TEMPO.CO, Jakarta - Setiap liburan tak lengkap tanpa membeli suvenir, baik untuk kenang-kenangan sendiri atau untuk orang lain. Tapi perlu diingat beberapa maskapai penerbangan memiliki kebijakan bagasi. Hal ini mungkin membatasi hasrat untuk berbelanja suvenir dan lainnya.
Kalau melebihi batas jatah bagasi yang terdaftar harus membayar sejumlah uang kepada maskapai. Wisatawan pun harus mencari cara menghindari biaya kelebihan bagasi. Salah satu solusinya adalah mengemas koper di dalam koper untuk perjalanan pulang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seperti yang dilakukan seorang pengguna Reddit, dengan akun Either-Number-8116. Dia awalnya bertanya, tentanghttps://www.tempo.co/tag/bagasi kemungkinan petugas memeriksa koper yang didalamnya terdapat koper yang berukuran lebih kecil. Sebab dia berencana melakukan perjalanan ke Eropa dan berbelanja dalam jumlah banyak.
Pada perjalanan keberangkatan dia mendapat jatah satu bagasi terdaftar. Tapi pada saat penerbangan pulang dia mendapat jatah gratis dua bagasi terdaftar. Lalu dia memiliki ide untuk mengemas barang belanjaannya yang mungkin akan melebihi jatah bagasi dari maskapai.
"Saya berpikir untuk mengemas barang-barang saya dalam sebuah koper kecil dan memasukkannya ke dalam koper yang sedikit lebih besar dan menitipkan barang-barang saya di koper yang lebih besar, lalu menitipkan keduanya dalam perjalanan pulang," ujarnya seperti dilansir dari Metro UK.
Membawa koper berisi koper lain di dalamnya memang diperbolehkan, dengan catatan tidak melebihi batas berat yang diizinkan. Pengguna Reddit lainnya mengonfirmasi bahwa mereka telah berhasil menggunakan trik tersebut. Namun dengan peringatan bahwa petugas keamanan pernah membuka kopernya untuk memeriksa apa yang sedang terjadi. "Saya kira itu terlihat aneh di layar tetapi mereka tidak peduli," tulisnya.
Sementara yang lain mengatakan mereka mengemas tas ransel kosong di dalam koper saat berangkat. Mereka kemudian mengisinya dengan pakaian saat pulang, sehingga ada ruang ekstra di koper untuk suvenir berharga atau mudah pecah
Selama tidak membawa barang terlarang, seseorang berhak membawa apa saja untuk dikemas dalam koper. Dan saat sampai di tempat tujuan, bisa memanfaatkan koper mengisinya dengan barang apa pun yang dibeli saat berada di sana.
Tips ini dapat menghemat uang untuk biaya bagasi karena hanya perlu membayar tas tambahan saat pulang. Tapi pastikan untuk menambahkan tas ekstra ke penerbangan pulang, saat memesan tiket. Jangan menunggu hingga tiba di bandara, karena ini dapat menyebabkan pengeluaran bertambah banyak.
Ada beberapa tips berkemas lain untuk menghindari biaya kelebihan bagasi. Salah satu trik yang populer adalah dengan mengeluarkan isi bantal perjalanan dan mengisinya dengan pakaian tambahan. Sementara trik lain menyarankan untuk membeli tas bebas bea di bandara dan menaruh barang tambahan di dalamnya.
Selain itu, ada trik yang cukup ekstrem yang sering dibagikan di media sosial untuk mengurangi berat bagasi yang berlebihan. Yaitu dengan memakai beberapa lapis pakaian untuk mengosongkan ruang di dalam koper.
Namun sebaiknya tetap berhati-hati jika ingin mencoba tips berkemas yang beredar di media sosial. Sebaiknya mengemas barang bawaan sesuai dengan kebutuhan. Gulung pakaian untuk menghemat ruang di dalam koper atau tas. Cara ini juga mencegah pakaian kusut.
Cara lain untuk menghemat ruang di koper, masukkan pakaian ke dalam travel pack dan vacuum bag. Sedangkan untuk memastikan bagasi tidak melebihi ketentuan dari maskapai, timbang koper terlebih dulu dengan timbangan sebelum check-in di bandara.