TEMPO.CO, Jakarta - Google Indonesia bersama Kementerian Perdagangan meluncurkan Gemini Academy, pada Jumat lalu, 21 Februari 2025. Program ini merupakan pelatihan keterampilan berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang bertujuan membantu UMKM di sektor ekspor dan nonekspor untuk membangun ekosistem bisnis adaptif dan inovatif.
Director of Government Affairs & Public Policy Google Indonesia Putri Alam mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara pertama di dunia yang mendapatkan akses pelatihan AI generatif dari Google untuk kelompok UMKM.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Dengan Gemini Academy untuk UMKM, kami berharap dapat membantu UMKM menavigasi perubahan teknologi dan mempersiapkan mereka untuk masa depan yang berpusat pada AI,” kata Putri dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa, 25 Februari 2025.
Selain meluncurkan program perdana ini, Google juga memberikan 500 beasiswa Google Career Certificate kepada ASN Kemendag untuk mengikuti kursus ‘AI Essentials’, salah satu kursus AI terpopuler di platform belajar Coursera.
Para peserta Gemini Academy untuk UMKM akan mendapatkan pelatihan mulai dari prompt engineering, seperti menulis perintah efektif untuk AI, hingga analisis kompetisi industri. Mereka juga akan belajar menerjemahkan hasil AI ke dalam format yang relevan untuk bisnis, serta merancang strategi berdasarkan analisis tersebut.
Dalam kesempatan yang sama Menteri Perdagangan Budi Santoso menyebutkan sejumlah manfaat yang ditawarkan Gemini Academy kepada para pelaku usaha. Menurut dia, program ini dapat membantu menganalisis data dalam jumlah besar secara cepat dan akurat. “AI memungkinkan pelaku usaha untuk memahami tren pasar, memetakan target konsumen, dan menyusun strategi pemasaran yang lebih efektif di berbagai negara tujuan ekspor,” kata dia.
Pendaftaran program akan dibuka setiap bulan sepanjang tahun 2025. Informasi pendaftaran untuk UMKM ekspor akan diumumkan melalui akun media sosial PPEJP Kemendag, DJPEN Kemendag, dan Kemendag. Sedangkan UMKM non-ekspor dapat mengakses pengumuman melalui akun media sosial Direktorat PMSE dan Perdagangan Jasa serta Kemendag.
Pada tahun ini, Kemendag dan Gemini Academy akan memberikan pelatihan berbasis AI kepada pelaku usaha dalam tiga sesi pelatihan. Ketiga sesi ini, yaitu Pelatihan UMKM Berpotensi Ekspor, Pelatihan UMKM Ekspor Tingkat Dasar, dan Pelatihan UMKM Ekspor Tingkat Lanjut. Para peserta akan dibekali pengetahuan mengenai pemanfaatan teknologi AI untuk optimalisasi proses bisnis dan peningkatan daya saing di pasar global.
Melalui blog resminya, Gemini mengklaim bisa menjadi solusi dalam menghadapi berbagai tantangan bisnis, mulai dari brainstorming ide hingga meningkatkan produktivitas. Dengan kemampuan menganalisis data dan memberikan perspektif, Gemini bisa menjadi teman diskusi yang andal untuk merancang strategi bisnis.
Selain itu, fitur seperti Google Lens memungkinkan pelaku UMKM mendapatkan inspirasi dari berbagai sumber visual, mempercepat proses kreatif, dan membantu dalam visualisasi ide. Gemini juga bisa menganalisis dokumen, menyajikan ringkasan informasi penting, serta meningkatkan efisiensi kerja.