2 hours ago
4
Pasangan calon nomor 3 Pilkada Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno, unggul sementara dalam quick count. Mereka mengungguli dua lawannya yaitu Ridwan Kamil-Suswono di posisi kedua, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana di posisi ketiga. Tim pemenangan Pramono-Rano optimistis mereka akan menang satu putaran.
1. Mengagumi Usaha Dharma Pongrekun
Pramono Anung, mengaku kagum dengan, Dharma Pongrekun, yang menjadi pesaingnya di pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta 2024. Menurut Pramono, Dharma yang melaju tanpa dukungan partai politik bekerja keras untuk mendapat suara di pilkada.
“Saya terus terang kagum ketika debat pertama, kedua, ketiga, pendukungnya itu luar biasa. Saya ingin mengatakan secara khusus ini adalah hasil luar biasa dari kerja keras yang dilakukan pasangan nomor urut 2 Pak Dharma dan Kun,” kata Pramono, di kediamannya, Cipete Selatan, Jakarta Selatan, Kamis, 28 November 2024.
2. Deklarasi Kemenangan
Ketua Komisi Pemilihan Umum atau KPU DKI Jakarta, Wahyu Dinata, menanggapi deklarasi kemenangan yang disampaikan oleh pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno. "Tapi kami tetap berpegang bahwa hasil resmi itu hanya yang dikeluarkan oleh KPU," katanya dalam konferensi pers di Kantor KPU Jakarta pada Kamis, 28 November 2024.
Sebelumnya, Pramono-Rano Karno, mendeklarasikan kemenangannya di pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta 2024. Pramono menyatakan sudah melihat hasil real count dan penghitungan formulir C terbaru yang memenangkan pasangan nomor 3.
“Alhamdulillah dengan penuh syukur dan terima kasih, kami bisa mendeklarasikan bahwa pasangan calon nomor urut 3 telah memenangkan kontestasi pemilihan gubernur Jakarta dalam satu putaran,” kata Pramono saat konferensi pers di Cipete Selatan, Jakarta Selatan, Kamis, 28 November 2024.
3. Pramono Kecewa kepada Prabowo
Pramono Anung sempat kecewa dengan dukungan Presiden Prabowo Subianto terhadap pasangan calon Ridwan Kamil - Suswono. “Saya enggak berani bilang Mas Pram kecewa, (tapi) kalau mungkin dikatakan kecewa, mungkin dia lebih kecewa dari aku,” kata Rano saat siaran langsung dalam siniar Bocor Alus Politik Tempo, pada Rabu petang, 27 November 2024.
Pramono, kata Rano, bercerita bahwa Prabowo mendukung mereka. Dukungan itu, didapat ketika, Pramono, sempat bertemu dan berbicara dengan Prabowo mengenai rencana maju Pilkada Jakarta. “Prabowo ketawa, ‘Ya sudah maju saja mas.’ Itu yang saya pahami, apakah perlu minta lagi? saya kan enggak paham,” katanya.
Namun baru-baru ini beredar di media sosial sebuah surat bertanda tangan Prabowo Subianto yang berisi arahan untuk memilih Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024.
4. Tak Ingin Ada Intervensi
Ketua Tim Pemenangan Pramono-Rano Karno, Lies Hartono alias Cak Lontong, optimistis Pilkada Jakarta 2024 berlangsung satu putaran. Keyakinan itu didapat berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count dari enam lembaga survei yang menunjukkan bahwa Pramono-Rano unggul atas dua pasangan calon lainnya.
Cak Lontong meminta agar tidak ada intervensi dari berbagai pihak terkait perhitungan suara di Pilkada Jakarta. “Kita hanya mengingatkan bahwa dengan bukti yang kita punya C1 yang lengkap, ini menjadi hal yang perlu perhatian bagi siapapun pihak yang akan mengintervensi,” katanya pada Rabu malam, 27 November 2024.
5. Kilas Balik Pencalonan
PDIP sempat santer dikabarkan akan mengusung, Anies Baswedan. Ia bahkan diketahui sempat datang ke kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro Nomor 58, Jakarta Pusat serta berdiskusi dengan Rano Karno.
Namun akhirnya PDIP memilih untuk mengusung kadernya, Pramono Anung-Rano Karno. Saat itu, Bendahara Umum PDIP, Olly Dondokambey, menyebut bahwa partainya akan mendaftarkan Pramono-Rano pada Rabu, 28 Agustus 2024.
Ia juga ditanya soal pertimbangan PDIP mengusung Pramono sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta. "Bendahara urusannya bukan pertimbangan. Aku kalian tanya, jadi aku menyampaikan saja," katanya pada Selasa, 27 Agustus 2024.
DANIEL A. FAJRI | EKA YUDHA | DANI ASWARA | AYU CIPTA
