2 hours ago
5
CANTIKA.COM, Jakarta - Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin menyampaikan cek kesehatan gratis akan dimulai pada 10 Februari 2025 mendatang. Hal itu diungkapkannya seusai rapat bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta.
"Rapat kali ini perkembangan program cek kesehatan gratis. Presiden telah memutuskan bahwa program ini akan dimulai pada 10 Februari di puskesmas serta klinik yang sudah bekerja sama dengan BPJS," kata Menkes Budi dikutip dari laman Kantor Staf Presiden, Jumat, 7 Februari 2025.
Pemeriksaan kesehatan gratis ini akan dilakukan di 10.000 titik puskesmas dan 15.000 klinik yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Prosesnya akan dilakukan bertahap berdasarkan kelompok usia.
Untuk diketahui, salah satu pemeriksaannya adalah skrining kesehatan jiwa, yang mulai diterapkan sejak usia sekolah dasar (SD). Langkah ini mengacu pada hasil survei kesehatan menunjukkan bahwa 1 dari 10 anak mengalami gangguan kecemasan atau depresi.
"Selama ini kita belum pernah melakukan skrining kesehatan jiwa. Sekarang, mulai dari SD, kita sudah mulai melakukan pemeriksaan ini," tambahnya.
Lantas, apa saja syarat dan bagaimana cara mendapatkan cek kesehatan gratis? Simak informasi selengkapnya seperti dilansir dari Kemenkes RI.
1. Unduh Aplikasi Satu Sehat Mobile
Isi data diri, termasuk tanggal pemeriksaan yang diinginkan. Untuk pendaftaran pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) bisa didaftarkan oleh keluarga. Sedangkan bayi baru lahir bisa didaftarkan oleh tenaga kesehatan (Nakes) melalui Aplikasi Sehat Indonesiaku (ASIK).
Apabila Sahabat Cantika mengalami kesulitan terkait proses pendaftaran PKG dapat langsung menghubungi nomor WhatsApp 0812-7887-8812
2. Daftar atau Aktifkan JKN
Selanjutnya, masyarakat diminta mendaftarkan diri atau mengaktifkan kepersertaan JKN sebelum hari ulang tahun. Langkah preventif ini guna mengantisipasi masalah kesehatan yang ditemukan pada saat melakukan PKG.
Selanjutnya, kamu akan mendapat pesan WhatsApp mengikuti PKG pada H-30, H-7, H-1, dan Hari H ulang tahun. Kemudian pada H-7, petigas akan mengirimkan kuesioner skrining yang harus Sahabat Cantika isi secara mandiri ya.
Lebih lanjut, bagi pengidap hipertensi atau Diabetes Mellitus lebih dari usia 40 tahun diminta untuk menjalani puasa selama 8-10 jam sebelum waktu pemeriksaan kesehatan gratis di hari ulang tahun. Namun, enggak perlu khawatir, Anda tetap boleh minum air putih saat menjalani puasa tersebut.
3. Bawa Data Diri Sebelum ke Faskes
Kamu wajib membawa identitas diri (KTP) atau Kartu Identitas Anak, serta Kartu Keluarga. Buku KIA diperuntukkan bagi balita dan anak pra-sekolah.
Berikutnya, tunjukkan tiket pemeriksaan di aplikasi Satu Sehat Mobile atau WhatsApp hasil pengisian formulir kuesioner skrining mandiri yang telah Anda isi sebelumnya.
PKG Hari Ulang Tahun Termasuk Skrining Kanker
Selain cek kesehatan umum, PKG juga mencakup skrining kanker untuk masyarakat dengan rentan usia di atas 40 tahun. Fokus utamanya, yakni deteksi kanker payudara dan serviks pada perempuan, serta kanker paru dan kolorektal pada laki-laki.
Menkes Budi mengungkapkan bahwa anggaran awal yang disiapkan untuk program ini mencapai Rp4,7 triliun. Namun, jumlah tersebut sempat mengalami penyesuaian karena adanya berbagai prioritas pengeluaran negara.
"Anggaran awalnya Rp4,7 triliun, tetapi ada beberapa pemotongan karena banyak prioritas belanja negara lainnya. Namun, untuk tahap awal program ini, dananya sudah tersedia. Jika ke depan masih kurang, kita akan mengajukan tambahan," pungkasnya.
Pilihan Editor: Patahkan Stigma Tabu, Pentingnya Ketahui dan Cek Kesehatan Reproduksi
KSP | KEMENTERIAN KESEHATAN
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika
