Hindari 13 Menu Appetizer Ini saat Makan di Restoran, Mengapa?

3 hours ago 5

CANTIKA.COM, Jakarta - Jika kamu berencana makan siang nanti di restoran, luangkan waktu sejenak untuk membaca ulasan singkat soal menu makanan pembuka atau appetizer yang perlu dihindari. Mengapa? Hakikatnya, appetizer akan membantu merangsang nafsu makan dan menyiapkan tubuh menyantap sajian utama. Biasanya makanan ini dihidangkan dalam porsi kecil dan habis dalam beberapa gigitan.

Sajian hidangan pembuka yang tepat dan sesuai selera dapat mengawali sesi makan dengan baik. Untuk menikmati appetizer tersebut, maka perlu untuk mengetahui santapan yang harus dihindari karena bisa membuat kamu kenyang lebih awal atau kurang bergizi. Berikut daftarnya dikutip dari yahoo.

1. Tuna Crispy Rice

Olahan ikan tuna satu ini dapat mudah ditemukan di restoran terkenal Jepang. Meski memiliki banyak penggemar, tuna crispy rice tidak dianjurkan oleh kepala koki Queen Miami Beach.

"Harganya cenderung terlalu mahal, tidak sebanding dengan apa yang Anda dapatkan. Hidangan itu sering dibuat menggunakan potongan tuna yang diubah menjadi pasta, sehingga menjadi makanan bermargin tinggi untuk restoran, tetapi bukan nilai terbaik untuk pengunjung," katanya.

2. Kentang Goreng

Ilustrasi kentang goreng (Pixabay.com)

Kentang goreng adalah sajian pembuka tidak sehat dan harus dihindari. Sebab, makanan ini dimasak dalam minyak banyak serta belum tentu setiap kedai sering mengganti minyak goreng. Lalu, banyak makanan restoran diolah menggunakan tepung komersial atau pati jagung, besar kemungkinan mengandung pestisida tingkat tinggi.

3. Blooming Onions

Blooming onions sebaiknya tidak dikonsumsi sebab berlemak tinggi, banyak mengandung lemak jenuh, dan memicu peradangan. Di warung makan Outback Steakhouse, setiap porsinya memiliki 1.900 kalori, 145 gram lemak, dan 4.930 sodium.

4. Onion Rings

Salah satu olahan dari bawang ini mengandung 1.330 kalori, 60 gram lemak, dan 3.200 miligram sodium. Walaupun tidak sebanyak blooming onions, onion rings tetap tidak disarankan bagi orang yang menghindari lemak, kalori, dan sodium berlebih.

5. Spring Roll

Spring roll atau lebih dikenal sebagai lumpia harus dihindari karena cara memasaknya d goreng. Namun, lumpia merupakan pilihan lebih baik dibanding sajian lainnya dalam kategori makanan appetizer.

6. Mozzarella Sticks

Meski populer, mozzarella sticks termasuk pilihan buruk untuk dijadikan menu pembuka di restoran. Stik mozzarella umumnya mengandung 860 kalori per sajian, 44 gram lemak, dan 2.440 miligram sodium.

7. Chicken Wings 

Ilustrasi sayap ayam atau chicken wings. Foto: Freepik.com/Senivpetro

Sayap ayam beserta potongan ayam goreng lainnya tidak disarankan oleh seorang pakar diet Deloris M. Gibson karena mengandung lemak tinggi dan sering dipadukan dengan saus tidak sehat. Sebagai gantinya, disarankan untuk memesan potongan kembang kol buffalo panggang.

8. Sashimi

Santapan laut satu ini tidak direkomendasikan karena harganya mahal. Dalam faktor keamanan, karena sashimi dihidangkan secara mentah, pengunjung berisiko tinggi terserang sakit atau keracunan disebabkan oleh bakteri atau parasit dari ikan tersebut.

9. Crudo

Crudo mirip dengan sashimi dalam penyajiannya, namun lebih umum dan ditujukan pada segala yang mentah, mulai dari seafood hingga berbagai jenis daging. Hidangan itu juga terhitung mahal untuk satu porsi kecilnya.

10. Sup

Hampir di semua tempat makan, sup selalu masuk dalam menu sajian. Tapi, Chef Paul Denamiel, kepala koki Le Rivage tidak menyarankannya dijadikan menu pembuka. "Kecuali jika itu adalah hidangan utama kamu, sup cenderung terlalu mengenyangkan dan berisiko menciprati baju yang baru saja dicuci. Ditambah lagi, jujur saja, tidak ada cara elegan untuk menyantap sup," katanya.

11. Roti

Ilustrasi roti putih (Unsplash/Charles Chen)

Roti terlalu mengenyangkan untuk dijadikan camilan pembuka dan membuat pengunjung kenyang sebelum hidangan utama datang. Namun, bruschetta klasik bisa menjadi pilihan lebih ringan. 

12. Spinach artichoke dip

Meskipun keduanya daun dan hijau, beberapa kedai biasanya mencampurkan dengan keju krim, parmesan atau keju tajam lain. Makanan ini tidak dianjurkan sebab mengandung 990 kalori, 61 gram lemak, dan 2.340 miligram sodium.

13. Makanan pembuka yang dicampur saus keju

Roti keju, kentang goreng keju, saus keju banyak ditemukan sebagai menu pembuka. Tapi jika ingin menghindari olahan tidak sehat, bisa cari tahu istilah lain selain keju yang digunakan restoran, seperti crunchy, crispy, battered, breaded, buttered, creamy, cheesy, atau in a cheese sauce.

Itulah sejumlah menu appetizer yang perlu dihindari dari segi harga hingga kandungan gizinya.

Pilihan Editor: 8 Restoran Legendaris di Jakarta, Cocok Buat Wisata Kuliner saat Weekend

NIA NUR FADILLAH | YAHOO

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |