Sara Gerindra Sorot Kasus Penjualan Bayi: Kita Kayak Gak Ada Harganya

23 hours ago 7

CNN Indonesia

Kamis, 31 Jul 2025 13:26 WIB

Ketua Jarnas TPPO, Rahayu Saraswati, soroti kasus penjualan bayi yang viral. Ia ungkap fenomena ini sudah terjadi bertahun-tahun di Indonesia. Ketua Jaringan Nasional Anti Tindak Pidana Perdagangan Orang (Jarnas TPPO) Rahayu Saraswati menyoroti kasus penjualan bayi yang belakangan viral. (CNN Indonesia/Safir Makki)

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Jaringan Nasional Anti Tindak Pidana Perdagangan Orang (Jarnas TPPO) Rahayu Saraswati menyoroti kasus penjualan bayi yang belakangan viral.

Menurut Sara, sapaannya, fenomena penjualan bayi yang bahkan masih dalam kandungan, sudah terjadi sejak bertahun-tahun lalu.

"Seperti kemarin baru saja ada kasus yang mulai viral tentang penjualan bayi yang masih di dalam kandungan bahkan. Itu sudah terjadi bertahun-tahun dari sejak saya baru mulai mendalami tentang perdagangan orang. Kita udah tahu itu udah terjadi," kata Sara dalam Diskusi Hari Anti TPPO di Kantor LPSK, Jakarta Timur, Kamis (31/7).

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI ini mencontohkan kasus di daerah pemilihannya di Jakarta Utara. Menurutnya, ada salah satu daerah yang terkenal dengan sebutan 'kampung penjualan bayi'.

Ia mengatakan bayi-bayi tersebut pada beberapa tahun silam dijual dengan harga Rp500 ribu hingga Rp1,5 juta.

" Mending bayarnya berapa. Di dapil saya di Jakarta Utara ada yang dulu dikenal kampung penjualan bayi, Kampung Beting, dan ada satu lagi, yang mana itu dijual Rp500 ribu, Rp1,5 juta. Harga manusia di Indonesia, kita kaya gak ada harganya," ujar Sara.

Salah satu kasus dugaan penjualan bayi yang belakangan diungkap polisi terjadi di Jawa Barat. Bayi-bayi yang dikumpulkan oleh sindikat perdagangan orang ini dijual ke Singapura.

Enam tersangka baru dalam kasus perdagangan bayi ini ditangkap Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jabar di Pontianak, Kalimantan Barat.

Dari enam tersangka yakni TSH, KR, DI, DA, ML, dan FL, empat orang sudah dibawa dan ditahan di sel Polda Jabar. Sementara dua lainnya masih berada di Pontianak.

Polisi juga berhasil menyelamatkan dua bayi lain yang akan dikirimkan ke Singapura.

(fra/yoa/fra)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |