Perkuat Energi Nasional, Bappenas dan SKK Migas Satukan Langkah Tingkatkan Produksi Hulu Migas

1 day ago 20

(Beritadaerah-Jakarta) Upaya memperkuat ketahanan energi nasional mendapat dorongan baru melalui kerja sama strategis antara Kementerian PPN/Bappenas dan SKK Migas. Kolaborasi ini secara resmi disahkan dalam bentuk nota kesepahaman yang ditandatangani oleh Sekretaris Utama Bappenas, Teni Widuriyanti, dan Kepala SKK Migas, Djoko Siswanto, pada Kamis (5/6), dengan disaksikan langsung oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy.

Kesepakatan tersebut menjadi landasan bersama dalam mendukung peningkatan lifting minyak dan gas bumi nasional, sekaligus mempercepat langkah transformasi energi yang inklusif dan berkelanjutan. Nota kesepahaman ini mencakup kerja sama dalam perencanaan strategis, pengendalian kegiatan hulu migas, serta pemanfaatan teknologi untuk optimalisasi produksi.

Dalam arahannya, Menteri Rachmat Pambudy menekankan bahwa Presiden Prabowo Subianto memberi perhatian khusus terhadap ketahanan energi, selain swasembada air dan pangan. Karena itu, peningkatan lifting migas dinilai sebagai bagian penting dalam mewujudkan kemandirian energi nasional dan membangkitkan kembali kejayaan sektor migas Indonesia.

Menteri Pambudy juga menyambut baik kolaborasi lintas lembaga ini, terutama dalam menyelesaikan berbagai tantangan di sektor hulu migas melalui pendekatan strategis dan inovatif. Ia menilai penggunaan teknologi mutakhir berperan krusial dalam mengoptimalkan sumur-sumur migas yang telah lama berproduksi, sekaligus menjawab harapan publik terhadap ketersediaan energi yang terjangkau.

Sementara itu, Kepala SKK Migas, Djoko Siswanto, menyampaikan bahwa kerja sama ini menjadi momen penting dalam memperkuat sinergi antarinstansi untuk mencapai target lifting migas nasional. Ia menegaskan bahwa pengelolaan sektor hulu migas perlu terus diarahkan pada prinsip keberlanjutan, efisiensi, dan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan.

Djoko juga menyoroti pentingnya integrasi perencanaan pembangunan, penyelesaian hambatan proyek strategis, dan peningkatan manfaat jangka panjang baik bagi masyarakat maupun lingkungan. Ia meyakini bahwa kolaborasi ini dapat mengakselerasi pemanfaatan data, peningkatan kompetensi sumber daya manusia, serta mempercepat proses perizinan guna menunjang produktivitas sektor migas.

Dengan semangat kerja sama ini, kedua lembaga berkomitmen menggabungkan kekuatan, pengetahuan, dan jaringan untuk merancang kebijakan yang lebih efektif dalam mendukung ketahanan energi nasional. Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya menyongsong visi Indonesia Emas 2045 melalui transformasi sektor energi yang adaptif dan berkelanjutan.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |