Ngeri! Puluhan Mayat Kucing Ditemukan Tertumpuk dalam Freezer di Jebres Solo, 48  Lainnya Berhasil Diselamatkan

1 month ago 36
Warga Solo digemparkan oleh temuan puluhan mayat kucing yang tertumpuk di dalam sebuah freezer di sebuah penampungan kucing (shelter) di Jalan Irian, Kelurahan Tegal Harjo, Jebres. Istimewa

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Warga Solo digemparkan oleh temuan puluhan mayat kucing yang tertumpuk di dalam sebuah freezer di sebuah penampungan kucing (shelter) di Jalan Irian, Kelurahan Tegal Harjo, Jebres. Temuan mengerikan ini diungkap oleh aktivis kucing dari Cat Lovers In The World (Clow) Kota Solo.

Salah satu perwakilan Clow, Hening Yulia, menyatakan bahwa penemuan itu terjadi pada Senin (11/8/2025) malam saat ia melakukan sidak. Sebanyak 89 ekor kucing ditemukan dalam kondisi mati.

“Ditemukannya Senin malam, saya yang sidak. Dalam kondisi 89 ekor sudah mati dari kemarin-kemarin. Itu peristiwa rangkaian Februari. Dia katane malas ngubur satu-satu, alasannya tanahe keras. Jadi ditumpuk dulu 89 di freezer, terus habis itu dikubur masal,” ungkap Hening saat dikonfirmasi, Rabu, (13/08).

Hening mengaku menemukan puluhan mayat kucing tersebut dari salah seorang shelter atau penampung kucing. Namun disitu tidak memenuhi standar animal welfare, tidak memenuhi standar kesehatan hewan. Sehingga jatuhnya di penyekapan dan penelantaran.

“Dia suka ngadopsi (kucing), orang posting di Facebook gitu. Terus dijapri di adopsi. Dia ke pasar-pasar gitu juga diambili. Kucing itu mati, mungkin waktu-waktu itu musim virus. Kondisi tempatnya juga kotor gitu, jadi ya pasti mati kucing ini,” imbuhnya.

Selain menemukan 89 ekor mayat kucing. Hening juga menemukan 48 ekor kucing dalam kondisi sakit.

“Ada juga 48 ekor kucing yang bisa diselamatkan. Namun dalam kondisi rata-rata sakit. Seperti cacingan, diare, jamur. Kalau dicek darah ya pasti nanti kena parasit darah. Langsung kami selamatkan di berangkatkan ke Clow Parung, di Bogor,” tandasnya. Ando

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |