4 hours ago
5
TEMPO.CO, Jakarta - Setiap makhluk hidup membekali dirinya dengan kemampuan untuk mempertahankan hidup, termasuk tumbuhan.
Meskipun tidak berpindah tempat, mekanisme pertahanan diri pada beberapa jenis tumbuhan dapat berbahaya bagi makhluk hidup lain hingga menyebabkan kematian, salah satunya manusia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Beberapa spesies tumbuhan mempunyai sistem pertahanan diri yang dapat mengakibatkan hilangnya nyawa makhluk hidup lain. Lantas, apa saja tumbuhan paling berbahaya di dunia?
Daftar Tumbuhan Paling Berbahaya di Dunia
Dikutip dari laman Dinas Perikanan dan Satwa Liar Amerika Serikat (FWS), Pusat informasi NSW, serta rhs.org.uk, berikut sejumlah tumbuhan paling beracun di dunia:
1. Giant Hogweed
Hogweed raksasa (Heracleum mantegazzianum) berasal dari Asia, tetapi bersifat invasif di Amerika Utara.
Bersentuhan dengan giant hogweed dapat menyebabkan iritasi parah pada kulit dan mata, ruam, jaringan parut permanen, hingga kebutaan. Tanaman yang mendapat julukan raksasa tersebut dapat mencapai ketinggian hingga 18 kaki atau sekitar 5 meter.
2. Hemlock Beracun
Semua bagian tubuh dari hemlock beracun (Conium maculatum) sangat berbahaya bagi hewan dan manusia.
Menelan bagian tumbuhan yang berasal dari Asia, Afrika, dan Eropa tersebut dapat mengakibatkan kematian. Hemlock beracun memiliki ciri-ciri batang tidak berbulu dan berongga dengan tonjolan serta berpola bintik-bintik ungu.
3. Hemlock Air Berbintik
Hemlock air berbintik (Cicuta maculata) dikenal sebagai tumbuhan paling mematikan di Amerika Utara.
Tumbuhan yang tersebar luas di seluruh dunia tersebut, seluruh bagian tubuhnya sangat beracun. Apabila tertelan, maka korban dapat mengalami sakit perut, mual, kejang, muntah, bahkan kematian.
4. Lobak Sapi
Lobak sapi (Heracleum maximum) tercatat sebagai spesies tumbuhan yang terancam punah di Kentucky, Amerika Serikat.
Meskipun langka dan mendapatkan perhatian khusus di Tennessee, kontak dengan lobak sapi justru berakibat fatal, mulai dari iritasi kulit, kulit melepuh, hingga perubahan warna kulit.
5. Lobak Liar
Lobak liar (Pastinaca sativa) berasal dari wilayah Asia dan Eropa. Lobak liar dapat dikenali dari bunganya yang berwarna kuning.
Salah satu tumbuhan paling berbahaya di dunia tersebut dapat mengakibatkan iritasi, ruam, dan perubahan warna kulit ketika bersentuhan dengan kulit manusia.
6. Renda Ratu Anne
Renda Ratu Anne (Daucus carota) mempunyai ciri-ciri batangnya berbulu halus dengan alur kecil dan mempunyai bunga kemerahan kecil di bagian tengahnya.
Bagi beberapa orang, menyentuh Renda Ratu Anne dapat menyebabkan iritasi kulit, tetapi beberapa orang mungkin tidak mengalami reaksi negatif apa pun.
7. Oleander Kuning
Semua bagian tubuh dari oleander kuning (Thevetia peruviana) beracun, terutama bijinya yang sering menarik perhatian anak-anak.
Tumbuhan yang sebagian besar ditemukan di daerah beriklim hangat tersebut selalu berwarna hijau dengan bunga berbentuk corong berwarna kuning. Selain yang berwarna kuning, oleander merah muda (Nerium oleander) juga dianggap beracun.
8. Sarung Tangan Rubah
Sarung tangan rubah (Digitalis purpurea) mengandung racun di seluruh bagian tubuhnya, terutama dapat mempengaruhi kesehatan jantung manusia.
Tumbuhan yang mempunyai tangkai panjang tersebut dilengkapi dengan bunga berbentuk lonceng berwarna merah muda, ungu, dan terkadang putih.
9. Solanaceae
Solanaceae (Atropa belladonna) dikenal sebagai tumbuhan gulma atau semak beracun, terutama di bagian buah dan bijinya.
Tumbuhan dengan daun runcing berwarna hijau tua dan bunga berbentuk lonceng berwarna ungu tua tersebut mempunyai buah seperti beri berwarna hitam keunguan, sehingga sangat menarik bagi anak-anak.
10. Gympie-Gympie
Gympie-gympie (Dendrocnide moroides) dikenal sebagai salah satu tumbuhan paling berbahaya di dunia.
Menyentuh tumbuhan yang disebut paling ditakuti di Australia itu diklaim dapat menyebabkan penderitaan berbulan-bulan, digambarkan seperti tersengat listrik dan terbakar secara bersamaan. Bahkan, gympie-gympie dijuluki sebagai tumbuhan bunuh diri.
