Gen Z dan Milenial Jadikan Cicilan sebagai Gaya Hidup, Ini Tips Cegah Kecanduan Paylater

8 hours ago 7

CANTIKA.COM, Jakarta - Banyak perusahaan perbankan atau fintech menawarkan kemudahan dalam berbelanja, salah satunya lewat fitur paylater. Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PT Pefindo Biro Kredit (IdScore) Tan Glant Saputrahadi mengatakan pemakaian paylater atau cicilan bayar kemudian saat ini cenderung sudah menjadi gaya hidup bagi Gen Z dan milenial. 

Bahkan, untuk sekadar membeli kopi atau barang sekunder lain, mayoritas mereka menggunakan layanan cicilan paylater melalui QRIS paylater.  “Sekarang lagi dibuat seolah-olah ini hal yang wajar. Kalau ada harga barang Rp 100.000, tapi kalau bisa nyicil, ya mendingan nyicil,” kata Glant di Kantor Pefindo Jakarta Selatan, dikutip dari Tempo, 16 Januari 2025.

Meski praktis, kita harus menggunakannya dengan bijak ya, Sahabat Cantika. Pasalnya, banyak pengguna paylater yang kecanduan hingga terjebak dalam utang dalam jumlah besar. Lantas bagaimana cara mencegahnya? Yuk, simak tipsnya langsung dari dosen akuntansi Universitas Indonesia, Prita Hapsari Ghozie.

Tips Cegah Kecanduan Paylater

1. Pahami Syarat dan Ketentuan 

Sebelum menggunakan paylater, pastikan Anda memahami syarat dan ketentuannya, termasuk cara pembayaran hingga besar limit. Jika sudah, gunakan layanan ini dengan penuh pemahaman dan bijaksana. 

2. Pakai Sesuai Kebutuhan 

Layanan paylater sebaiknya digunakan sesuai dengan kebutuhan. Perhatikan nominal cicilan agar tidak melebihi kemampuan bayar dan tidak mengganggu alokasi dana untuk kebutuhan penting lainnya.

3. Atur Batasan Penggunaan Paylater

Langkah awal yang dapat diambil adalah membatasi frekuensi penggunaan paylater setiap bulannya. Dengan cara ini, total tagihan yang harus dibayarkan saat jatuh tempo dapat lebih terkendali dan disesuaikan dengan kemampuan finansial Anda.

4. Lunasi Cicilan Tepat Waktu

Selalu lunasi cicilan paylater tepat waktu atau bahkan sebelum jatuh tempo. Mencegah risiko membayar denda keterlambatan yang dapat membebani keuangan.

5. Perhatikan Suku Bunga dan Biaya Layanan

Suku bunga yang dikenakan oleh paylater tiap fintech tentu berbeda-beda. Sebaiknya, Sahabat Cantika menyadari jumlah yang dikenakan, termasuk biaya layanan agar tidak memberatkan keuangan Anda secara berlebihan.

Anda juga harus mengetahui nominal denda keterlambatan pembayaran. Bandingkan dengan layanan lain untuk mengetahui kisaran denda keterlambatan yang wajar.

6. Jangan Biarkan Menjadi Bumerang

Pahami cara kerja dan ikuti tips menggunakan paylater untuk mendapatkan manfaat secara optimal. Dengan menerapkan tips di atas, Anda dapat memanfaatkan fitur paylater secara bijak, menghindari keterlambatan pembayaran, dan melindungi keuangan Anda dari potensi masalah utang yang berlebihan.

7. Nonaktifkan Fitur Paylater pada Aplikasi Belanja Online

Salah satu langkah preventif untuk menghindari keterjeratan utang paylater adalah dengan menonaktifkan fitur tersebut pada aplikasi belanja online. Namun, di beberapa platform e-commerce, nonaktifkan fitur paylater tidak selalu menjadi opsi yang tersedia. 

Pengguna Paylater Terbanyak di Jabodetabek 

Glant menyebut Jabodetabek masih menjadi persentase tertinggi, dengan pangsa pasar 31,71 persen. Sementara dari sisi pengguna, Gen Z dan milenial masih jadi kelompok debitur terbesar, di mana komposisi transaksi berasal dari kategori penggunaan untuk lainnya (41,9 persen), pembelian di e-commerce (33 persen), dan pembelian tiket untuk berpergian (21,1 persen).

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Pefindo Biro Kredit (IdScore) hingga November 2024, pertumbuhan fasilitas buy now pay later tercatat sebesar 24,53 persen secara tahunan (year on year), dengan total nilai portofolio kredit mencapai Rp 35,14 triliun.

Angka ini mengindikasikan bahwa perilaku konsumtif masyarakat masih tinggi. Pertumbuhan buy now pay later diproyeksikan akan mencapai 30 persen pada Desember 2025, sejalan dengan prediksi pertumbuhan portofolio kredit nasional yang juga diperkirakan mencapai dua digit.

 Pilihan Editor: Pro dan Kontra Paylater untuk Belanja Online, Pertimbangkan Ulang Sebelum Pakai

TEMPO.CO

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |