Rupiah Menguat Tipis, Analis Soroti Peluang dan Ancaman di Balik Ketegangan Dagang AS-Tiongkok

1 week ago 20

8000hoki.com List Demo server Slot Maxwin Indonesia Terbaik Pasti Menang Full Banyak

hoki kilat online Pusat ID situs Slots Maxwin Indonesia Terpercaya Sering Jackpot Full Setiap Hari

1000 hoki Daftar web Slot Maxwin Thailand Terbaru Gampang Jackpot Setiap Hari

5000 hoki Data Situs situs Slots Gacor Myanmar Terpercaya Mudah Lancar Scatter Online

7000hoki ID web Slot Maxwin Indonesia Terpercaya Pasti Win Banyak

9000 Hoki Online Daftar situs Slots Gacor Indonesia Terbaik Pasti Lancar Scatter Online

Alternatif Platform Slots Gacor Thailand Terkini Gampang Scatter Full Online

Idagent138 Daftar Id Slot Gacor Terbaik

Luckygaming138 login Akun Slot Game

Adugaming login Slot Anti Rungkat Online

kiss69 Slot Maxwin Terpercaya

Agent188 login Akun Slot Maxwin

Moto128 Akun Slot Online

Betplay138 login Slot Gacor Terbaik

Letsbet77 Id Slot Anti Rungkad

Portbet88 Daftar Akun Slot Anti Rungkat Terbaik

Jfgaming Slot Gacor Terbaik

MasterGaming138 login Id Slot Online

Adagaming168 Id Slot Game Online

Kingbet189 Akun Slot

Summer138 login Id Slot Online

Evorabid77 login Id Slot Gacor Terpercaya

ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dolar | tempo.co

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Nilai tukar rupiah berhasil menutup perdagangan awal pekan dengan penguatan tipis. Berdasarkan data Bloomberg, rupiah ditutup di level Rp 16.786 per dolar Amerika Serikat pada Senin (14/4/2025), naik 9 poin dibandingkan penutupan sebelumnya di Rp 16.795 pada Jumat lalu.

Analis mata uang, Ibrahim Assuaibi, menilai penguatan ini dipengaruhi oleh membaiknya sentimen pasar global. Salah satu faktor utamanya adalah keputusan Gedung Putih yang mengecualikan barang elektronik dari rencana pengenaan tarif impor sebesar 145 persen terhadap Tiongkok.

“Keputusan ini memberi sedikit angin segar, terutama bagi perusahaan besar Amerika yang memiliki ketergantungan tinggi pada pasokan elektronik dari Tiongkok,” ujar Ibrahim dalam keterangan tertulis, Senin (14/4/2025).

Namun, situasi masih belum sepenuhnya tenang. Mantan Presiden Donald Trump disebut menanggapi kebijakan itu dengan skeptis dan tetap mendorong tarif sebesar 20 persen untuk impor elektronik, serta mengusulkan tarif tambahan lainnya.

Di sisi lain, pasar juga tengah menanti rilis data Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal I Tiongkok yang akan diumumkan akhir pekan ini. Angka tersebut diprediksi akan menjadi indikator penting untuk memetakan arah pertumbuhan ekonomi kawasan, termasuk di negara-negara Asia lainnya.

Bagi Indonesia, dinamika ini membuka ruang strategis sekaligus tantangan. Ibrahim menilai, tekanan tarif terhadap Tiongkok bisa mendorong negeri Tirai Bambu itu untuk mempererat kerja sama dengan negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia.

“Ini peluang besar bagi Indonesia untuk memperkuat posisi sebagai mitra dialog regional. Tapi kita juga harus waspada terhadap efek sampingnya, seperti potensi lonjakan impor akibat pengalihan arus perdagangan,” ujar Ibrahim.

Ia juga menyoroti langkah-langkah awal diplomasi luar negeri yang mulai ditempuh Presiden Prabowo Subianto dalam merespons ketegangan geopolitik global. Menurutnya, sinyal positif mulai terlihat dari sejumlah pernyataan menteri yang menekankan pentingnya menjaga ketahanan ekonomi nasional.

“Di tengah gejolak global, kepentingan nasional harus tetap diutamakan. Kebijakan luar negeri dan ekonomi harus berjalan seiring, agar Indonesia tetap tangguh menghadapi ketidakpastian,” tandasnya.

www.tempo.co

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |