JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Meskipun tahun 2025 ini tidak dijadikan sebagai lokasi upacara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, namun Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) diam-diam sudah memasuki tahap kedua.
Contohnya, saat ini Otorita IKN mulai melelang 24 paket pekerjaan konstruksi, pengawasan, dan manajemen yang total nilainya menembus Rp 18,47 triliun.
Berdasarkan informasi dari Sistem Informasi Pengadaan Nasional (INAPROC), proses unggah dokumen lelang sudah dimulai sejak 31 Juli 2025. Tahap pembukaan lelang berlangsung bertahap pada Agustus ini, dengan pengumuman pemenang dan penandatanganan kontrak dijadwalkan akhir Oktober 2025.
Dari total 24 paket tersebut, 13 di antaranya merupakan proyek pembangunan dengan nilai gabungan Rp 18,13 triliun. Sisanya sekitar Rp 340 miliar dialokasikan untuk proyek pengawasan dan manajemen.
Proyek bernilai terbesar adŕŕalah pembangunan Gedung dan Kawasan DPR II senilai Rp 2,2 triliun, sementara paket terendah adalah supervisi pembangunan embung KIPP 1C senilai Rp 14,5 miliar.
Legislatif dan Yudikatif Jadi Prioritas
Paket-paket pembangunan kawasan legislatif tahun ini menyedot alokasi sekitar Rp 10,94 triliun. Enam paket utama di sektor ini meliputi konstruksi lima gedung — DPR I, DPR II, DPD, Gedung Sidang Paripurna, dan MPR — dengan total anggaran Rp 9,8 triliun, serta pembangunan jalan kompleks senilai Rp 982,1 miliar.
Sementara itu, kawasan yudikatif memperoleh porsi sekitar Rp 5,3 triliun. Tiga proyek besar di antaranya adalah pembangunan Gedung Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial, Masjid IKN, dan Plaza Keadilan dengan total Rp 3,3 triliun. Selain itu ada juga proyek pembangunan jalan senilai Rp 1,94 triliun.
Jalan Akses Senilai Rp 2,9 Triliun
●Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menegaskan, seluruh persiapan pembangunan tahap kedua sudah rampung, termasuk pengadaan untuk kawasan legislatif dan yudikatif.
“Semua tahapan persiapan pembangunan tahap kedua telah selesai termasuk anggaran, yang merupakan rangkaian kelanjutan dari pembangunan tahap satu,” ujarnya, Kamis (31/7/2025).
Ia menambahkan, lelang tahap kedua akan mulai dijalankan pada Agustus 2025. “Pembangunan tahap kedua akan dimulai dengan proses lelang yang akan dilakukan pada awal Agustus 2025,” kata Basuki.(*) Berbagai sumber
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.