Fitur-fitur Unggulan AirTag Apple yang Rencana Diproduksi di Indonesia

16 hours ago 9

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, Apple Inc. akan membuka pabrik di Batam, Indonesia. Pemerintah telah menyepakati pembangunan pabrik tersebut melalui investasi USD 1 miliar atau Rp16,14 triliun dari Apple.

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani menyampaikan informasi tersebut setelah menemui sejumlah petinggi Apple di Kantor Kementerian Investasi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Selasa, 7 Januari 2025. "Alhamdulillah, tadi kita terakhir kita salaman," kata Rosan seusai pertemuan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rosan menyatakan Apple Inc. telah berkomitmen segera memulai pembangunan pabrik di Batam tersebut. Targetnya, kata Rosan, pabrik manufaktur itu akan mulai beroperasi pada 2026. Pabrik Apple Inc. di Batam akan memproduksi AirTag atau perangkat pelacak untuk membantu pengguna menemukan barang yang hilang.

"Itu diharapkan nanti 65 persen dari kebutuhan AirTag global itu akan dari pabrik tersebut yang akan berdiri di Batam," kata Rosan.

AirTag adalah perangkat pelacak kecil yang dirancang untuk membantu Anda melacak barang-barang berharga seperti kunci, dompet, koper, atau tas. Dengan menggunakan aplikasi “Find My” yang ada pada perangkat Apple, pengguna dapat memantau lokasi barang-barang yang dipasangi AirTag.

Hal ini berguna terutama bagi mereka yang sering lupa menaruh barang atau khawatir kehilangan barang penting. AirTag memanfaatkan teknologi Bluetooth untuk berkomunikasi dengan perangkat Apple di sekitar Anda dan memberikan lokasi secara real-time.

Fitur-Fitur Unggulan AirTag

Dilansir dari situs resmi Apple, AirTag dilengkapi dengan berbagai fitur yang mempermudah penggunanya dalam melacak barang-barang mereka. Salah satu fitur utamanya adalah kemampuan untuk membunyikan suara pada speaker bawaan AirTag. Fitur ini sangat membantu saat Anda lupa menaruh barang di tempat yang dekat dengan Anda, seperti di bawah sofa atau di ruangan lain.

AirTag juga dapat memanfaatkan jaringan global perangkat Apple, seperti iPhone, iPad, dan Mac untuk melacak lokasi barang yang lebih jauh. Fitur ini bekerja secara anonim dan terenkripsi, sehingga privasi penggunanya tetap terlindungi. AirTag juga dilengkapi dengan Mode Hilang yang memungkinkan pengguna menerima pemberitahuan otomatis saat perangkat terdeteksi di jaringan Find My.

Salah satu fitur unggulan dari AirTag adalah perlindungan privasinya. Semua proses pelacakan dilakukan secara anonim dan terenkripsi, sehingga bahkan Apple pun tidak mengetahui lokasi spesifik Anda. Hal ini menjamin bahwa data dan riwayat lokasi tidak akan pernah disimpan di AirTag.

Selain itu, AirTag juga dilengkapi dengan fitur pencegahan pelacakan yang tidak diinginkan. Jika seseorang tanpa izin membawa AirTag Anda, perangkat Apple mereka akan memberikan peringatan. Ini merupakan langkah penting dalam menjaga privasi pengguna dan mencegah penyalahgunaan perangkat.

AirTag menggunakan baterai yang dapat diganti dengan mudah, dan dirancang untuk bertahan lebih dari satu tahun dengan penggunaan normal. Apple juga memastikan bahwa AirTag tahan air dan debu dengan sertifikasi IP67, sehingga perangkat ini tetap berfungsi meskipun terkena cipratan air atau tumpahan.

Untuk menggunakan AirTag, Anda hanya perlu mendekatkan perangkat ini ke iPhone atau iPad Anda, dan dalam beberapa detik, AirTag akan terhubung dengan perangkat Anda. Proses pengaturan sangat mudah, hanya dengan beberapa ketukan di layar. Setelah terhubung, Anda dapat menamai AirTag sesuai barang yang ingin Anda lacak, seperti “Dompet” atau “Tas Sekolah”.

Saat barang yang Anda lacak tertinggal di suatu tempat, Anda dapat membuka aplikasi “Find My” dan melacaknya menggunakan peta yang menampilkan lokasi terkini. Jika barang tersebut berada di dekat Anda, Anda juga dapat membunyikan suara dari AirTag untuk memudahkan pencarian. Jika lokasi barang jauh, AirTag akan menggunakan jaringan perangkat Apple lainnya untuk membantu menemukannya.

Sultan Abdurrahman, Dian Rahma Fika, dan Putri Safira berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |