TEMPO.CO, Jakarta - Garena Indonesia menjadi salah satu developer dan publisher yang hadir di gelaran Indonesia Game Festival (IGF) 2024. Perusahaan game ini menyediakan dua booth, yakni Call of Duty Mobile (CODM) dan game terbaru mereka yang baru rilis pada Kamis lalu, Delta Force. Kedua booth ini terletak persis di sebelah festival stage.
“Delta Force ini adalah game terbaru kami. Game dengan tema warfare, 32 lawan 32, itu keunikannya. Kalau di booth CODM terdiri dari banyak kegiatan-kegiatan, mulai dari sniper shot, by 1 dengan GM (game master) dan banyak lainnya,” ujar Berwyn, perwakilan tim produk Garena saat ditemui di ICE BSD Hall 3a, Tangerang, Jumat, 6 Desember 2024.
Pengunjung booth Garena diberikan kesempatan mencoba game tersebut secara gratis. “Untuk Garena Delta Force, karena kami memang baru rilis di PC, kami memberikan kesempatan buat pengunjung untuk memainkan game-nya. Terus bagi mereka yang sudah memainkan game-nya, mereka punya kesempatan untuk melakukan lucky spin. Kalau beruntung, ada hadiah-hadiah merchandise menarik dari kami,” kata Hafiz, perwakilan tim Garena yang menjaga booth Delta Force.
Sementara di booth CODM, berbagai aktivitas disediakan untuk para pengunjung. Menurut Berwyn, permainan by 1 menjadi hal yang sangat dinantikan user Garena. “Mereka bisa datang bersama temannya dan challenge satu sama lainnya. Lalu setelah itu kami juga ada tantangan untuk main melawan GM, di mana ketika menang juga ada hadiahnya,” tuturnya.
Antusiasme pengunjung terhadap dua booth Garena ini sangat tinggi. “Game seperti CODM, yang sudah berjalan selama lima tahun mungkin, setiap kali ada acara besar, antusiasmenya selalu tinggi. Dan kami juga ingin terus lebih dekat dengan komunitas kami, dengan player-player kami, dengan memberikan mereka kesempatan untuk, ya kita have fun lah kali ini,” kata Berwyn.
Sementara untuk game Delta Force sendiri, Hafiz mengatakan para pengunjung sepertinya kaget dan belum familiar, karena mode yang disajikan dalam permainan ini berbeda dari permainan tembak menembak lainnya. Meski begitu, sejumlah pengunjung terlihat antre untuk mencoba game di area berhias lampu hijau-biru itu.
Garena juga berharap industri game di Indonesia dapat terus berkembang. Harapannya, kata Berwyn, agar industri game di Indonesia, terutama di Garena sendiri, bisa merambah ke genre-genre permainan lain. “Karena kami tahu di Indonesia sekarang ini kan, game-game yang besar lah, misalnya itu seperti MOBA, seperti shooter. Tapi kan masih banyak genre-genre game lain yang potensialnya ada,” ucapnya.
Selain Garena, ada sejumlah game lokal maupun internasional yang berpartisipasi, seperti PUBG Mobile, Valorant, W3GG, Evos, Unipin, Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), Todak, Sekuya, Kidbash, Riot Games, Moonton, dan lain sebagainya.
Mengusung tema ‘Accelerate Indonesia’s Gaming’, IGF 2024 menghadirkan lebih dari 60 exhibitor. Di area local game pavillion, ada Bara Games, Inngames Studio, Ikan Asin Production, Gold Lime Studio, dan beberapa developer lokal lainnya.
Di beberapa booth, pengunjung bisa mencoba permainan fisik seperti memukul palu untuk mendapatkan skor tertinggi, meninju sasaran gantung ala arcade, hingga menembak sasaran seperti botol agar jatuh. Booth PUBG Mobile juga menampilkan cosplay karakter ikoniknya, yang menjadi daya tarik besar bagi pengunjung untuk berfoto bersama.
Ada pula permainan ular tangga versi raksasa, di mana pemain melibatkan diri dalam pengalaman interaktif. Antusiasme terlihat di setiap booth, dengan antrean panjang untuk mencoba aktivitas atau sekadar berfoto.
Tak sebatas pameran game, event yang berlangsung hingga Ahad, 8 Desember 2024, itu juga menghadirkan ajang perhargaan game, promosi produk, pertunjukan kostum atau cosplay, permainan luring atau board game, serta diskusi interaktif. Ada juga sesi penjajakan bisnis yang dinamai IGF Connect 2024.