Mendiang Ozzy Osbourne Dapatkan Penghormatan Terakhir dari Warga Kota Birmingham

18 hours ago 6

REPUBLIKA.CO.ID, BIRMINGHAM -- Ozzy Osbourne kembali ke kota asalnya untuk terakhir kalinya pada Rabu (30/7/2025), saat Birmingham yang penuh emosi menghormati salah satu putra tercintanya. Ribuan penggemar Black Sabbath mengucapkan belasungkawa kepada vokalis band tersebut saat mobil jenazahnya melintasi pusat kota, diikuti oleh istrinya yang menangis dan anak-anaknya.

Mobil jenazah membawa Osbourne, yang meninggal pada Selasa (22/7/2025) lalu pada usia 76 tahun, melintasi Broad Street, salah satu jalan utama kota. Mobil tersebut menuju bangku Black Sabbath, yang diresmikan di jembatan kanal Broad Street pada 2019.

“Ozzy, Ozzy, Ozzy, oi, oi, oi,” teriak para penggemar saat menyambut mobilnya.

Enam kendaraan yang membawa keluarga Osbourne mengikuti mobil jenazah, disertai polisi bermotor dan mobil polisi.

Keluarga Osbourne muncul sebentar untuk memeriksa rangkaian penghormatan, dengan istrinya yang telah dinikahi selama 43 tahun, Sharon, terlihat terharu dan mengusap air mata.

Jauh setelah mobil jenazah berangkat untuk pemakaman pribadi, kota yang telah mengadopsi reputasinya sebagai benteng heavy metal, bergoyang mengikuti irama Black Sabbath.

Di Birmingham, tempat ia dibesarkan, band heavy metal yang menaklukkan dunia itu dibentuk pada tahun 1968. Osbourne menghormati kota di tengah Inggris itu sama seperti kota itu menghormatinya, seperti yang terlihat di jalan-jalan.

Penggemar lama Antony Hunt mengatakan hari itu sangat “emosional” dan dia ingin berada di kota untuk menghormati Osbourne.

“Yang menakjubkan adalah ada begitu banyak orang dari berbagai usia, mulai dari anak-anak kecil, remaja hingga orang-orang berusia 60-an dan 70-an, jadi sangat bagus melihat itu,” katanya.

Katie Brazier, kepala acara di Dewan Kota Birmingham, mengatakan Osbourne sangat berarti bagi kota tersebut.

“Dia tidak pernah melupakan asal-usulnya,” katanya. “Anda masih bisa mendengar aksen Brummie-nya di mana pun dia berada, Anda tahu, saya pikir beberapa orang telah menyembunyikan fakta bahwa mereka berasal dari Birmingham dan memiliki aksen itu, tapi dia mempertahankannya sepanjang waktu.”

Osbourne dan rekan-rekannya di Black Sabbath — Terence Butler, Tony Iommi, dan Bill Ward — baru-baru ini dianugerahi gelar dari Birhmingham sebagai pengakuan atas jasa mereka bagi kota ini.

Kisah Black Sabbath dimulai di Birmingham pada tahun 1968 ketika keempat anggota asli mencari cara untuk melarikan diri dari kehidupan kerja pabrik. Tanpa diragukan lagi, suara dan kegaduhan heavy metal memiliki akar dalam warisan industri kota tersebut. Osbourne tidak pernah melupakan akar kelas pekerjaannya.

Band ini secara luas diakui telah mendefinisikan dan mempopulerkan suara heavy metal — agresif, tetapi penuh melodi.

Osbourne menjadi vokalis utama Black Sabbath pada masa kejayaannya pada tahun 1970-an. Tingkah lakunya, baik di atas maupun di luar panggung, legendaris, walaupun diwarnai oleh minuman dan obat-obatan. Dia dikenal luas sebagai “Pangeran Kegelapan.”

Album debut eponim band ini pada tahun 1970 masuk 10 besar di Inggris dan membuka jalan bagi serangkaian album hits, termasuk “Master of Reality” pada tahun 1971 dan “Vol. 4” setahun kemudian. Band ini kemudian menjadi salah satu band metal paling berpengaruh dan sukses sepanjang masa, dengan penjualan lebih dari 75 juta album di seluruh dunia.

Pada konser terakhir pada 5 Juli, 42 ribu penggemar menyaksikan band tersebut tampil untuk pertama kalinya dalam 20 tahun di Villa Park, markas klub sepak bola terbesar kota tersebut, Aston Villa, dengan Osbourne duduk di atas takhta hitam. Osbourne telah mengalami kesehatan yang buruk dalam beberapa tahun terakhir, terutama setelah didiagnosis menderita penyakit Parkinson pada tahun 2019.

Osbourne, yang juga memiliki karier solo yang sukses, menemukan basis penggemar baru pada awal 2000-an melalui acara realitas “The Osbournes”, di mana ia tampil bersama Sharon dan dua anak bungsunya, Kelly dan Jack. Sekarang, ia meninggalkan para penyanjungnya dan orang-orang yang menyayanginya, kembali ke Sang Pencipta.

sumber : AP

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |