Nama Adik Luhut Muncul dalam Usulan Calon Dubes, DPR Akan Gelar Uji Kelayakan Tertutup

8 hours ago 7

Nurmala Kartini Sjahrir | Wikipedia

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Nama adik Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan, yakni Nurmala Kartini Sjahrir, menjadi sorotan publik setelah masuk dalam daftar usulan calon duta besar (dubes) yang diajukan pemerintah ke DPR.

Dalam dokumen resmi bernomor R3 tertanggal 1 Juli 2025, Presiden mengajukan 24 nama calon dubes untuk mewakili Indonesia di berbagai negara sahabat dan organisasi internasional. Salah satu pos yang disebut akan diisi Nurmala adalah Kedutaan Besar RI di Tokyo, Jepang.

Meski daftar nama calon dubes itu sudah santer beredar di masyarakat, DPR belum sepenuhnya membuka ke publik siapa saja yang diajukan. Wakil Ketua Komisi I DPR, Sukamta, mengakui bahwa sebagian besar nama yang muncul di media sosial memang sesuai dengan usulan pemerintah. Namun, ia enggan menanggapi khusus soal pencalonan Nurmala.

“Saya hanya bisa bilang beberapa nama memang cocok dengan yang beredar, tetapi soal detail saya belum mau komentar,” kata Sukamta, Jumat (4/7/2025).

Sejauh ini, pihak keluarga Luhut belum bersuara terkait kabar tersebut. Pesan yang dikirim wartawan ke juru bicara Luhut, Jodi Mahardi, juga belum mendapat balasan.

Ketua Komisi I DPR, Dave Akbarshah Fikarno Laksono, pun memilih diam ketika dimintai konfirmasi.

Ketua DPR Puan Maharani sebelumnya telah menugaskan Komisi I DPR untuk membahas usulan nama-nama calon dubes. Namun, ia menegaskan, proses seleksi akan dijalankan secara tertutup sebagaimana diatur dalam Pasal 231 Peraturan DPR Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Tertib.

“Nama-nama bersifat rahasia dan pembahasannya pun dilakukan secara tertutup. Karena ini menyangkut integritas para calon,” ucap Puan.

Dalam waktu dekat, Komisi I DPR dijadwalkan menggelar uji kelayakan atau fit and proper test terhadap para calon Dubes. Sukamta menyebut proses itu rencananya akan dilaksanakan pada Sabtu dan Minggu pekan ini di kompleks DPR.

Sementara itu, masih ada 12 pos duta besar RI yang kosong hingga saat ini, baik karena transisi jabatan maupun karena kekosongan lama. Pos yang sudah lama tak terisi antara lain untuk Amerika Serikat, Korea Utara, Libya, Myanmar, dan Afghanistan. Libya tercatat menjadi pos yang paling lama kosong sejak 2017, sementara jabatan dubes di Amerika kosong sejak 2023.

Di sisi lain, sejumlah pos yang memasuki masa transisi antara lain kantor Perwakilan RI di PBB New York, PBB Jenewa, Jerman, Polandia, Meksiko, Azerbaijan, dan Jepang.

Puan menegaskan bahwa para calon dubes yang diajukan pemerintah adalah figur-figur yang dinilai mampu membawa nama baik Indonesia di forum internasional. “Kami berharap mereka memahami dinamika geopolitik global yang makin tidak menentu,” ujarnya.

Sementara Wakil Ketua Komisi I DPR, Budi Djiwandono, menyebut pihaknya masih menunggu penyerahan resmi dokumen usulan untuk memeriksa latar belakang, pengalaman, dan kompetensi masing-masing calon dubes.

“Yang terpenting, mereka harus memahami visi Presiden RI dan kebijakan politik luar negeri Indonesia, serta mampu menjalankan fungsi diplomasi di negara penugasan,” kata Budi.

Namun hingga kini, semua pihak masih bungkam untuk mengonfirmasi lebih jauh perihal Nurmala Kartini Sjahrir yang santer disebut bakal menjadi dubes RI di Jepang. [*] Berbagai sumber

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |