Pentingnya Jalan Kaki setelah Makan, Perhatikan 5 Hal Berikut

7 hours ago 6

CANTIKA.COM, Jakarta - Jalan kaki setelah makan adalah kebiasaan yang cukup sederhana tetapi memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa. Kebiasaan baik ini dapat meningkatkan pencernaan, energi, bahkan membantu mempertahankan berat badan yang sehat. Untuk mendapatkan hasil maksimal dari jalan kaki setelah makan, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan.

1. Tunggu 10–15 menit sebelum berjalan

Meskipun berjalan tepat setelah makan tampak seperti ide yang bagus, tetapi memberi tubujeda selama 10-15 menit bisa membuat perbedaan besar. Jeda singkat ini memungkinkan perut Anda untuk memulai proses pencernaan dan mengurangi risiko ketidaknyamanan atau kram saat berjalan. Gunakan waktu ini untuk bersantai dan menyesap segelas air agar tetap terhidrasi.

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2011, orang disarankan untuk beristirahat setelah makan dan kemudian mulai berjalan setelah 30-60 menit. Ini mungkin merupakan saran yang tepat untuk orang-orang yang tidak merasa sehat ketika mereka mulai berjalan tepat setelah makan, namun beberapa orang tidak perlu bersantai setelah makan karena mereka tidak memiliki reaksi negatif.

2. Jalan santai 

Jalan kaki setelah makan harus lambat dan mantap, bukan latihan intensitas tinggi. Sebab berjalan dengan cepat setelah makan dapat mengganggu pencernaan dengan mengalihkan aliran darah menjauh dari perut. Semetara itu, jalan kaki yang santai membantu merangsang pencernaan, mengatur kadar gula darah, dan meningkatkan efek menenangkan pada tubuh.

3. Latihan Tangan Sederhana

Sertakan latihan tangan yang lembut sembari berjalan kaki setelah makan. Latihan-latihan tersebut meningkatkan sirkulasi, fleksibilitas, dan menjaga tubuh bagian atas tetap aktif. Berikut beberapa contoh:

- Peregangan jari: Buka dan tutup tinju secara perlahan selama 10 pengulangan.

- Pergelangan tangan: Putar pergelangan tangan berputar-putar, baik searah jarum jam dan berlawanan arah jarum jam, selama beberapa detik.

- Ayunan lengan: Ayunkan lengan dengan lembut untuk mempromosikan mobilitas bahu.

- Sentuhan jempol: Sentuh ibu jari ke setiap ujung jari, satu per satu, untuk koordinasi yang lebih baik.

Gerakan-gerakan sederhana ini menambah variasi untuk jalan-jalan dan membantu menghilangkan ketegangan di tangan dan pergelangan tangan.

4. Fokus pada pernapasan dalam

Jadikan jalan kaki kamu lebih bermanfaat dengan berlatih pernapasan dan perhatian yang dalam. Ambil napas dalam-dalam melalui hidung dan keluar melalui mulut. Langkah ini meningkatkan aliran oksigen dan membantu pencernaan.

Perhatikan lingkungan, pemandangan dan suara, serta gunakan waktu ini untuk menenangkan pikiran Anda. Jalan-jalan yang penuh perhatian dapat mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati secara keseluruhan.

Sebuah studi tahun 2018 menunjukkan bahwa berjalan saat bernapas meningkatkan toleransi pasien gagal jantung terhadap aktivitas fisik, kemungkinan besar karena saturasi oksigen yang lebih baik dan meningkatkan kesadaran interoceptive dan juga meningkatkan kualitas hidup seseorang.

5. Gunakan waktu untuk beberapa interaksi sosial

Jadikan momen jalan kaki lebih menyenangkan dengan mengubahnya menjadi kegiatan sosial atau reflektif. Cobalah berjalan dengan teman atau anggota keluarga dan terlibat dalam percakapan ringan. Jika kamu berjalan sendirian, gunakan waktu ini untuk rasa terima kasih atau perhatian dengan merefleksikan hari atau menghargai alam. Interaksi sosial dan pikiran positif meningkatkan kesehatan mental, membuat jalan kamu tidak hanya aktivitas fisik, tetapi juga pengalaman yang sehat.

Pilihan Editor: 5 Gerakan Peregangan sebelum Jalan Kaki, Demi Cegah Cedera dan Kram

TIMES OF INDIA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |