4 hours ago
8
Ilustrasi pria diborgol | tribunnewsBANTUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Tiga orang pemuda di Bantul diringkus polisi setelah diduga terlibat dalam kasus penyalahgunaan psikotropika. Ketiganya berinisial CIA (25), H (28), dan AR (27), yang seluruhnya merupakan warga Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta.
Penangkapan bermula dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya peredaran psikotropika di wilayah tersebut. Menindaklanjuti informasi itu, Tim Opsnal Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Bantul segera melakukan penyelidikan di lapangan.
“Setelah dilakukan penelusuran, anggota kami bergerak cepat dan berhasil mengamankan satu terduga pelaku berinisial CIA di wilayah Muntuk, Dlingo, pada Jumat (9/5/2025) dini hari,” ungkap Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, Minggu (11/5/2025).
Tak berhenti di situ, polisi kemudian melakukan pengembangan kasus dan berhasil mengamankan dua orang lainnya, yaitu H dan AR, yang diketahui merupakan rekan CIA. Ketiganya langsung dibawa ke Mapolres Bantul untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut.
Meski begitu, pihak kepolisian belum mengungkap apakah dalam penangkapan itu ditemukan barang bukti psikotropika atau tidak.
Sementara itu, Kapolres Bantul, AKBP Novita Eka Sari, mengingatkan pentingnya peran aktif masyarakat dalam memerangi penyalahgunaan narkoba, khususnya di lingkungan keluarga dan pergaulan anak-anak muda.
“Peredaran narkoba adalah ancaman laten bagi masa depan bangsa. Peran orang tua, tokoh masyarakat, dan lingkungan sekitar sangat diperlukan dalam memantau dan membentengi generasi muda dari bahaya narkoba,” tegas Novita.
Ia juga menekankan perlunya upaya berkelanjutan baik dalam bentuk pembinaan, edukasi, maupun pencegahan melalui kerja sama lintas sektor. Mulai dari kampanye anti-narkoba hingga sosialisasi bersama pihak kepolisian, psikolog, dan pakar hukum.
“Laporkan jika ada aktivitas mencurigakan terkait narkoba di lingkungan Anda. Kami pastikan akan menindaklanjutinya secara serius,” tandasnya.
