Penelitian tersebut menemukan bahwa merasa tertarik kepada orang lain tidak secara otomatis merusak kepuasan hubungan kecuali jika ada kebosanan seksual. 

Ketika perempuan merasa sedikit atau tidak ada kebosanan dalam kehidupan seks mereka, pasangan mereka dapat merasa percaya diri dan yakin bahkan jika wanita tersebut merasa orang lain menarik. Ini menunjukkan bahwa ketertarikan sesekali kepada orang lain adalah hal yang normal dan tidak selalu menjadi masalah, selama kebosanan seksual tidak terlibat.

Biasanya hasrat difokuskan sebagai faktor penentu kepuasan hubungan. Namun, penelitian tersebut menyoroti bagaimana kebosanan seksual juga merupakan aspek yang sangat penting yang dapat memengaruhi kepuasan seksual dan hubungan.

Itulah sebabnya urusan ranjang perlu ditanggapi dengan serius dan ditingkatkan dengan jumlah kegembiraan yang sesuai. Dengan bersikap perhatian terhadap kesenangan dan kebutuhan perempuan, kebosanan seksual dapat dihindari. Komunikasi terbuka adalah langkah pertama dalam memahami apa yang diharapkan dari satu sama lain. Dengan berbicara jujur tentang apa yang kalian berdua inginkan, kamu dapat menjaga hubungan tetap hidup dan menghindari rasa bosan, yang pada akhirnya mengarah pada hubungan yang lebih memuaskan.

Pilihan Editor: Butuh Variasi Gaya Bercinta, Coba 7 Posisi Woman on Top Berikut Ini

HINDUSTAN TIMES

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |