TEMPO.CO, Batam - Megikuti kisah kehidupan perjalanan para astronot di luar angkasa seolah nyata adalah pengalaman yang menarik dicoba. Selain mengundang decak kagum dengan pemandangan luar angkasa yang menawan, perjalanan ini juga menunjukan bagaimana teknologi dan ilmu sains bekerja di luar angkasa. Pameran itu bisa dirasakan wisatawan ketika berlibur ke Singapura. Tepatnya di "Space Explores: The Infinite", yang sudah dibuka sejak 12 Oktober 2024 dan akan berakhir 23 Maret 2025.
Pameran pertama se-Asia Tenggara ini mengajak pengunjung masuk dalam sebuah ruangan menggunakan kacamata berteknologi virtual reality atau VR. Lalu menyaksikan bagaimana astronot bekerja di Stasioun Luar Angkasa Internasional atau ISS. Tempo berkesempatan mencoba pengalaman, bagaiamana teknologi mengubah cara manusia menjelajahi pengalaman baru hingga ke luar angkasa, pada Senin 25 November 2024.
Melihat kehidupan astronot di angkasa
Space Explores: The Infinite ini terdapat di kawasan Science Center Singapura, tepatnya di daerah Jurong. Wisatawan yang hendak masuk dibandrol dengan harga tiket sekitar 32-37 dollar Singapura atau sekitar Rp Rp 378 ribu hingga Rp 437 ribu.
Pertama kali masuk, pengunjung akan disuguhkan ruangan gelap, dan hanya ada cahaya berbentuk pola tertentu yang bergerak secara teratur. Awal pembuka yang sudah mengundang decak kagum wisatawan.
Sekitar hampir 5 menit pengunjung akan mendapat penjelasan bagaimana Space Explores: The Infinite bekerja. Setiap rombongan yang masuk berjumlah sembilan orang dan dipandu satu orang kru hingga akhir.
Setelah mendegarkan penjelasan awal, wisatawan diarahkan untuk memasang kaca mata VR. Jangan khawatir, untuk pengunjung memakai kaca mata tetap bisa menikmati sensi perjalanan ini. Crew yang berjaga menghidupkan satu persatu kaca mata VR yang digunakan. Seketika penglihatan kita berubah nyata menjadi sebuah hal yang berbeda, pengunjung berinteraksi dengan lingkungan maya yang disimulasikan.
Dua orang pengunjung berjalan di "Space Explores: The Infinite" Singapura, Senin, 25 November 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Orang yang berada di sekeliling berubah berbentuk menjadi sebuah cahaya yang membentuk rupa manusia. Cahaya orange yang terdapat di dada menandakan mereka pengunjung lain. Sedangkan warna biru adalah crew Space Explores: The Infinite.
Ketika VR sudah aktif dan pengunjung perlahan masuk ke dalam sebuah ruangan hitam. Pemandangan yang terdapat dalam VR tidak lagi gelap gulita. Pengunjung langsung di sebuah lorong panjang.
Beberapa benda-benda berukuran kecil seperti kaca mata, buku, pena dan lainnya melayang begitu saja. Melalui VR kita bisa menyentuh barang-barang itu. Termasuk memukul bola bulat yang melayang di dalam lorong.
Jelajah tak berakhir di lorong-lorong itu saja, setiap lorong terdapat cahaya bulat bak seperti bintang. Ketika itu disentuh, pengunjung akan masuk kedalam sebuah ruangan satelit luar angkasa dimana para astronot berada. Hal itu terlihat nyata, karena VR yang digunakan memiliki resolusi tinggi 1832 x 1920 piksel, semua seperti nyata.
Satu per satu cahaya itu seolah membuka kotak pandora, para astronot bercerita bagaimana cara mereka bekerja, berjalan di luar angkasa, bermain, potong rambut, hingga kisah perjuangan keberhasilan melakukan penelitian ilmiah mutakhir mereka.
Beberapa pengunjung melihat cerita kisah astronot yang terdapat di luar ruangan pameran "Space Explores: The Infinite" Singapura, Senin 25 November 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Meningkatkan kecintaan terhadap sains dan teknologi
Space Explorers: THE INFINITE diadaptasi dari serial pemenang Primetime EMMY-Award Space Explorers: The ISS Experience, yang dikembangkan oleh Felix & Paul Studios bersama TIME Studios dan NASA.
"Pameran ini bukan sekadar eksplorasi kosmos, tetapi juga katalis untuk membangkitkan rasa ingin tahu dan kecintaan terhadap sains dan teknologi di semua usia," ujar Managing Director Kingsmen Exhibits, Anthony Chong dalam keterangan tertulisnya.
Wisatawan akan menjelajahi setidaknya empat chapter video rekaman 3D-360° yang diambil langsung di ISS. Masing-masingnya menyuguhkan bagian-bagian kisah astronot bekerja di luar angkasa. Setelah empat chapter itu tamat, pengunjung akan digiring ke tempat duduk virtual. Dari tempat duduk itu terlihat jelas bagaimana para astronot keluar dan masuk satelit.
Apalagi momen ketika mereka membuka jendela di ruangan satelit sambil melihat matahari terbenam di ujung bumi yang berputar diselimuti awan. "Wow ini sangat menyenangkan sekali," kata Rio salah seorang wisatawan Indonesia yang mencoba pengalaman tersebut.
Dia sangat terkesima bagaimana pengunjung benar-benar di bawa ke luar angkasa. "Jadi kita bisa melihat bagaimana astronot bekerja, bagaimana mereka olahraga, memecahkan masalah, seolah kita masuk ke ISS itu," kata Rio.
Begitu juga yang dikatakan Nando, wisatawan lainnya. Ia melihat langsung bagaimana aktivitas astronot dalam keseharian mereka mulai dari olahraga, potong rambut, berjalan di luar angkasa. "Semuanya menarik, spacewalk itu paling menarik, ketika astronot keluar dari ruangan satelit," kata dia.
Pemeran yang berlangsung hingga 25 Maret 2024 ini bisa menjadi pilihan liburan saat ke Singapura. Selain ada Space Explores: The Infinite, di lokasi Sciece Center Singapore ini banyak wahana permainan yang mengedukasi lainnya, termasuk merasakan sensasi bermain salju di kedinginan minus delapan.