TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) atau Medical Check-up gratis sebagai hadiah untuk masyarakat dari pemerintah. Program ini akan mulai dijadwalkan sekitar Februari 2025.
Pernyataan ini dsampaikan Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Dedek Prayudi dalam rilis resmi KSP pada Jumat, 3 Januari 2025. “Mereka yang masuk dalam penerima layanan dan berulang tahun di awal tahun 2025, berhak mendapat kado ulang tahun dari Presiden Prabowo,” katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baru-baru ini, merujuk informasi dari Kementerian Kesehatan (Kemkes), program Cek Kesehatan Gratis (CKG) akan dimulai pada Senin, 10 Februari 2025. Dr. Maria Endang Sumiwi, Dirjen Kesehatan Primer dan Komunitas, menyatakan program pemeriksaan kesehatan gratis ini merupakan bentuk upaya preventif terhadap macam-macam penyakit di Indonesia. Program ini dirancang untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia serta mengurangi beban penyakit yang dapat dicegah.
Dedek juga menyampaikan bahwa masyarakat dapat mengunjungi Puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat untuk memanfaatkan program ini. Mereka hanya perlu membawa dan menunjukkan kartu identitas. "Dapatkan pemeriksaan kesehatan lengkap, secara gratis. Mudah caranya dan nilainya tidak sedikit apabila dibayar dengan kantong pribadi," kata dia.
Menurut Dedek, Presiden Prabowo Subianto telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp4,7 triliun untuk program Cek Kesehatan Gratis (CKG). Program ini akan berlangsung secara bertahap mulai tahun 2025 dengan target awal 60 juta orang. Dalam lima tahun ke depan, diharapkan sebanyak 200 juta warga dapat menerima manfaat dari program ini.
Kabar baiknya, Cek Kesehatan Gratis (CKG) ini dapat dirasakan oleh semua golongan usia, tepat pada hari ulang tahun hingga 30 hari setelahnya dan disesuaikan dengan kondisi tubuh dan usiamu. Berikut ini jenis pemeriksaan kesehatan yang akan diberikan, merangkum dari Kementerian Kesehatan (Kemkes) :
1. Bayi Baru Lahir
Pemeriksaan kesehatan bagi bayi baru lahir mencakup deteksi dini hormon tiroid, defisiensi enzim G6PD (glucose-6-phosphate dehydrogenase deficiency), penyakit jantung bawaan, serta skrining untuk memantau pertumbuhan anak.
2. Balita dan Anak Prasekolah
Balita dan anak prasekolah akan menjalani pemeriksaan skrining tuberkulosis (infeksi paru), pemeriksaan pendengaran, penglihatan, serta kesehatan gigi. Jika diperlukan, juga akan dilakukan pemeriksaan untuk mendeteksi thalasemia (kelainan darah) dan diabetes melitus (penyakit gula darah tinggi).
3. Remaja dan Dewasa
Pemeriksaan bagi remaja dan dewasa meliputi pengukuran tekanan darah, kadar kolesterol, serta gula darah. Selain itu, akan dilakukan pemantauan risiko kardiovaskular (gangguan jantung dan pembuluh darah), pemeriksaan fungsi paru untuk mendeteksi tuberkulosis dan PPOK (penyakit paru obstruktif kronis), serta deteksi dini kanker payudara, kanker leher rahim, kanker paru, dan kanker usus.
4. Lansia
Pemeriksaan kesehatan bagi lansia mencakup evaluasi fungsi indra, seperti pendengaran dan penglihatan, serta kesehatan jiwa. Selain itu, dilakukan pemeriksaan kondisi hati, penilaian geriatri untuk kesehatan lanjut usia, serta deteksi dini gangguan kardiovaskular, penyakit paru, dan kanker.
Prosedur Cek Kesehatan Gratis (CKG)
Cara Mendaftar Pemeriksaan di Program CKG, meliputi :
1. Unduh Aplikasi
Download aplikasi SATUSEHAT Mobile yang tersedia di Google Play Store atau App Store
2. Buat Akun atau Login
Buka aplikasi, kemudian membuat akun baru atau login jika sudah memiliki akun.
3. Lengkapi Data Diri dan Pilih Jadwal
Setelah login, pengguna dapat mengisi data diri secara lengkap, kemudian memilih tanggal untuk pemeriksaan kesehatan. Pengisian data ini akan digunakan sebagai dasar dalam penjadwalan pemeriksaan.
4. Menerima Notifikasi Tiket dan Mendapat Pengingat
Setelah proses selesai, pengguna akan menerima tiket pemeriksaan melalui aplikasi dan WhatsApp. Pengguna juga akan mendapatkan pengingat jadwal pemeriksaan yang dikirim pada H-30, H-7, dan H-1 sebelum ulang tahun. Dan pada H-7, pengguna akan menerima kuesioner skrining yang harus diisi secara mandiri.
5. Datang ke Puskesmas
Masyarakat dapat mendatangi Puskesmas sesuai jadwal yang tertera pada tiket pemeriksaan dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), Kartu Identitas Anak, atau Buku Kesehatan Ibu dan Anak.
Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) diperuntukkan bagi seluruh masyarakat Indonesia, baik yang tinggal di perkotaan maupun di daerah terpencil guna memastikan setiap warga memiliki akses yang setara terhadap layanan pemeriksaan kesehatan. Masyarakat yang berulang tahun akan menerima voucher pemeriksaan kesehatan gratis yang dapat diklaim sesuai tanggal ulang tahun dan berlaku hingga 30 hari setelahnya.
Hendrik Yaputra dan Ni Made Sukmasari berkontribusi dalam penulisan artikel ini.