TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa destinasi liburan populer menghadapi overtourism. Seperti Venesia di Italia, Barcelona di Spanyol hingga Kyoto di Jepang. Saatnya memilih destinasi yang lebih tenang dan nyaman, serta memberikan kebahagiaan usai perjalanan.
Dilansir dari Times of India, pada tahun 2025, terdapat peningkatan keinginan untuk mendapatkan pengalaman perjalanan yang lebih tenang dan bijaksana. Perjalanan yang memberikan kedamaian dan kesunyian di belahan dunia yang indah. Berikut ini destinasi yang menawarkan ketenangan dari kebisingan dan kesibukan kehidupan sehari-hari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Lembah Spiti
Lembah Spiti merupakan wilayah dataran tinggi Himalaya, terletak di bagian timur laut negara bagian Himachal Pradesh di India utara. Kawasan ini dipenuhi pemandangan menakjubkan, biara bersejarah, dan desa kuno. Puncak kawasan yang tertutup salju dan gurun di dataran tinggi menciptakan suasana tenteram, menjadikannya sempurna bagi siapa pun yang mencari ketenangan.
Waktu terbaik mengunjungi kawasan ini antara bulan Juni dan Agustus, seperti dilansir dari Conde Nast Traveller. Selama bula-bulan tersebut sedang musim panas namun menawarkan cuaca yang menyenangkan, langit cerah dan tidak ada salju. Sementara antara April dan Mei adalah saat salju di Spiti mulai mencair, yang kemungkinan akan membatasi mobilitas di lembah.
2. Kepulauan Faroe, Denmark
Kepulauan Faroe terletak di tengah-tengah antara Skotlandia dan Islandia di Atlantik Timur Laut. Terdapat 18 pulau pegunungan, dengan total luas daratan 1.399 kilometer persegi, luas laut 274 ribu kilometer persegi dan jumlah penduduk sekitar 55 ribu jiwa.
Dari daratan Eropa hanya membutuhkan sekitar dua jam perjalanan menggunakan pesawat terbang. Pulau-pulaunya memberikan pengunjung berbagai pengalaman alam, dari pemandangan dramatis bertemu lautan liar hingga kedamaian pegunungan hingga kehidupan malam ibu kota Tórshavn. Beberapa aktivitas yang bisa dilakukan di kepulauan ini, mulai dari hiking, mengamati burung, mengejar aurora, atas atau sekadar menikmati lanskap yang luas, damai, dan perairan yang tenang.
3. Svalbard, Norwegia
Svalbard terletak di antara Kutub Utara dan daratan Norwegia. Kepulauan terpencil ini terkenal dengan bentang alamnya yang terjal dan kepadatan penduduk yang rendah. Seperti dilansir dari Visit Svalbard, ada tiga musim utama di Svalbard. Musim panas kutub yang populer, antara 17 Mei - 30 September. Saat periode tersebut, cuaca cerah dan sejuk, siang dan malam menjadi satu di Arktik Tinggi, dan cahayanya sama sepanjang waktu.
Musim dingin cahaya utara antara awal Oktober hingga akhir Februari. Selama periode ini, siang hari berkurang, kegelapan dan peluang untuk melihat cahaya utara semakin tinggi pada saat yang bersamaan. Selain itu, suasana malam di kutub juga menarik perhatian, di mana matahari tidak pernah terbit melebihi 6 derajat atau lebih di bawah cakrawala. Berkat efek ini, memungkinkan untuk melihat aurora bahkan di tengah hari
Terakhir, Musim Dingin Cerah antara Maret hingga pertengaha Mei. Meski cuaca terang di siang hari, namun masih gelap di sore dan malam hari. Selama periode ini wisatawa dapat mecoba aktivitas di alam terbuka seperti ski, kereta luncur anjing, atau mobil salju.
4. Mawlynnong, India
Dikenal sebagai desa terbersih di Asia, Mawlynnong menawarkan pelarian yang tenang di jantung Perbukitan Khasi. Suasana desa yang damai, dengan tanaman hijau subur, lingkungan asri, dan jembatan akar hidup yang indah, mengundang wisatawan untuk bersantai dan menikmati alam dalam bentuk paling damai.
Daya tarik lainnya adalah jembatan akar hidup Nohwet, yang dibuat dengan menganyam akar pohon Ficus Elastica. Jembatan akar hidup ini merupakan ciri khas arsitektur tradisional Khasi dan penting bagi desa-desa di lembah curam dan pegunungan, membantu masyarakat terhubung satu sama lain dan melakukan perjalanan ke dataran untuk berdagang.
5. Bhutan
Bhutan, yang terkenal dengan warisan spiritualnya yang mendalam, menawarkan beberapa tempat peristirahatan yang tenang. Salah satu yang menonjol dan menawar ketenangan adalah Lembah Paro. Lembah ini adalah rumah bagi biara-biara menakjubkan seperti Sarang Harimau, tempat pengunjung dapat merasakan kesunyian dan kedamaian di tengah pemandangan yang menakjubkan. Suasananya yang tenang, dipadukan dengan penekanan Bhutan pada kebahagiaan dan perhatian, menjadikan Paro lokasi ideal bagi mereka yang mencari kedamaian batin dan koneksi dengan alam.
TIMES OF INDIA | CONDE NAST TRAVELLER | FAROEISLANDS | MEGHALAYA TOURISM