Cina Berharap Negara di Asia Tetap Independen dan Saling Menghormati

3 months ago 74

8000 Hoki Online List Akun server Slot Gacor Cambodia Terkini Sering Scatter Full Non Stop

hokikilat List Demo server Slots Gacor Malaysia Terpercaya Sering Win Full Online

1000 hoki List Platform situs Slot Gacor Cambodia Terbaru Gampang Lancar Scatter Non Stop

5000 Hoki Online List Platform web Slot Gacor Cambodia Terkini Sering Jackpot Full Online

7000hoki List Platform web Slot Maxwin Malaysia Terkini Mudah Lancar Scatter Full Online

9000hoki List Login situs Slots Maxwin Philippines Terbaik Mudah Lancar Scatter Full Non Stop

Data Platform games Slots Gacor server Philippines Terkini Sering Lancar Jackpot Full Online

Idagent138 login Id Slot Terpercaya

Luckygaming138 login Akun Slot Game Terbaik

Adugaming Daftar Slot Gacor Terpercaya

kiss69 login Akun Slot Anti Rungkat

Agent188 login Akun Slot Anti Rungkat Terbaik

Moto128 Daftar Slot Anti Rungkad Terpercaya

Betplay138 login Id Slot Anti Rungkat Terbaik

Letsbet77 login Id Slot Terpercaya

Portbet88 Slot Game Online

Jfgaming168 Daftar Akun Slot Game Online

MasterGaming138 login Slot Anti Rungkat

Adagaming168 Daftar Akun Slot Maxwin Online

Kingbet189 Daftar Akun Slot Terpercaya

Summer138 login Slot Game Online

Evorabid77 login Id Slot Anti Rungkat

bancibet login Id Slot Terpercaya

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Departemen Hubungan Internasional Komite Sentral Partai Komunis Cina (IDCPC) Liu Jianchao mengungkap ada nilai-nilai dari Benua Asia yang harus selalu diperjuangkan Beijing, yakni kemerdekaan, kebebasan, kesetaraan, dan keterbukaan. Nilai-nilai Asia ini salah satunya tercermin dalam semangat Konferensi Asia Afrika di Bandung. Benua Asia juga harus tetap independen dan saling menghormati. 

"Hal yang unik tentang nilai-nilai Asia adalah semangat konsensus, mencari konsensus melalui konsultasi, semangat perdamaian dan harmoni," kata Liu saat menghadiri diskusi peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Cina di Mandarin Oriental, Menteng, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 18 Januari 2025. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Diskusi itu dipandu oleh Pendiri sekaligus Ketua Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Dino Patti Djalal, yang mengemukakan prospek untuk mencapai visi bersama di kawasan Asia, sebagaimana yang telah dicapai di Asia Tenggara. 

Menanggapi hal itu, Liu merujuk nilai-nilai Asia itu juga berasal dari kawasan Asia Tenggara. Sedangkan nilai-nilai dari Asia Timur tidak begitu berbeda dengan Asia Tenggara.  Ada pula nilai-nilai tertentu pada dasarnya, yang juga dianut masyarakat internasional.  

Perang besar di kawasan Asia dalam 80 tahun terakhir sudah tak terjadi lagi sejak Perang Dunia II. Oleh sebab itu, dia mendorong adanya pertukaran nilai, peradaban, dan kebudayaan. 

Dalam acara ini, Liu juga membahas mengenai kondisi terkini dan prospek hubungan bilateral Indonesia dan Cina di masa depan. Dia juga mendorong ada eksplorasi peran Indonesia Cina dalam menjaga perdamaian dan stabilitas global.

Dalam pidato Tahun Baru 2025, Presiden Cina Xi Jinping menyoroti komitmen Beijing terhadap reformasi tata kelola global dan solidaritas negara Global South. Dia juga menunjukkan peran Cina sebagai negara besar yang bertanggung jawab. 

Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) dalam keterangan menjelaskan komitmen Cina ini dibuktikan melalui kepemimpinan Cina dalam forum-forum multilateral seperti BRICS, APEC, dan G20, serta pengembangan proyek Belt and Road Initiative (BRI) yang melibatkan 146 negara pada 2023. Cina berperan dalam mendorong investasi dan pengembangan sumber daya, mendukung target Presiden Prabowo untuk pertumbuhan ekonomi 8 persen selama masa jabatan pertamanya.

FPCI mengatakan bahwa Peringatan 75 tahun hubungan bilateral antara Indonesia dan Cina menunjukkan hubungan yang erat di antara kedua negara. Hal ini ditandai dengan meningkatnya kerja sama di berbagai sektor serta sejumlah pertemuan tingkat tinggi yang signifikan selama satu dekade terakhir. 

Hubungan antara Indonesia Cina semakin erat pada 2024 yang ditandai kunjungan kenegaraan pertama Presiden RI Prabowo Subianto ke Cina, yang menghasilkan penandatanganan beberapa perjanjian bilateral penting. 

Salah satu sorotan utama dari kemitraan ini adalah peresmian Kereta Cepat KCIC rute Jakarta-Bandung, sebuah proyek unggulan di bawah inisiatif China’s Belt and Road Initiative milik Cina. Proyek ini dinilai menunjukkan pengaruh ekonomi signifikan Cina di Indonesia. 

Diskusi peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia Cina dihadiri oleh 475 peserta. Para peserta terdiri meliputi Duta Besar Cina untuk Indonesia dan ASEAN Wang Lutong serta 20 duta besar asing lain, lembaga penelitian, lembaga pemerintah, mahasiswa, dan media.

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |