Tempe Bacem Koro Pedang dalam Kaleng Tampil di SGS 2025! Inovasi Oemah Koro Asal Wonogiri Selain Keripik Kue hingga Pangsit

6 hours ago 8

TempeTempe bacem koro pedang dalam kaleng. Dok. Oemah Koro

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Soloraya Great Sale (SGS) 2025 tak hanya soal diskon besar-besaran, tapi juga ajang unjuk gigi inovasi UMKM lokal yang makin kreatif.

Salah satu peserta yang mencuri perhatian publik adalah Oemah Koro, UMKM asal Wonogiri yang tampil beda lewat produk Tempe Bacem Koro Pedang dalam Kaleng. Kuliner tradisional dikawinkan dengan kemasan modern, hasilnya? Produk unik, awet, praktis, dan lezat yang bikin laris manis!

Produk ini jadi magnet tersendiri untuk tenant SGS 2025. Banyak yang penasaran, tak hanya karena penasaran dengan nama “koro pedang”, tapi juga karena rasa dan kualitasnya yang luar biasa.

Didirikan oleh Sukesti, seorang perempuan tangguh dari Perumahan Siwani B23, Singodutan, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Oemah Koro awalnya hanya usaha rumahan kecil yang memanfaatkan tanaman lokal.

“Ide awalnya sederhana, saya hanya ingin membuat makanan sehat dari bahan lokal. Tapi kemudian terpikir bagaimana agar makanan ini lebih awet dan bisa dijual lebih luas, makanya saya coba kemasan kaleng,” tutur Sukesti, Selasa (15/7/2025).

Kini, Oemah Koro tak hanya dikenal di wilayah Wonogiri, tapi juga mulai dilirik pembeli dari luar daerah berkat keunikan dan ketahanan produknya.

Inovasi Tempe Bacem Kaleng: Solusi Pangan Sehat dan Siap Saji

Tempe bacem adalah makanan khas Jawa yang bercita rasa manis gurih, namun biasanya mudah basi dan tidak tahan lama. Sukesti mengubah tantangan itu jadi peluang.

Dengan bahan utama koro pedang, kacang lokal kaya protein yang dikenal sebagai “saudara kedelai”, Sukesti mengolah tempe bacem dengan bumbu alami yang meresap hingga ke dalam.

Produk ini:

✓ Tidak pakai bahan pengawet
✓ Bertahan lebih lama dalam kaleng
✓ Siap saji — bisa langsung disantap atau dihangatkan
✓ Cocok untuk bekal kerja, kuliah, atau traveling

Tak Cuma Tempe, Ini Deretan Produk Oemah Koro yang Siap Bersaing di Pasar Modern

Selama SGS 2025, Oemah Koro juga memamerkan berbagai olahan dari bahan dasar koro pedang, seperti:

Keripik Tempe Koro Pedang
Harga normal Rp15.000, diskon jadi Rp12.000. Gurih, renyah, dan tanpa MSG!

✓ Kue Kering Koro Pedang
Harga normal Rp50.000, diskon jadi Rp40.000. Cocok untuk cemilan sehat di rumah atau oleh-oleh.

✓ Pangsit Koro Pedang
Isi melimpah, kulitnya kriuk, cocok untuk camilan maupun lauk pendamping, seharga Rp10.000

✓ Tempe Bacem Kaleng
Best seller yang langsung ludes tiap kali dipajang. Kemasannya elegan, cocok juga untuk hampers atau oleh-oleh. Harganya cukup Rp20.000

Apa Itu Koro Pedang? Superfood Lokal Kaya Manfaat

Koro pedang atau Canavalia gladiata adalah tanaman jenis kacang-kacangan yang tumbuh subur di lahan kering dan mudah dibudidayakan. Kandungan proteinnya mencapai 30,36%, mendekati kedelai yang sebesar 35%. Tanaman ini mampu menghasilkan 4–20 ton biji per hektare.

Manfaat koro pedang:

✓ Protein tinggi
✓ Kaya vitamin B1, B2, flavonoid, senyawa antioksidan
✓ Bisa jadi bahan baku tempe, tahu, kecap, abon, susu nabati, hingga mie
✓ Pakan ternak dan pupuk hijau alami
✓ Dapat dibuat cookies, donat, tepung, pai, hingga mie koro

Namun perlu pengolahan khusus agar aman dikonsumsi, seperti perendaman 48–72 jam untuk menghilangkan senyawa anti gizi seperti HCN dan Con A.

Tanaman koro pedang tumbuh baik di berbagai daerah di Indonesia, khususnya di Jawa Tengah seperti Blora, Grobogan, Kebumen, Temanggung, hingga Wonogiri. Tanaman ini tahan terhadap kekeringan, cocok untuk lahan asam, dan dapat ditumpangsarikan dengan tanaman lain seperti jagung dan singkong.

Waktu panen:

✓ Tipe tegak: 4–6 bulan
✓ Tipe merambat: 12–15 bulan
✓ Polong muda bisa dipanen untuk sayur
✓ Polong tua untuk biji, bisa disimpan dalam botol kaca dengan abu dapur

Dengan keunikan produk dan nilai gizi tinggi, Oemah Koro menjajaki pasar ritel modern dan e-commerce.

Sukesti berharap, koro pedang bisa jadi ikon pangan lokal baru dari Wonogiri. Ia juga aktif memberi pelatihan dan berbagi ilmu ke komunitas perempuan agar makin banyak UMKM yang tumbuh.

Oemah Koro membuktikan bahwa dengan ide cerdas dan sentuhan inovasi, kuliner tradisional bisa naik kelas. SGS 2025 menjadi panggung pembuktian bahwa produk lokal punya potensi besar menembus pasar nasional bahkan internasional. Aris Arianto

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |