4 days ago
9
TEMPO.CO, Jakarta - Perseteruan antara Brad Pitt dan Angelina Jolie soal sengketa Chateau Miraval, sebuah properti mewah sekaligus perkebunan anggur di Prancis, sepertinya mulai berpihak kepada aktor Amerika itu. Pertarungan hukum yang berkepenjangan antara dua selebritas papan atas Hollywood ini kembali memanas setelah pengadilan di Los Angeles mendukung klaim Brad Pitt atas beberapa poin krusial dalam kasus tersebut.
Dilansir dari People, pada Jumat, 8 November, pengadilan Los Angeles di bawah pimpinan Hakim Lia Martin menolak tiga demurrer atau disebut juga sebagai mosi pembatalan, yang diajukan oleh tim hukum Angelina Jolie. Hal tersebut terkait dengan pernyataan Pitt di pengadilan bahwa Jolie melanggar perjanjian lisan dan tertulis untuk tidak menjual saham mereka di Miraval tanpa seizin kedua belah pihak.
Kesepakatan yang Dimiliki Brad Pitt dan Angelina Jolie atas Chateau Miraval
Hakim Martin memutuskan, tidak ada cukup alasan untuk menghapus tiga gugatan yang diajukan oleh Pitt pada April lalu. Dalam gugatan tersebut, tim hukum Pitt menyatakan bahwa kedua perusahaan yang dimiliki Jolie dan Pitt, Mongo Bongo dan Nouvel, telah menandatangani kesepakatan tertulis pada 2013.
"Mongo Bongo dan Nouvel (telah) menandatangani perjanjian tertulis pada 2013 untuk memberikan satu sama lain hak penolakan pertama atas setiap penjualan kepentingan masing-masing di Miraval dan perjanjian tertulis tersebut menghalangi Mongo Bongo dan Nouvel untuk menjual kepentingan mereka tanpa persetujuan pihak lain," ujar pengacara Brad Pitt, yang dikutip dari People.
Selain kesepakatan tertulis, pengacara dari aktor Hollywod tersebut menegaskan bahwa mereka juga memiliki kesepakatan verbal dengan Jolie bahwa kepemilikan Chateau Miraval tidak boleh dialihkan kepada pihak ketiga tanpa persetujuan bersama.
Dalam tuntutannya, Brad Pitt menyebut tindakan mantan istrinya yang menjual saham Nouvel kepada perusahaan Tenute del Mondo, divisi anggur dari Stoli Group, pada 2022 merupakan pelanggaran atas kesepakatan yang mereka buat, baik tertulis maupun verbal. Untuk keputusan pada 8 November itu, hakim Lia Martin kemudian memberikan Jolie waktu 30 hari agar memberikan tanggapan.
Seorang sumber yang dekat dengan Brad Pitt menyebut bahwa putusan ini merupakan kemenangan signifikan bagi aktor tersebut. "Ini adalah kemenangan yang jelas bagi Brad yang menunjukkan keabsahan klaimnya dan sekali lagi menunjukkan bahwa omongan pihak lain tidak didukung oleh substansi," ujar sumber tersebut.
Jejak Brad Pitt - Angelina Jolie dan Sengketa usai Perceraian
Brad Pitt dan Angelina Jolie dekat kala mereka membintangi film Mr. & Mrs. Smith pada 2005. Kala itu, Brad Pitt masih menjadi suami Jennifer Aniston. Cinta lokasi itu membuyarkan rumah tangga dengan Jennifer yang dibangun selama lima tahun. Apalagi, perselingkuhan itu menyebabkan Jolie hamil. Jennifer dan Pitt pun memutuskan bercerai.
Brad Pitt selanjutnya membangun keluarga bersama Jolie dan memiliki enam anak, tiga anak angkat dan lainnya kandung. Meski sudah bersama lama, keduanya baru memutuskan menikah pada 2014. Namun pernikahan ini pun akhirnya berakhir dua tahun kemudian, setelah Jolie menyebut suaminya temperamental dan melakukan kekerasan terhadap dirinya dan anak-anak karena pengaruh alkohol.
Sengketa di antara mereka memakan waktu lama hingga resmi berpisah pada 2019. Perceraian ini pun masih membawa masalah hukum sampai sekarang, antara lain masalah sengketa perusahaan dan anak-anak mereka yang enggan menggunakan nama Pitt. Setelah berpisah, Jolie melanjutkan kegiatan filantropinya adapun Pitt kini menggandeng pacar baru bernama Ines de Ramon.
