TEMPO.CO, Jakarta - Ponsel Huawei Pura 70 Ultra akan masuk ke Indonesia pada Desember mendatang. Training Director Huawei Device Indonesia, Edy Supartono, mengatakan ada dua varian yang akan dijual di Indonesia.
“Varian black dengan RAM 16 GB dan storage 512 GB seharga Rp 17,9 juta. Varian green dengan RAM 16 GB dan storage 1 TB seharga Rp 20,9 juta,” katanya saat ditemui di kantor Huawei Indonesia, Kamis, 28 November 2024.
Ponsel ini bisa dibeli secara resmi dengan pre-order di Indonesia pada 12-31 Desember 2024. Peminat ponsel tersebut sudah bisa datang ke Huawei Store untuk melihat langsung dan melakukan pemesanan tersebut.
Huawei Pura 70 Ultra telah dirilis global di Malaysia pada Mei lalu dan memberikan pembaruan dari ponsel Huawei seri P atau seri flagship Huawei yang mengedepankan fungsi photography. “Akhirnya keluarlah dengan purest form of impossibility, jadi a new generation flagship pioneer in photography and aesthetics,” tutur Edy.
Kemampuan Fotografi Huawei Pura 70 Ultra
Huawei Pura 70 Ultra mengedepankan fitur untuk fotografi, seperti ultra speed snapshot untuk memotret objek yang bergerak dalam kecepatan tinggi dengan hasil full HD. Kemampuan zoom in kamera bisa 200 kali lipat, membuatnya mampu melihat obyek kecil seperti jaringan batang tumbuhan dengan fitur ultra lighting super-macro.
Dari sisi belakang, ponsel memiliki desain cover dari kulit berpola kulit jeruk dan terdapat pola silang dengan kombinasi garis vertikal. Wilayah penempatan kamera dibentuk seperti kepala huruf P sebagai simbol Huawei Pura. Ada tiga kamera di sana, terdiri dari kamera utama 50 MP pengguna sensor Sony IMX989 yang sebesar 1 inci dilengkapi stabilisasi sensor-shift dan lensa kualitas mutakhir dengan variable aperture.
Training Director Huawei Device Indonesia, Edy Supartono, menampilkan ponsel Huawei Pura 70 Ultra warna hijau dan hitam, 28 November 2024. TEMPO/M. Faiz Zaki
Dua lainnya adalah kamera 40 MP ultralebar dengan autofokus dan kamera telefoto 50 MP dengan 3,5 kali zoom optis dan sampai 10 kali zoom hybrid. Di depan ada kamera 13 MP untuk selfie yang juga menjanjikan karena memiliki lensa sudut ultralebar dan autofokus.
Bagian layar depan dilapisi crystal armour kunlun glass untuk melindunginya dari goresan dan benturan benda lain. Kunlun Glass ini memadukan material yang disebut diamond-like carbon yang sering ditemukan di industri penerbangan dan jam tangan mewah, menjadikan ponsel ini diklaim 10 kali lebih tahan banting dan 3 kali lebih tahan gores dibandingkan kaca layar smartphone pada umumnya.
Dalam sesi perkenalan produk pada hari ini, Edy menunjukkan kekuatan Huawei Pura 70 Ultra dengan cara memasukkan ponsel itu ke dalam tas kecil yang penuh terisi berbagai barang bawaan. Di dalamnya terdapat sisir, kunci, dan benda-benda lain yang berpotensi membuat goresan pada ponsel.
Ketika tas itu digoyang-goyangkan beberapa detik, ponsel dikeluarkan kembali dan tampak tidak ada goresan. Namun uji coba tersebut masih sederhana dan belum menggambarkan berbagai keadaan ketika ponsel menyentuh benda-benda lain yang memiliki sudut lancip.
Huawei juga mengklaim ponsel ini tahan pada suhu 55 derajat sampai -20 derajat Celsius. Selain itu dianggap 100 kali lebih tahan banting dari ketinggian 1,2 meter--jarak rata-rata ketika seseorang memegang ponsel pada posisi berdiri.
Ponsel dengan chipset Kirin 9010 ini juga diklaim tahan air dan debu ketika dalam kondisi ekstrem. Kemudian daya baterai yang ditawarkan sebesar 5.200mAh, dan dapat diisi ulang dari 0-100 persen dalam waktu sekitar 30 menit dengan pengisian cepat 100 W.