Anti Bosan, Simak 7 Cara Kreatif Konsumsi Sayur Sehat saat Sahur dan Berbuka Puasa

4 hours ago 7

TEMPO.CO, Jakarta - Saat sahur dan berbuka puasa, banyak orang cenderung mengonsumsi makanan manis maupun makanan yang tinggi lemak. Padahal, tubuh memerlukan nutrisi yang terkandung dalam sayuran untuk melengkapi serat harian agar badan senantiasa sehat.

Dilansir dari WebMD, sayur memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti meningkatkan kesehatan pencernaan, menekan darah tinggi, menurunkan risiko penyakit jantung, memanajemen gula darah, menurunkan berat badan, hingga membantu atasi penuaan. Banyak orang menghindari makan sayur karena rasanya dinilai membosankan.

Oleh karena itu, Healthline memberi tips cara kreatif mengonsumsi sayur sehat selama menjalani ibadah puasa.

  1. Omelet Sayur

Salah satu inovasi untuk mengolah sayuran yang nikmat dikonsumsi saat sahur dan berbuka adalah dengan menjadikannya omelet. Omelet yang biasanya hanya terdiri dari telur, campuran daging, hingga tambahan olahan susu atau keju dapat ditambahkan dengan sayuran untuk menambah nilai gizi saat berpuasa. Contoh sayuran yang dapat ditambahkan ke dalam omelet, antara lain bayam, bawang merah, bok choy, daun bawang, tomat, paprika, hingga jamur.

  1. Roti Lapis Sayur

Inovasi lainnya adalah menggunakan selada sebagai pengganti bungkusan pengganti tortilla dan roti dalam menu roti lapis. Bungkus selada dapat menjadi bagian dari beberapa jenis hidangan yang sering digunakan untuk membuat roti lapis rendah karbohidrat, namun tinggi nutrisi selama menjalankan ibadah puasa. Selain selada, jenis sayur lainnya yang dapat digunakan untuk menggantikan roti, antara lain jamur portobello, paprika, irisan ubi, tomat, hingga terong.

  1. Salad Tuna Sayur

Salad tuna pada dasarnya merupakan salad berbahan utama ikan tuna yang dibuat dengan mencampurkan tuna serta mayones. Namun, salad tersebut dapat menambahkan sayuran yang bisa meningkatkan kandungan serat dalam salad. Jenis sayuran yang dapat ditambahkan dalam salad tuna sayur adalah wortel, mentimun, bayam, hingga bawang bombai.

  1. Lasagna Sayur

Ternyata, lasagna dapat menjadi menu inovasi untuk meningkatkan konsumsi sayur harian selama sahur dan berbuka. Lasagna sayur dapat dibuat dengan mengganti pasta dengan sayur yang bernutrisi. Lasagna tradisional berbahan dasar pasta yang dibuat dengan melapisi mi dengan saus, keju, dan daging. Untuk mengganti pasta, maka timun jepang atau zucchini dapat digunakan.

  1. Pizza Sayur

Selain menggunakan adonan pizza berbahan dasar tepung, pizza juga dapat menggunakan sayuran sebagai bahan kulit. Kulit pizza dapat menggunakan kembang kol yang baik untuk kesehatan tubuh. Mengganti kulit pizza biasa semudah mencampurkan kembang kol yang dicincang halus dan dikeringkan dengan telur, tepung almond, dan beberapa bumbu sesuai selera.

  1. Burger Sayur

Burger sayur merupakan pengganti burger daging yang memiliki kandungan kalori lebih berat. Roti burger dari sayur dapat dibuat dengan memadukan sayuran dengan telur, kacang-kacangan, dan bumbu. Selain mengganti roti burger, daging burger juga dapat diganti dengan sayuran menggunakan ubi jalar dan kacang hitam yang lebih rendah kalori, namun banyak nutrisi untuk dikonsumsi saat sahur dan berbuka puasa.

  1. Mi Sayur

Mi sayur mudah dibuat untuk memberikan tambahan kandungan serat dan vitamin dalam hidangan mi. Mi sayur dapat dibuat dengan memasukkan sayuran ke dalam mesin bernama spiralizer atau memotong spiral sayuran sehingga berbentuk seperti mi. Selain itu, cara lain yang dapat digunakan untuk membuat mi sayur adalah dengan memotong sesuai keinginan atau menggunakan slicer.

Pilihan editor: Frekuensi Minum Kopi dan Teh yang Tepat Saat Berbuka Puasa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |