1 month ago
20
TEMPO.CO, Jakarta - Disneyland Paris ikut merayakan pembukaan kembali Katedral Notre Dame. Taman hiburan bertema tersebut akan memberikan penghormatan dengan pertunjukan sebelum Disney Illuminations di Disneyland Park.
Seperti dilansir dari laman Disneyland Paris News, pertunjukan yang menggabungkan proyeksi, efek pencahayaan, kembang api, dan drone spektakuler ini terinspirasi oleh kisah film Walt Disney Animation Studios The Hunchback of Notre Dame. Wisatawan dapat melihat pertunjukan tersebut mulai tanggal 5-14 Desember 2024, dan pertunjukan tersebut sudah termasuk dalam tiket Disneyland Park.
Arnaud Feredj, direktur pertunjukan bertema katedral Notre Dame mengatakan pertunjukan tersebut tidak hanya sebagai penghormatan terhadap warisan Prancis tapi juga ikatan istimewa Disney dengan Prancis melalui film dan lainnya. Ide membuat pertunjukan ini sudah direncanakan setahun yang lalu. Setelah itu dia bersama tim Disney dan Dronysos, operator Drone, mulai mengerjakannya secara menyeluruh, secara bertahap.
"Salah satu momen paling simbolis adalah ketika kami mengunjungi kembali -merekam musiknya. Kami pergi ke Abbey Road, di London, ke studio legendaris ini, untuk merekam musik dengan lebih dari 80 musisi," ujarnya kepada Sortir A Paris.
Inspirasi utama pertunjukan tersebut menurut Arnaud, dari kecerahan jendela mawar gedung katedram Notre Dame, dan musik Alan Menken untuk kartun tersebut. Selain musik aslinya yang klasik, dia juga menambahkan aransemen baru yang mencampurkan bahasa Prancis dan Inggris dalam liriknya.
Pembukaan Katedral Notre Dame
Seperti dilansir dari VN Express, Notre Dame akan kembali dibuka pada 7 Desember 2024 dan diresmikan oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron sekitar pukul 6 sore waktu setempat. Setelah presiden berpidato, Uskup Agung Paris Laurent Ulrich akan menggunakan tongkat uskupnya untuk mengetuk pintu katedral. Sementara dari dalam katedral, sebuah mazmur akan dinyanyikan tiga kali sebagai tanggapan terhadap ketukan, pintu akan terbuka.
Uskup agung akan memberkati organ kuno katedral sebelum mulai diputar. Setelah itu akan ada layanan yang hanya dihadari undangan dan daftar tamu khusus. Kemudian pada Minggu 8 Desember 2024, katedral Notre Dame akan mengadakan misa pertama kainya dalam lima tahun terakhir. Misa pertama ini dimulai pukul 10.30 pagi waktu setempat, yang dikhususkan untuk pembukaan kembali dan berfokus pada ucapan terima kasih, antara lain, kepada para donor yang membiayai renovasi dan petugas pemadam kebakaran yang membantu menyelamatkannya.
Dibangun sejak tahun 116, bangunan karya legendaris Abad Pertengahan ini berdiri di tepi Sungai Seine. Pembangunannya selama berabad-abad, hingga restorasi besar-besaran pada abad ke-17 dan ke-18. Namun pada 15 April 2019, kebakaran melanda puncak menara kayu dan atap katedral. Kebakaran tersebut hampir merobohkan menara lonceng utamam tapi fasadnya tetap kokoh. Menurut penyelidikan pihak berwenang, kebakaran itu kemungkinan besar disebabkan oleh rokok atau hubungan arus pendek pada sistem kelistrikan.
Presiden Prancis Emmanuel Macron berkomitmen untuk merestorasi bangunan tersebut. Pemerintah menyalurkan 700 ribu euro (sekitar Rp 11,7 miliar) untuk proyek restorasi. Meski sebagian besar benda yang hancur dalam kebakaran bukan benda bersejarah, namun ada beberapa perubahan dan perbaikan, salah satunya altar baru.
Selain altar baru, restorasi tersebut juga berupaya melindungi bangunan dari kebakaran. Dengan membuat rangka tahan api, yang memisahkan puncak menara dan kedua bagian sisi kanan dan kiri dari bagian tengah gereja.
