TEMPO.CO, JAKARTA - Dinamika adalah salah satu kata yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari. Istilah ini kerap dipakai untuk menggambarkan perubahan, pergerakan, atau perkembangan yang terjadi dalam suatu situasi, lingkungan, atau hubungan.
Istilah dinamika juga akrab sebagai bagian dari ilmu fisika, yakni merujuk pada cabang ilmu yang mempelajari gerak benda beserta gaya-gaya yang memengaruhinya. Dinamika dalam fisika menjelaskan bagaimana suatu benda bergerak dan faktor-faktor yang menyebabkan atau mengubah gerakan tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan dinamika? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.
Arti Dinamika
Mengutip dari Jurnal Ilmiah Iqra karya Indah Suci Julia Sari, dinamika adalah sebuah kata yang berasal dari bahasa Yunani, yakni dynamics, yang bermakna kekuatan atau force. Kendati demikian, kini istilah tersebut mengalami pergeseran makna menjadi pergerakan yang terjadi dalam kehidupan.
Dalam dokumen yang diunggah oleh laman Digilib Universitas Negeri Lampung, secara harfiah Idrus (1996:144) menjelaskan bahwa dinamika merupakan bagian dari ilmu fisika tentang benda-benda yang bergerak dan tenaga yang menggerakkannya. Dinamika berasal dari istilah dinamis yang berarti sifat atau tabiat yang bertenaga atau berkemampuan, serta selalu bergerak dan berubah-ubah.
Slamet Santoso mendefinisikan dinamika sebagai tingkah laku warga yang satu secara langsung memengaruhi warga yang lain secara timbal balik. Jadi, dinamika berarti adanya interaksi dan interdependensi antara anggota kelompok yang satu dengan anggota kelompok yang lain secara timbal balik dan antara anggota dengan kelompok secara keseluruhan.
Sementara itu, Munir menyebutkan bahwa dinamika adalah suatu sistem ikatan yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi antara unsur-unsur tersebut. Jika salah satu unsur sistem mengalami perubahan, maka akan membawa perubahan pula pada unsur-unsur lainnya.
Jenis-Jenis Dinamika
Terdapat berbagai jenis dinamika yang dapat dijumpai dalam berbagai konteks kehidupan. Beberapa jenis dinamika tersebut adalah sebagai berikut:
- Dinamika Politik
Berdasarkan dokumen yang dirilis laman Repository UIN Raden Fatah, Dinamika politik sangat terkait sekali dengan persoalan partisipasi dan demokrasi. Menurut Dwiyanto (2002), dinamika politik dapat diartikan sebagai gambaran seberapa jauh proses politik yang berlangsung mampu mencerminkan nilai-nilai demokrasi dan akuntabilitas.
- Dinamika Sosial
Menurut H.A. Rusdiana dalam bukunya Kepemimpinan Pendidikan Islam, dinamika sosial merujuk pada perilaku yang muncul dari interaksi antara individu dan kelompok. Konsep ini menggabungkan pemikiran dari berbagai disiplin ilmu seperti ekonomi, sosiologi, dan psikologi sosial.
- Dinamika Penduduk
Dalam buku Mengarusutamakan Pembangunan Berwawasan Kependudukan di Indonesia, dinamika penduduk merujuk pada perubahan dalam jumlah dan distribusi penduduk yang disebabkan oleh kelahiran, kematian, serta perpindahan penduduk. Perubahan ini melibatkan aspek kuantitatif, seperti angka fertilitas, mortalitas, dan mobilitas, serta aspek kualitatif yang mencerminkan struktur dan karakteristik penduduk di suatu wilayah.
- Dinamika Musik
Menurut Andika Ahmad dalam buku Konsep Dasar Seni Musik, dinamika musik adalah tanda yang menunjukkan volume nada, baik keras maupun lembut, dalam sebuah komposisi musik. Elemen ini membantu musisi menciptakan variasi dan menyampaikan emosi yang mendalam kepada pendengar.
- Dinamika Kelompok
Dalam buku Perilaku Organisasi (Teori dan Konsep) Jilid 1 karya Rahmi Widyanti, dinamika kelompok diartikan sebagai sekumpulan individu yang terdiri dari dua orang atau lebih dengan hubungan psikologis yang terjalin jelas. Konsep ini juga menggambarkan proses di dalam kelompok yang terus bergerak, berkembang, dan mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.
Contoh Dinamika
Untuk lebih memahami tentang dinamika dalam berbagai konteks kehidupan, beberapa contoh dinamika adalah sebagai berikut:
- Dinamika Politik
- Perubahan sistem pemerintahan dari otoriter ke demokrasi di Indonesia setelah Reformasi 1998.
- Terjadinya pergeseran kekuatan politik akibat pemilu yang menghasilkan pergantian kepemimpinan.
- Dinamika Sosial
- Perubahan norma dalam masyarakat, seperti peningkatan kesetaraan gender dalam berbagai aspek kehidupan.
- Terjadinya pergeseran gaya hidup masyarakat akibat kemajuan teknologi, seperti beralihnya belanja dari toko fisik ke online.
- Dinamika Penduduk
- Urbanisasi yang menyebabkan perpindahan penduduk dari desa ke kota dalam jumlah besar.
- Tingkat kelahiran yang tinggi di suatu wilayah yang mengakibatkan pertumbuhan populasi signifikan.
- Dinamika Musik
- Penggunaan variasi volume dalam sebuah lagu, seperti perubahan dari nada lembut ke nada keras untuk menciptakan emosi tertentu.
- Perkembangan genre musik, seperti munculnya musik elektronik yang mengubah gaya produksi musik modern.
- Dinamika Kelompok
- Perubahan peran anggota dalam sebuah tim kerja, seperti adanya pemimpin baru yang mempengaruhi cara pengambilan keputusan.
- Konflik yang terjadi dalam kelompok studi akibat perbedaan pendapat, diikuti dengan upaya mediasi untuk mencapai kesepakatan bersama.