TEMPO.CO, Jakarta - Duchess of Sussex, Meghan Markle, kini tidak lagi menggunakan nama belakangnya yang lama. Ia mengungkapkan bahwa dirinya kini menggunakan nama Sussex, sama seperti suaminya, Pangeran Harry, serta kedua anak mereka, Archie dan Lilibet.
Dalam acara terbarunya di Netflix, With Love, Meghan, Meghan sempat mengoreksi aktris Mindy Kaling yang memanggilnya dengan nama Markle. "Lucu juga, kamu terus menyebut Meghan Markle. Kamu tahu sekarang aku Sussex," katanya, seperti dikutip dari ELLE.
Meghan menambahkan bahwa berbagi nama belakang dengan anak-anaknya memberikan makna mendalam bagi dirinya. "Aku tidak menyadari betapa berartinya ini sampai kami punya anak. Ini adalah nama keluarga kecil kami sekarang."
Reaksi Thomas Markle
Keputusan Meghan ini menuai reaksi dari ayahnya, Thomas Markle, yang mengungkapkan ketidaksetujuannya. Dalam wawancaranya dengan Daily Mail, Thomas menyatakan bahwa Meghan tidak pernah bermasalah dengan nama Markle hingga bertemu Pangeran Harry.
"Ibu saya sangat mencintai Meghan, tetapi dia akan sangat kecewa jika mendengar Meghan tidak ingin lagi menggunakan nama Markle," ujar Thomas, seperti dikutip oleh Page Six.
Thomas juga menegaskan bahwa ia tidak menonton acara putrinya secara langsung, meskipun telah melihat beberapa cuplikan dan membaca berbagai ulasan. Ia berpendapat bahwa Meghan tampak "tidak autentik" dalam penampilannya.
"Saya belum menonton acaranya, tetapi saya sudah melihat banyak klipnya dan membaca banyak cerita. Saya rasa Meghan tidak terlihat seperti dirinya yang sebenarnya," ujarnya.
Menurut Thomas, Meghan terlalu berusaha menampilkan kesempurnaan di depan kamera dan cenderung tidak spontan. "Dia harus memikirkan segalanya. Semua yang dia katakan sudah direncanakan dan dilatih sebelumnya," tambahnya.
Makna Nama Sussex bagi Meghan
Meghan mengungkapkan bahwa nama Sussex, yang diberikan oleh Ratu Elizabeth II pada hari pernikahannya dengan Harry pada 2018, memiliki arti yang lebih dalam dari yang ia bayangkan sebelum menjadi seorang ibu. Dalam wawancara dengan People, Meghan menuturkan bahwa nama ini mencerminkan kisah cintanya dengan Harry dan menjadi simbol keluarga mereka.
Namun, dalam dokumen resmi seperti akta kelahiran, nama keluarga Archie dan Lilibet masih tercatat sebagai Mountbatten-Windsor. Wendy Bosberry-Scott, editor buku panduan gelar kebangsawanan Peerage terbitan Debrett, menjelaskan bahwa bukan hal yang aneh bagi anggota keluarga kerajaan untuk menggunakan gelar sebagai nama keluarga. "Sekarang Harry adalah Duke of Sussex, sesuai protokol jika ia dan istrinya menggunakan nama Sussex," katanya kepada Parade.
Respons Publik dan Proyek Meghan
Keputusan Meghan ini memicu beragam reaksi dari publik. Sementara sebagian mendukungnya sebagai langkah membangun identitas keluarga sendiri, ada pula yang mengkritiknya karena dianggap ingin melepaskan jejak masa lalunya.
Selain itu, serial With Love, Meghan juga menghadapi kritik. Thomas Markle menyebut acara tersebut membosankan, terutama segmen memasak yang dibawakan Meghan. "Acara memasak itu hanya menarik jika pembawa acaranya benar-benar memiliki hasrat untuk itu," katanya.
Meskipun ada kritik, Netflix telah memulai proses syuting musim kedua sejak Januari lalu. Dalam serial ini, Meghan juga mempromosikan produk-produk pribadinya, termasuk selai khas yang kemungkinan akan segera diluncurkan ke pasar.
Sofwa Najla Tsabita Sunanto berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Ayah Meghan Markle Kecewa Putrinya Ganti Nama Belakang Jadi Sussex
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini