Penulis Novel Neil Gaiman Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual oleh 8 Perempuan

4 hours ago 5

TEMPO.CO, Jakarta - Neil Gaiman, penulis novel fantasi ternama asal Inggris terseret tuduhan baru atas kasus pelecehan seksual terhadap delapan perempuan. Tuduhan ini diungkap oleh New York Magazine dalam laporan berjudul There Is No Safe Word pada Senin, 13 Januari 2025. Sebelumnya, pada Juli 2024, lima perempuan telah melayangkan tuduhan atas pelecehan seksual, berdasarkan laporan Daily Mail.

Baca juga: Jamie Foxx Digugat atas Kasus Dugaan Pelecehan Seksual 8 Tahun Lalu

Kesaksian dari Beberapa Korban Neil Gaiman

Salah satu kesaksian disampaikan oleh Scarlett Pavlovich kepada New York Magazine. Ia menyebut Gaiman memperkosanya di bak mandi luar ruangan di rumahnya di Selandia Baru, pada 4 Februari 2022. Saat itu, Pavlovich bekerja sebagai pengasuh anak Gaiman dari mantan istrinya, Amanda Palmer. Ia mengaku Gaiman memaksanya mandi bersama setelah makan malam. "Saya bilang 'tidak.' Saya bilang, 'Saya tidak percaya diri dengan tubuh saya'," kata Pavlovich.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia merinci, saat itu Gaiman masuk ke bak mandi tanpa busana dan mengajaknya berbicara sambil mencoba mendekat. Namun, Gaiman mulai menyentuhnya secara tidak senonoh, bahkan mencoba berhubungan seksual.

Pavlovich juga menuturkan pelecehan berlanjut dalam berbagai kesempatan selama ia bekerja. Ia mengklaim Gaiman juga pernah menyerangnya di dapur dengan menarik celananya, menggunakan sabuk untuk memukul, dan memaksa melakukan hubungan seksual tanpa persetujuan. Pavlovich kemudian berkata, pelecehan sering terjadi di malam hari hingga membuatnya kehilangan kesadaran akibat rasa sakit.

Selain Pavlovich, Kendra Stout juga mengungkap pengalaman serupa. Stout menyebut bahwa Gaiman kerap melakukan hubungan seksual kasar tanpa persetujuan. Dalam satu kejadian, ia mengatakan dirinya menderita infeksi saluran kemih dan meminta Gaiman untuk tidak melakukan hubungan seksual dengannya. Namun, permintaan itu diabaikan. 

Ada pula Julia Hobsbawm, seorang penulis, yang mengisahkan pelecehan terjadi pada 1986. Ia mengatakan bahwa Gaiman tiba-tiba menyerangnya di apartemennya. “Ia melompat ke arah saya tanpa peringatan dan mencoba mencium saya,” ucapnya. Hobsbawm menegaskan bahwa tindakan tersebut sangat tidak diinginkan.

Caroline Wallner, seorang ibu tiga anak, juga menuduh Gaiman memaksanya melakukan hubungan seksual sebagai imbalan untuk tinggal di salah satu properti miliknya di New York. Hubungan tersebut berlangsung selama empat tahun, dari 2017 hingga 2021. Wallner menegaskan bahwa ia merasa terjebak dalam situasi tanpa pilihan lain. Korban lain yang tidak disebutkan namanya juga menuduh Gaiman mencium dan meraba tubuhnya tanpa persetujuan selama perjalanan bus dalam tur buku di Amerika Serikat pada 2013.

Beberapa perempuan yang tercantum dalam artikel New York Magazine ini sebelumnya telah mengungkapkan tuduhan mereka tahun lalu, saat mereka berbicara dengan Tortoise Media untuk podcast enam episode yang dirilis pada Juli dan Agustus.

Tanggapan Neil Gaiman Atas Tuduhan Pelecehan Seksual

Dalam sebuah pernyataan di situs pribadinya pada Selasa, 14 Januari 2025, Gaiman membantah tuduhan tersebut. “Saya bukan manusia sempurna, tapi saya tidak pernah melakukan aktivitas seksual tanpa persetujuan siapa pun,” tulisnya. Gaiman juga menyebut bahwa beberapa tuduhan telah dibesar-besarkan atau jauh dari kenyataan.

Penulis kelahiran 1960 itu menambahkan, dirinya siap bertanggung jawab atas kesalahan yang mungkin ia lakukan, tapi ia menolak atas sebutan sebagai pelaku pelecehan seksual. “Saya tidak bisa menerima tuduhan yang tidak benar ini,” ungkap Gaiman. 

Neil Gaiman merupakan penulis fantasi kenamaan, ia melejit lewat serial komiknya The Sandman dan novel terlarisnya seperti American Gods dan Coraline, yang banyak diadaptasi ke film dan teater. Tuduhan pelecehan seksual tersebut telah menimbulkan dampak besar pada reputasi dan kariernya. 

Sejumlah acara publik, salah satunya penampilan di Wolf Trap, Virginia, pada Juli 2023 dibatalkan. The New York Times juga melaporkan penundaan beberapa produksi film dan TV berdasarkan bukunya, termasuk The Graveyard Book di Disney. Produksi musim ketiga Good Omens juga dibatalkan oleh Amazon Prime Video. Proyek ini akhirnya dipadatkan menjadi satu episode berdurasi 90 menit yang akan tayang tanpa keterlibatan Gaiman. 

DAILY MAIL | NEW YORK MAGAZINE | THE NEW YORK TIMES | TORTOISE MEDIA

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |