1 month ago
35
TEMPO.CO, Jakarta - Diabetes adalah penyakit kronis yang diderita banyak orang Indonesia, mayoritas diabetes tipe 2, dan selalu bertambah setiap tahun. Namun, waspadai pula diabetes tipe 1, dengan penderita di Indonesia berusia antara 20-59 tahun sebanyak 26.781 orang di 2024. Kemudian, penderita di bawah 20 tahun sebanyak 13.311 orang dan usia 60 tahun ke atas sebanyak 1.721 orang.
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menjelaskan diabetes tipe 1 adalah penyakit yang terjadi ketika tubuh tidak bisa memproduksi insulin secara optimal. Insulin adalah hormon yang mengatur kadar gula dalam darah dan membantu mentransfer glukosa ke sel-sel tubuh. IDI menjelaskan pentingnya program kesehatan, terutama edukasi terkait bahaya diabetes tipe 1 bagi kesehatan. Berikut penyebab diabetes tipe 1 serta pengobatan yang bisa dipilih oleh penderita.
Penyebab diabetes tipe 1
IDI menjelaskan beberapa faktor yang menyebabkan orang menderita diabetes tipe 1. Diabetes tipe 1 adalah kondisi autoimun akibat sistem kekebalan tubuh menyerang dan menghancurkan sel beta di pankreas, yang bertanggung jawab memproduksi insulin. Meski penyebab pasti diabetes tipe 1 belum sepenuhnya dipahami, beberapa faktor utama yang diduga berkontribusi terhadap penyakit ini meliputi:
Faktor keturunan atau genetik
Orang yang memiliki anggota keluarga, seperti orang tua atau saudara kandung, dengan diabetes tipe 1 berisiko lebih tinggi mengembangkan kondisi ini. Hal ini menunjukkan adanya komponen genetik yang berperan dalam predisposisi terhadap penyakit ini.
Kekurangan vitamin D
Kekurangan vitamin D dapat menjadi salah satu faktor risiko diabetes tipe 1 karena vitamin D berfungsi sebagai imunomodulator yang dapat mempengaruhi fungsi sistem kekebalan tubuh.
Infeksi virus
Beberapa penelitian menunjukkan infeksi virus tertentu, seperti virus Coxsackie dan Epstein-Barr (EBV), dapat memicu respons autoimun yang berujung pada diabetes tipe 1. Virus-virus ini dapat memicu perubahan dalam sistem imun yang akhirnya menyerang sel beta pankreas.
Faktor lingkungan
Meskipun faktor genetik berperan, faktor lingkungan seperti pola makan, paparan terhadap racun tertentu, dan infeksi juga dapat berkontribusi pada perkembangan diabetes tipe 1. Namun, hubungan antara faktor lingkungan dan terjadinya diabetes tipe 1 masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Obat yang direkomendasikan untuk penderita diabetes tipe 1
IDI telah meneliti lebih lanjut terkait diabetes tipe 1. Pengobatan untuk penderita diabetes tipe 1 bertujuan untuk mengontrol kadar gula darah dan mencegah komplikasi. Berikut beberapa jenis obat dan terapi yang direkomendasikan.
Suntik dan pompa insulin
Pasien diabetes tipe 1 memerlukan suntikan insulin secara teratur karena tubuh tidak memproduksi insulin. Insulin tidak dapat diberikan dalam bentuk pil karena akan dicerna oleh lambung. Kemudian, pompa insulin dapat memberikan insulin secara terus-menerus melalui kateter yang dimasukkan ke dalam tubuh, memungkinkan penyesuaian dosis berdasarkan kebutuhan.
Aspirin
Aspirin bisa diresepkan untuk penderita diabetes tipe 1 untuk menjaga kesehatan jantung. Namun, aspirin juga dapat meningkatkan risiko pendarahan sehingga dokter harus mempertimbangkan manfaat dan risikonya.
Sistem pankreas buatan
Selain obat di atas, sistem pankreas buatan dengan menggabungkan pompa insulin dan pemantauan glukosa berkelanjutan (CGM) untuk meniru fungsi pankreas dalam mengatur kadar gula darah secara otomatis, juga bisa jadi pilihan. Pengobatan diabetes tipe 1 harus dilakukan di bawah pengawasan dokter untuk memastikan efektivitas dan keamanan terapi yang diberikan.
