TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Sabtu, 8 Februari 2025 dimulai dengan Sri Mulyani Indrawati memastikan gaji ke-13 dan 14 (tunjangan hari raya/THR) aparatur sipil negara (ASN), termasuk bagi pegawai negeri sipil (PNS) bakal tetap cair.
Kemudian informasi Ketua Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat Mukhamad Misbakhun merespons penggunaan efisiensi anggaran sebesar Rp 100 triliun untuk makan bergizi gratis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berita Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menampik bertanggung jawab menentukan skema permodalan hingga sebesar Rp500 juta bagi UMKM mitra program makan bergizi gratis (MBG).
Selain itu kecelakaan kerja di PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (PT ITSS) serta daftar 10 kementerian yang dipotong anggarannya pada 2025. Berikut adalah ringkasan dari kelima berita tersebut:
1. Berapa Gaji ke-13 dan 14 PNS di 2025? Ini Komponennya
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan gaji ke-13 dan 14 (tunjangan hari raya/THR) aparatur sipil negara (ASN), termasuk bagi pegawai negeri sipil (PNS) bakal tetap cair. Pernyataan tersebut sebagai bentuk respons dari adanya isu penghapusan setelah instruksi Presiden Prabowo Subianto tentang efisiensi anggaran.
“Insyaallah (cair), sudah dianggarkan,” kata Sri Mulyani di Mal Grand Indonesia, Jakarta, Kamis, 6 Februari 2025. Lantas, berapa gaji ke-13 dan 14 PNS pada 2025?
Baca berita selengkapnya di sini.
2. Program Makan Bergizi Gratis Dapat Tambahan Rp100 Triliun dari Efisiensi Anggaran, Komisi XI: Daripada Dibelikan ATK
Ketua Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat Mukhamad Misbakhun merespons penggunaan efisiensi anggaran sebesar Rp 100 triliun untuk makan bergizi gratis. Menurut dia hal itu lebih bermanfaat dibanding belanja operasional lain seperti pembelian alat tulis kantor (ATK).
Sebelumnya Presiden Prabowo Subianto menargetkan total efisiensi atau penghematan belanja Kementerian, Lembaga dan Pemerintah Daerah sekitar Rp306 triliun. Dari jumlah tersebut, Rp 100 triliun dikabarkan bakal dialihkan untuk program makan bergizi gratis (MBG).
Baca berita selengkapnya di sini.
3. BGN dan Kementerian UMKM Saling Lempar Tanggung Jawab Soal Skema Modal untuk Mitra Makan Bergizi Gratis
Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menampik bertanggung jawab menentukan skema permodalan hingga sebesar Rp500 juta bagi UMKM mitra program makan bergizi gratis (MBG). Maman melempar tanggung jawab itu ke Badan Gizi Nasional (BGN). "(Skema) itu nanti tentunya dari BGN ya. Kami sifatnya kan supporting, jadi mana yang memang menjadi tupoksi saya sebagai menteri UMKM, itu kami dorong," ucap Maman saat ditemui di kantor baru Kementerian UMKM di Gedung Smesco, Jakarta, pada Kamis, 6 Februari 2024.
Maman menyebut tanggung jawabnya berupa memberikan akses pembiayaan melalui program kredit usaha rakyat (KUR) dari bank yang bekerja sama dengan pemerintah. Saat ini ia mendapatkan kabar pihak bank bersedia memberikan pinjaman untuk modal operasional UMKM mitra MBG. Maman mengungkap, Deputi Bidang Usaha Mikro telah meneken kesepakatan dengan bank untuk membuka jalan permodalan bagi UMKM dengan nilainya mencapai hingga Rp500 juta.
Baca berita selengkapnya di sini.
4. Seorang Pekerja PT ITSS Meninggal saat Buka Gulungan Strip Baja, Kecelakaan Kerja Terjadi Lantaran Lemahnya Sistem K3
Seorang pekerja di PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (PT ITSS) berinisial EJ meninggal akibat kecelakaan kerja pada Rabu malam, 5 Februari 2025. Insiden fatal ini menambah deretan kasus kecelakaan kerja di perusahaan tersebut, yang dinilai memiliki sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang lemah.
Ketua Pengurus Unit Kerja (PUK) Serikat Pekerja Industri Morowali (SPIM) dari ITSS, Fadil, menuding manajemen perusahaan telah lalai dalam penerapan K3. Ia menuntut agar pimpinan PT ITSS diproses hukum atas insiden yang kembali merenggut nyawa pekerja. "Kami menuntut agar manajemen PT ITSS diadili dan dipenjarakan atas insiden yang merenggut nyawa di departemen produksi baja tersebut,” ujar Fadil dalam pernyataan resmi, Kamis, 6 Februari 2025.
Baca berita selengkapnya di sini.
5. Daftar 10 Kementerian yang Dipotong Anggarannya pada 2025, Ada yang Tembus 81 T
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengimplementasikan upaya efisiensi anggaran belanja kementerian dan lembaga (K/L) sebesar Rp256,1 triliun pada 2025. Selain itu, pemangkasan atas anggaran belanja negara juga diberlakukan terhadap transfer ke daerah, dengan nilai lebih dari Rp50,59 triliun.
Hal itu sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025, serta dipertegas oleh Surat Menteri Keuangan Nomor S-37/MK.02/2025.