Hasil India Open 2025: Jonatan Christie dan Gregoria Mariska Kalah di Semifinal, Wakil Indonesia Habis

4 hours ago 6

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia gagal meloloskan wakil ke turnamen bulu tangkis India Open 2025. Dalam laga semifinal di New Delhi, India, Sabtu, 18 Januari, Jonatan Christie dan Gregoria Marsika Tunjung sama-sama kalah.

Jonatan Christie kalah dari pemain Denmark Viktor Axelsen. Ia sempat memberikan perlawanan sengiat, namun setelah melwati rubber game ia kalah 21-17, 14-21, 15-21.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gim pertama dimulai dengan Axelsen yang tampil cukup dominan. Setelah interval gim pertama diraih oleh Axelsen 11-7, Jonatan yang turun sebagai unggulan kedua di turnamen ini perlahan mulai memberikan pertarungan sengit sampai menyamakan kedudukan 13-13 dan 17-17.

Berbekal kepercayaan diri itu, Jonatan mampu menepis tekanan di poin-poin kritis dan merebut gim pertama dengan skor 21-17.

Momentum itu tidak mampu dipertahankan oleh Jonatan pada gim kedua, di mana lagi-lagi Axelsen mengambil alih kontrol permainan sejak awal. Jonatan bahkan sempat tertinggal 5-11.

Sempat mengejar dan menyamakan kedudukan menjadi 13-13, strategi Jonatan tidak berkembang dan memberikan keuntungan bagi lawan sehingga gim ketiga harus dimainkan.

Perebutan tempat di partai puncak pun berlangsung lebih ketat. Kedua pemain saling bergantian untuk mengungguli satu sama lain, terutama pada paruh awal gim pamungkas.

Ketika interval gim ketiga diambil oleh mantan tunggal putra nomor satu dunia, Jonatan terlihat bermain kurang tenang. Axelsen unggul jauh 17-11 atas Jonatan.

Meskipun sempat perlahan mengejar di poin-poin kritis, upaya itu masih belum cukup untuk membendung serangan Axelsen yang pada akhirnya memenangkan gim ketiga dengan skor 21-15 dalam tempo 1 jam 11 menit.

Dengan kemenangan ini, Axelsen akan berjumpa dengan wakil Hong Kong Lee Cheuk Yiu pada babak final India Open 2025.

Gregoria Mariska Juga Kalah

Gregoria Mariska menelan kekalahan dari unggulan pertama asal Korea Selatan An Se Young. Gregoria yang turun sebagai unggulan keempat takluk 19-21, 16-21.

Pada awal gim pertama, Gregoria terlihat cukup dominan dan memegang kontrol permainan dengan baik. Ia bahkan sempat unggul cukup jauh dari An dengan skor 6-2, sebelum terkejar dan disamakan kedudukannya oleh lawan dengan skor 7-7.

Perebutan angka kembali berlangsung sengit, terutama setelah interval gim pertama. Sempat tertinggal 10-13, Gregoria langsung berupaya untuk menyamakan kedudukan dengan meraih tiga poin beruntun.

Di poin-poin kritis pun, peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 itu tidak kehilangan fokus dan semakin memperkecil kedudukan 19-20. Namun, An tidak menyia-nyiakan matchpoint pertamanya dan langsung merebut gim pertama dengan skor tipis 21-19.

Perebutan poin di gim kedua kembali berlangsung dengan sengit dan intens. Walaupun kali ini Gregoria belum mampu memegang kontrol permainan dari awal gim, perlahan ia bisa menyamakan kedudukan 9-9 atas peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 tersebut.

Tunggal putri peringkat lima dunia itu sempat berada di atas angin ketika unggul tipis 12-10, tetapi masih belum cukup untuk memperlebar margin skor.

Tak lama setelah papan skor menunjukkan angka 14-14, An tidak memberikan kesempatan untuk Gregoria mengembangkan permainannya. Tunggal putri peringkat satu dunia itu semakin kokoh, baik dalam pertahanan maupun serangan, sehingga ia meraih empat poin beruntun dan unggul 18-14 dari Gregoria.

Perlawanan Gregoria di detik-detik terakhir pun masih belum bisa mencegah An untuk kembali membungkus kemenangan pada pertemuan ke-11 mereka kali ini.

Dengan kemenangan ini, maka An akan berjumpa dengan wakil Thailand Pornpawee Chocuwong pada partai puncak India Open 2025, Minggu.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |