Halal Bihalal, Momentum Pererat Silaturahmi dan Jaga Kesehatan Orang Tua

22 hours ago 11

Halal Bihalal ini diyakini dapat mempererat silaturahmi, mendukung kesehatan, serta memberikan berkah dengan memperpanjang usia | Foto: Istimewa

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Halal bihalal tidak hanya menjadi momen untuk berkumpul, tetapi juga menjadi kesempatan untuk mempererat tali silaturahmi, memperpanjang umur, dan membuka pintu rezeki.

Hal itu  diungkapkan oleh Dai Champions Standardisasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Dwi Jatmiko, dalam acara Halal Bihalal yang digelar di Gedung Pertemuan Indra Indah, Dusun Jetak Bolon, Colomadu, Karanganyar, Selasa (15/04/2025).

Dalam acara tersebut, turut hadir Ketua RW Ir. Agus Sutrisno, serta Ikrar Halal Bihalal yang dipimpin oleh Hajah Asih Lestari dan Ibu Sularno, istri Ketua RW yang baru, bersama ibu-ibu anggota PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga).

“Seringkali kita tidak sepenuhnya memahami kondisi orang tua yang semakin renta. Tak ada alasan untuk tidak menjenguk mereka. Setidaknya, setahun sekali, mari kita luangkan waktu untuk bertemu, memeluk kasih sayang mereka. Untungnya, orang tua kita begitu pemurah dan pemaaf, selalu mengerti keadaan anak-anaknya,” ujar Dwi Jatmiko, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.

Menurutnya, salah satu hikmah utama dari halal bihalal adalah mempererat tali persaudaraan antar sesama Muslim. Momen ini memungkinkan kita untuk bertemu, saling memaafkan, dan saling mendoakan. Dengan demikian, halal bihalal bukan sekadar acara sosial, tetapi juga sebuah sarana untuk memperdalam hubungan kekeluargaan, terutama dengan orang tua dan mertua.

“Lebih dari sekadar perjalanan fisik, mudik adalah perjalanan hati. Momen ini memperkuat ikatan dengan orang-orang terdekat, terutama orang tua yang selalu mendoakan anak-anaknya. Halal bihalal adalah momentum untuk mempererat silaturahmi yang dapat memperbaharui kebersamaan,” tambahnya.

Tak hanya itu, kunjungan ke orang tua atau mertua saat lebaran ternyata memberikan dampak positif bagi kesehatan. Dwi Jatmiko menjelaskan, interaksi dengan orang tua bisa memicu produksi hormon endorfin atau hormon kebahagiaan, yang berfungsi untuk mencegah hipertensi, meningkatkan daya tahan tubuh, mengurangi risiko kepikunan, serta mencegah depresi. Semua ini membantu orang tua tetap semangat menjalani kehidupan.

Sebagaimana yang dijelaskan dalam hadis riwayat Abu Hurairah, Rasulullah Saw menegaskan bahwa berbakti kepada ibu adalah hal yang lebih utama dibandingkan kepada ayah, bahkan hingga tiga kali lipat. Al-Qur’an pun mengingatkan bahwa perjuangan ibu selama masa kehamilan dan kelahiran adalah pengorbanan luar biasa, yang layak mendapatkan penghormatan dan bakti dari anak-anaknya, terutama saat mereka sudah memasuki usia senja. Suhamdani

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |