Sinopsis Dokumenter Netflix Terbaru Jerry Springer: Fights, Camera, Action

16 hours ago 9

TEMPO.CO, Jakarta - Netflix kembali merilis serial dokumenter terbarunya yang berjudul Jerry Springer: Fights, Camera, Action. Film ini tayang mulai 7 Januari 2025 dan memiliki dua episode dengan durasi 49 dan 48 menit. Dilansir dari laman resmi Netflix, dokumenter ini diproduksi oleh Minnow Films dengan arahan dari sutradara Luke Sewell.

Serial dokumenter ini akan menguak kejadian di balik layar dari sebuah acara talk show paling kontroversial di Amerika Serikat, The Jerry Springer Show. Mengungkap skandal terbesar dan mencengangkan di depan dan di balik kamera televisi. Lebih lanjut, berikut sinopsis dari dokumenter Jerry Springer: Fight, Camera, Action.


Sinopsis Jerry Springer: Fight, Camera, Action

Jerry Springer: Fights, Camera, Action adalah serial dokumenter dua bagian yang mengulas asal-usul serta perjalanan fenomenal acara The Jerry Springer Show. Serial ini menghadirkan kisah mendalam yang belum pernah terungkap sebelumnya, dengan kesaksian langsung yang mengejutkan dan pengungkapan dari orang dalam acara yang menguak sisi gelap di balik hiburannya yang kontroversial.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mantan produser dan tamu acara berbagi pandangan tentang dampak merugikan yang ditimbulkan, menggambarkan konsekuensi yang lebih kelam dari sekadar hiburan. Dokumenter ini memunculkan pertanyaan baru mengenai tanggung jawab moral di balik produksi acara sensasional. Seberapa jauh batasan dapat dilanggar demi mengejar hiburan dipertanyakan dengan perspektif yang lebih kritis.

The Jerry Springer Show adalah acara TV yang liar dan penuh kontroversi. Dipandu oleh mendiang mantan walikota Cincinnati sekaligus penyiar berita lokal, Jerry Springer, acara bincang-bincang ini bertahan selama 27 musim. 

Tayangan tersebut menjadi semacam panggung sirkus televisi, di mana setiap episodenya menyuguhkan drama berlebihan dengan konflik seperti cinta segitiga, saudara kandung rahasia, hingga kursi yang melayang saat perdebatan memanas.

Namun, bagaimana mungkin acara yang disebut Springer sendiri sebagai "acara TV terburuk sepanjang masa" justru berhasil menjadi salah satu tayangan paling sukses dan kontroversial di era 90-an?


Tentang Dokumenter Jerry Springer: Fight, Camera, Action

Jerry Springer: Fights, Camera, Action merupakan produksi Minnow Films dengan Luke Sewell sebagai sutradara, yang sebelumnya menggarap Trust No One: The Hunt for the Crypto King. Serial ini diproduseri eksekutif oleh Sophie Jones, Alicia Kerr, dan Sophie Leonard, sementara Catherine Murnane menjabat sebagai produser. 

Tayangan yang penuh skandal tentang budaya Pop ini tayang perdana di Netflix pada 7 Januari. “Jaga diri kalian dan satu sama lain,” kalimat yang selalu menjadi punchline Springer saat menutup acaranya.

Dilansir dari Financial Times, beberapa bulan sebelum meninggal pada 2023, Jerry Springer merefleksikan warisannya sebagai ikon acara bincang-bincang yang dikenal lebih banyak menampilkan konflik fisik daripada dialog mendalam, serta lebih sering menghadirkan penghinaan dibandingkan dukungan. "Saya sangat menyesal. Apa yang telah saya lakukan?" ujarnya. "Saya merasa telah merusak budaya."

Jerry Springer: Fights, Camera, Action, sebuah dokumenter Netflix yang gelap namun memikat tentang acara kontroversial dan banyak dikritik ini, membuat penonton bertanya-tanya apakah penyesalan Springer benar-benar memadai. 

Lebih dari sekadar mencerminkan titik terendah dalam hiburan Amerika, The Jerry Springer Show dianggap mampu merusak kehidupan orang. Salah satu mantan staf bahkan menyamakannya dengan eksperimen sosial yang berfokus pada "memainkan emosi seseorang hingga menghasilkan reaksi yang diinginkan."

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |