TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Hariqo Wibawa Satria menjelaskan kembali kunjungan Wakil Kepala Staf Kepresidenan Muhammad Qodari ke Sekolah Dasar Negeri 06 Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Senin lalu. Hariqo mencerikan kunjungan Qodari ke sekolah tersebut untuk meninjau kegiatan perdana Makan Bergizi Gratis.
Penjelasan Hariqo tersebut sekaligus menjadi hak jawab Qodari atas artikel Tempo berjudul "Karut-marut Program Makan Bergizi Gratis” yang terbit di edisi Selasa, 7 Januari 2025. Artikel ini mengulas karut-marut program makan bergizi gratis (MBG) di hari pertama. Salah satunya, pelaksanaan MBG di SDN 06 Pulogebang sempat tertunda selama satu jam karena menunggu kedatangan Qodari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penggalan artikel tersebut juga tayang di akun Instagram @tempodotco pada 7 Januari 2025 yang berjudul “Karut-Marut ProgramMakan Bergizi Gratis”, dan “Makan Bergizi Gratis Tertunda Karena Menunggu Kedatangan M. Qodari”.
Hariqo menjelaskan bahwa Qodari tidak terlambat tiba di SDN 06 Pulogebang. Sebab penyelenggara menjadwalkan kedatangan Qodari pukul 10.30 WIB di SDN 06 Pulogebang. Qodari tiba sekitar pukul 10.15 WIB.
“Hal ini bisa kami buktikan bahwa kami telah mengirimkan dokumen susunan acara dalam format PDF kepada sekretaris pribadi dari Bapak M. Qodari lewat aplikasi WhatsApp pada hari Minggu, 5 Januari 2025,” kata Hariqo lewat keterangan tertulis, Rabu, 8 Januari 2025.
Hariqo juga memberikan penjelasan atas keterlambatan mobil pengantar menu MBG di SDN 06 Pulogebang. Berdasarkan dokumen jadwal pengantaran MBG di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Pulogebang, kata Hariqo, pengantaran makanan untuk SDN 06 Pulogebang dilakukan dalam dua sesi.
Sesi pertama, MBG diberangkatkan ke lokasi pukul 07.00 WIB. Waktu makan yaitu sekitar pukul 07.30 – 09.30 WIB. Pada sesi kedua, MBG diberangkatkan ke lokasi pukul 10.00 WIB. Lalu waktu makan pukul 10.30 –11.30 WIB.
Selanjutnya, berdasarkan kesepakatan antara penyelenggara dengan pihak Qodari, jadwal Qodari di SDN 06 Pulogebang akan dilakukan pada sesi kedua. Karena itu, Qodari dijadwalkan datang pukul 10.30 WIB.
“Jadi, perlu kami tegaskan bahwa kedatangan Qodari beserta rombongan sama sekali tidak menyebabkan jadwal makan anak-anak menjadi mundur atau terlambat satu jam,” kata Hariqo.
Hariqo juga menanggapi informasi yang diterima Tempo dari Kepala SDN 06 Paranggi Rismoko Hadi. Paranggi sebelumnya mengatakan pelaksanaan MBG di sekolahnya tertunda karena menunggu kedatangan Qodari.
Hariqo menjelaskan, jawaban kepala sekolah “sedang menunggu Qodari” tersebut bukan berarti Qodari itu terlambat. “Hal yang perlu kami luruskan, yaitu jawaban Kepala Sekolah ‘sedang menunggu Wakil Kepala KSP, M. Qodari’ bukan berarti Wakil Kepala KSP M. Qodari itu terlambat,” ujar Hariqo.
Penjelasan Hariqo ini berbeda dengan informasi yang diperoleh Tempo dari sejumlah narasumber dan temuan lapangan. Lebih lengkapnya, baca artikel "Karut-marut Program Makan Bergizi Gratis"
Adapun Badan Gizi Nasional meluncurkan makan bergizi gratis perdana di 190 titik SPPG, Senin lalu. SPPG merupakan dapur umum yang tersebar di 26 provinsi. SPPG bekerja sama dengan ahli gizi dan seorang akuntan untuk memastikan pengawasan ketat terhadap kualitas gizi dan kelancaran distribusi makanan. SPPG juga bertugas mengawasi standar kebersihan, pengelolaan gizi, dan pengolahan limbah di setiap dapur MBG dengan ketat.