CANTIKA.COM, Jakarta - Belakangan ini jagat media sosial Instagram ramai konflik Nikita Mirzani dan Fitri Salhuteru yang berujung persahabatan mereka berakhir. Soal dugaan perundungan atau bullying anak Nikita menjadi awal mula aksi saling sindir, kemudian berkembang memaparkan persoalan lain di keluarga yang diungkap dari sudut pandang masing-masing.
Terlepas dari hubungan Nikita dan Fitri, kita belajar persahabatan adalah hubungan yang kompleks seperti hubungan lainnya. Persahabatan bisa memberikan kebahagiaan luar biasa, tapi juga bisa menimbulkan rasa sakit yang mendalam ketika berakhir.
Dalam penelitian yang diterbitkan dalam Evolutionary Behavioral Sciences, para peneliti melakukan wawancara semi-terstruktur selama 40 menit dengan 20 partisipan, yang rata-rata berusia 35 tahun, di laboratorium suatu universitas. Dua studi dilakukan untuk memahami alasan di balik berakhirnya persahabatan.
Studi pertama melibatkan wawancara mendalam dengan peserta. Setelah itu, mereka diminta mengisi survei terbuka untuk menyebutkan sebanyak mungkin alasan mereka mengakhiri persahabatan. Langkah ini bertujuan untuk memvalidasi jawaban mereka tanpa kehadiran peneliti, sehingga mengurangi kecanggungan yang mungkin terjadi.
Berikut adalah puluhan alasan persahabatan berakhir yang terungkap dalam penelitian tersebut, yang dikelompokkan ke dalam empat kategori utama:
1. Egois
- Sahabat tidak menghargai saya.
- Sahabat hanya melihat kepentingan mereka sendiri.
- Sahabat bermuka dua.
- Kurangnya rasa percaya.
- Teman tidak menunjukkan pengertian.
- Saya merasa sahabat memanfaatkan saya.
- Sahabat tidak jujur.
- Sahabat tidak mendukung saya.
- Saya menyadari sahabat senang dengan kegagalan saya dan menyesal atas keberhasilan saya.
- Sahabat tidak peduli dengan saya.
- Sahabat merendahkan saya.
- Sahabat tidak tahu berterima kasih.
- Sahabat mengkhianati kepercayaan saya.
- Sahabat mengambil tanpa memberi.
- Sahabat tidak berkomitmen dengan persahabatan sejati.
- Sahabat tidak mendukung saya di masa-masa sulit.
- Sahabat tidak bijaksana.
- Sahabat memiliki perilaku yang menyinggung.
- Tidak ada timbal balik.
- Saya tidak bisa mengandalkan sahabat.
- Tidak memiliki waktu yang baik bersama.
- Sahabat manipulatif.
- Sahabat tidak berusaha menjaga persahabatan kami.
- Sahabat sombong.
- Sahabat menghakimi.
- Saya merasa ditindas.
- Sahabat cemburu pada saya.
- Sahabat memiliki karakter yang buruk.
- Sahabat melihat saya secara kompetitif.
- Sahabat egois.
- Sahabat memunculkan sisi terburuk dalam diri saya.
- Sahabat tidak mengakui pencapaian saya.
- Sahabat meremehkan saya.
- Sahabat tidak menerima pilihan saya.
- Sahabat tidak memiliki nilai moral.
2. Kurangnya Meluangkan Waktu Bersama
- Kehilangan kontak karena kehidupan sehari-hari.
- Tinggal berjauhan satu sama lain.
- Tidak punya cukup waktu untuk menjaga persahabatan ini.
- Tidak memiliki minat yang sama.
- Punya prioritas yang berbeda.
- Karakter tidak cocok.
- Ada beberapa kesalahpahaman di antara kamu dan sahabat
3. Keterlibatan Romantis
- Sahabat menunjukkan ketertarikan romantis pada pasangan saya.
- Sahabat mulai menunjukkan ketertarikan romantis pada saya.
- Sahabat terlibat secara romantis dengan gebetan.
4. Persepsi Teman dan Keluarga
- Keluarga saya tidak menyetujuinya.
- Pasangan saya tidak menyetujuinya.
- Teman-teman saya tidak menyetujuinya.
- Teman kecanduan obat-obatan terlarang.
- Teman mendorong saya untuk melakukan hal-hal yang tidak baik bagi saya.
Sebuah penelitian lanjutan yang dilakukan terhadap 557 partisipan (dengan usia rata-rata 31,6 tahun untuk perempuan dan 34,8 tahun untuk laki-laki) meminta partisipan untuk menilai kemungkinan masing-masing dari alasan tersebut yang menyebabkan mereka mengakhiri persahabatan.
Menurut mereka, faktor yang paling signifikan dalam mengakhiri persahabatan secara umum adalah keegoisan. Para partisipan juga menyatakan bahwa mereka akan mengakhiri persahabatan karena jarak, kurangnya meluangkan waktu bersama, dan tidak memiliki minat yang sama.
Perempuan lebih mungkin dibandingkan laki-laki memilih mengakhiri persahabatan karena alasan keegoisan, khususnya ketika sahabat mereka tidak mendukung, bersikap manipulatif, atau terlibat secara romantis dengan orang yang mereka minati. Sebaliknya, laki-laki lebih sering mengakhiri persahabatan karena tinggal jauh dari sahabat.
Pilihan Editor: 6 Cara Berbaikan dengan Sahabat usai Bertengkar
ZHAHIRA REKA FIRDANIA | PSYCHOLOGY TODAY
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika