Danar Rahmanto Jadi Komisaris Pertamina Gas, dari Wonogiri ke Puncak BUMN Energi

2 weeks ago 26

BupatiKomisaris PT Pupuk Indonesia Danar Rahmanto. Istimewa

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Perjalanan karier Danar Rahmanto semakin mencuri perhatian. Mantan Bupati Wonogiri periode 2010–2015 ini kembali mencatatkan namanya dalam lingkaran elit perusahaan milik negara (BUMN).

Tak tanggung-tanggung, ia kini dipercaya menjadi komisaris di entitas strategis nasional PT Pertamina Gas (Pertagas).

Penunjukan terbaru Danar Rahmanto sebagai Komisaris Pertamina Gas diumumkan melalui Keputusan Para Pemegang Saham Secara Sirkuler tertanggal 4 Juli 2025. Ia bergabung bersama tokoh-tokoh nasional lainnya seperti Faisol Riza (Komisaris Utama), Hanny Joost Pajouw, Tedy Arman, Lafrik Bano Rangkuty, dan Irene Umar.

Sebelumnya, melalui SK Menteri BUMN Nomor SK-188/MBU/07/2024 tanggal 22 Juli 2024, Danar juga resmi diangkat sebagai Komisaris PT Pupuk Indonesia, perusahaan induk dari industri pupuk nasional. Hal ini diumumkan dalam Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI).

Menariknya, sebelum dipercaya di perusahaan induk, Danar sudah lebih dahulu menduduki posisi Komisaris PT Pupuk Indonesia Pangan, anak usaha dari Pupuk Indonesia.

Artinya, Danar sudah lama dipantau dan dinilai layak menempati posisi strategis lebih tinggi di lingkup BUMN.

Langkah ini menegaskan bahwa Danar Rahmanto bukan sekadar politisi daerah yang pensiun, tetapi seorang figur dengan kapabilitas dan jaringan kuat di tingkat nasional. Ia menunjukkan konsistensi dalam mengawal sektor publik, mulai dari pemerintahan daerah hingga industri strategis seperti energi dan pupuk.

Perjalanan Danar Rahmanto dari Bupati daerah hingga ke kursi komisaris perusahaan strategis nasional ini memperlihatkan betapa pentingnya pengalaman birokrasi dan kemampuan manajerial dalam membangun karier di lingkaran BUMN.

Sementara itu, perombakan jajaran direksi dan komisaris Pertagas merupakan bagian dari strategi menyongsong tantangan besar sektor energi dan gas di masa mendatang. Di posisi Direktur Utama, Indra Pehuliusa Sembiring ditunjuk menggantikan Gamal Imam Santoso.

Penguatan struktur manajemen dan komisaris ini diputuskan oleh pemegang saham utama Pertamina Gas: PT PGN Tbk, PT Pertamina (Persero), dan PT Pertamina Pedeve Indonesia. Aris Arianto

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |