Lima Tahun Buron, KPK Klaim Sudah Endus Jejak Harun Masiku

1 month ago 32
Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Budi Prasetyo | Instagram

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM — Setelah lima tahun buron, indikasi keberadaan Harun Masiku kembali terendus. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku memperoleh informasi update mengenai persembunyian mantan caleg PDI Perjuangan yang terseret kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) DPR tersebut.

Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Penindakan KPK, Asep Guntur Rahayu, mengungkapkan bahwa penyidik baru saja pulang dari operasi lapangan di luar kota. Langkah itu ditempuh setelah tim menerima petunjuk mengenai lokasi yang diduga menjadi tempat pelarian Harun.

“Penyidik dalam minggu-minggu ini sudah kembali ya dari luar kota untuk mencari. Karena ada informasi di suatu tempat, sudah kita konfirmasi sedang kita cari,” kata Asep di Gedung KPK, Rabu (6/8/2025).

Meski enggan merinci titik koordinat buruan, Asep memastikan KPK tidak tinggal diam. Upaya itu menjadi bagian dari komitmen lembaga antirasuah untuk menutup lembaran lama dengan menangkap lima tersangka yang masih berstatus buron.

Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, menyebut Harun Masiku berada di urutan teratas daftar DPO. Empat lainnya adalah Direktur Utama PT Sandipala Arthaputra dalam kasus e-KTP, pemilik PT Perusa Sejati yang menjadi perantara suap terkait PT PAL Indonesia, serta dua tersangka pemberi suap AKBP Bambang Kayun: Emylia Said dan Herwansyah.

“Hingga saat ini KPK sudah melakukan upaya-upaya koordinasi dengan penegak hukum lain, berkoordinasi dengan negara lain untuk bisa menangkap mereka, tetapi hingga hari ini belum berhasil,” jelas Fitroh.

Ia pun berharap dukungan moral publik tidak surut. “Mudah-mudahan dengan doa dari seluruh masyarakat Indonesia KPK bisa menyelesaikan utang ini,” ujarnya.

Sementara itu, juru bicara KPK Budi Prasetyo menegaskan, berbagai langkah pencegahan sudah dilakukan, termasuk pencabutan paspor Harun Masiku. Kebijakan ini diambil agar buronan yang menghilang sejak 2020 itu tidak leluasa bergerak. “Tentunya ya (paspor Harun dicabut), supaya untuk mencegah yang bersangkutan misalnya berada di dalam negeri tidak bisa keluar begitu ya ataupun lokasinya di luar negeri itu masih dicari keberadaannya,” kata Budi.

Meski enggan menyebut kapan paspor itu resmi dibatalkan, Budi memastikan prosedur tersebut sudah ditempuh sejak Harun masuk daftar pencarian orang. “Itu sudah dari awalnya sudah dilakukan, sejak statusnya DPO kan tentu juga ada upaya-upaya itu,” tandasnya. [*] Berbagai sumber

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |