15 Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Berbagai Tema dan Strukturnya

3 hours ago 6

TEMPO.CO, Jakarta - Teks laporan hasil observasi merupakan teks yang berisi penjabaran tentang hasil pengamatan terhadap sesuatu. 

Laporan yang dimaksud dapat berupa fenomena alam (misalnya, makhluk hidup dan keadaan lingkungan), peristiwa budaya (misalnya, seni dan adat istiadat), serta kondisi sosial (misalnya, hukum dan pendidikan). 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Melansir bahan ajar yang diunggah di laman smanegeri1sabubarat.sch.id, teks laporan hasil observasi adalah teks laporan yang memuat klasifikasi mengenai sesuatu berdasarkan kriteria tertentu. Lantas, seperti apa contoh teks laporan hasil observasi yang baik? 

Struktur Teks Laporan Hasil Observasi

Berdasarkan Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (2020), teks laporan hasil observasi terdiri dari bagian struktur teks, meliputi: 

1. Definisi Umum

Berisi penjabaran umum terkait sesuatu yang didasarkan pada hasil kegiatan observasi. Definisi umum yang tepat memuat pengertian dan pengenalan suatu objek. 

Pernyataan umum dapat mencakup nama latin, asal-usul, kelas, dan informasi tambahan tentang objek yang diamati. 

2. Deskripsi Bagian

Berisi perincian bagian-bagian hal yang dilaporkan. Deskripsi bagian dikelompokkan dalam berbagai jenis sesuai dengan ciri objek. 

Di dalamnya dapat memuat pengertian, pengenalan terhadap objek, serta menjelaskan ciri dan objek yang diamati. 

3. Deskripsi Manfaat

Berisi manfaat kegunaan dari objek yang dilaporkan. Bisa mencakup manfaat secara klinis untuk kesehatan, ekonomi, lingkungan, hingga sosial budaya. 

Ciri-Ciri Teks Laporan Hasil Observasi

Mengacu pada Modul Pembelajaran SMA Bahasa Indonesia Kelas X (2020) karya Indri Anatya Permatasari, teks laporan hasil observasi mempunyai beberapa ciri, antara lain:

-   Mengandung fakta.

-   Bersifat objektif.

-   Ditulis lengkap dan menyeluruh.

-   Bersifat kekinian atau terbaru.

-   Menambah pengetahuan dan wawasan pembaca. 

Kumpulan Contoh Teks Laporan Hasil Observasi

Berikut beberapa contoh teks laporan hasil observasi

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi 1

-   Judul: Pembelajaran pada Masa Covid-19.

-   Penulis: Indri Anatya Permatasari. 

Saat ini dunia pendidikan tengah menghadapi masalah yang cukup sulit, di antaranya kurikulum 2013 belum dipahami sepenuhnya. Tambahan lagi, konsep Menteri Pendidikan yang baru, Nadiem Makarim, tentang Indonesia merdeka belajar. Kemudian, muncul lagi kurikulum penyederhanaan dalam kondisi darurat. Hal ini juga membuat para guru makin gamang tentang pembelajaran yang akan diberikan kepada peserta didik. Permasalahan-permasalahan tersebut merupakan tantangan bagi para guru untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. 

Kini, tantangan para guru bertambah lagi dengan wabah COVID-19 (Coronavirus Disease 2019) yang tak kunjung usai. COVID-19 merupakan bencana nasional yang telah ditetapkan oleh pemerintah karena penyebaran virusnya sangat cepat dan menyebabkan kematian. Pemerintah berusaha menghambat penyebaran COVID-19 ini dengan mengimbau masyarakat untuk melakukan physical distancing serta bekerja/ belajar/ beribadah dari rumah. 

Situasi ini merupakan hal baru bagi masyarakat, terutama para guru, orang tua, dan peserta didik. Di sini para guru dituntut untuk tetap dapat memberikan pembelajaran kepada peserta didik dengan melalui online. Padahal, para guru tersebut terbagi atas tiga golongan, yaitu golongan guru literat IT, golongan guru aliterat IT, dan golongan guru literat IT. 

Pertama, guru literat IT adalah guru yang mampu mengetahui berbagai bentuk media dan etika dalam memanfaatkan teknologi untuk pembelajaran. Kemampuan memahami teknologi untuk mencetak, mempresentasikan, dan mengakses internet. Guru-guru ini tentunya sudah terbiasa dalam membelajarkan peserta didiknya dengan menggunakan media internet. Pembelajaran secara online bagi mereka bukan hal yang luar biasa. 

Kedua, guru aliterat IT adalah guru yang tahu IT dan paham IT, tetapi jarang atau tidak memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran kepada peserta didik. Guru-guru ini hanya terpaku dalam pembelajaran di dalam kelas. Penggunaan internet pun hampir jarang dilakukan. 

Ketiga, guru iliterat IT adalah guru yang buta IT. Guru tersebut tidak mampu memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran. Guru-guru ini masih menggunakan metode dan media model lama. Mereka sama sekali tidak pernah menggunakan teknologi. Hal ini kemungkinan fasilitas sarana dan prasarananya yang tidak ada. Ketiga golongan guru inilah kenyataan yang berada di lapangan. Para guru ini yang akan menghadapi para peserta didik. Dengan kondisi ini, dampak dunia pendidikan sangat terasa. Bukan hanya di Indonesia, tetapi di seluruh dunia. Dunia pendidikan, organisasi pendidikan, keilmuan, dan kebudayaan PBB Unesco menyebut hampir 300 juta siswa di seluruh dunia terganggu sekolahnya dan terancam hak-hak pendidikan mereka di masa depan. Bahkan, di Indonesia Kemendikbud memutuskan untuk membatalkan Ujian Nasional 2020. Pembelajaran pun dilakukan di rumah. 

Para guru diminta untuk membuat rencana pembelajaran. Hal ini bukanlah hal mudah untuk mengubah kebiasaan mengajar di depan kelas dengan mengajar virtual tidak gampang. Bukan hanya guru yang harus beradaptasi dengan kondisi ini, melainkan orang tua dan peserta didik juga harus beradaptasi. Orang tua harus siap mendampingi anaknya belajar di rumah. Awalnya menyenangkan bagi siswa tertentu, tetapi akan membosankan jika terlalu lama. Orang tua mulai kerepotan mendampingi anaknya karena mereka juga memiliki aktivitas lain yang berbarengan dengan kegiatan itu. Pembelajaran tidak lagi menyenangkan bagi peserta didik, tetapi sebaliknya, mereka jenuh dan bosan. Mereka rindu ke sekolah. 

Akan tetapi, pandemi ini dapat diambil manfaatnya, yaitu kesiapan guru dalam kondisi apapun dan kreativitas guru dalam pembelajarannya kepada peserta didik. Guru-guru diharapkan tidak hanya memberikan tugas dan tugas kepada peserta didik sehingga membuat mereka stres. Guru juga harus dapat mengubah kebiasaannya dalam mengajar. Sebelumnya, guru terbiasa mulai mengajar dari konten kemudian proses. Karena kondisi ini, pembelajaran pun harus disesuaikan. Guru harus terbiasa mulai mengajar dari proses baru kemudian kontennya. Hal ini membutuhkan pelatihan untuk para guru. Selain itu, guru harus siap membuka dirinya terhadap kemajuan teknologi demi kepentingan dan kemajuan peserta didik serta pendidikan di Indonesia. 

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi 2

-   Judul: Kelinci.

-   Sumber: Modul Pembelajaran SMA Bahasa Indonesia Kelas X (2020). 

Kelinci merupakan salah satu termasuk hewan mamalia dari keluarga leporidae. Hewan kelinci ini bisa ditemui dengan mudah di berbagai daerah di muka bumi. Dahulu kelinci sendiri merupakan hewan yang sangat liar yang hidupnya di Afrika sampai kebagian Eropa. Sampai saat ini, secara umum kelinci sendiri dibagi menjadi dua yakni kelinci liar atau bebas, serta kelinci peliharaan. 

Jika melihat dari fisik terutama pada bulunya, kelinci bisa dibedakan menjadi 2 jenis yakni kelinci yang berbulu panjang dan kelinci yang berbulu pendek. Sedangkan, menurut ordonya, kelinci diklasifikasikan menjadi beberapa jenis yakni lyon, anggora, american, english, himalayan, serta dutch. 

Adapun, makanan untuk kelinci identik memakan sayuran wortel. Namun setelah dilakukan observasi, faktanya kelinci juga dapat diberi pakan sayur-sayuran hijau, biji-bijian, umbi-umbian serta ampas tahu. Setelah diteliti juga, daging kelinci sendiri bisa digunakan sebagai obat yang bisa menyembuhkan penyakit asma. 

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi 3

-   Judul: Gamelan Jawa.

-   Sumber: smanegeri1sabubarat.sch.id. 

Yogyakarta adalah tempat yang paling tepat untuk menikmati gamelan. Ini dikarenakan di kota inilah Anda dapat menikmati versi aslinya. 

Gamelan yang berkembang di Yogyakarta adalah Gamelan Jawa. Gamelan Jawa adalah ensembel musik yang biasanya menonjolkan metalofon, gambang, gendang, dan gong. Musik yang tercipta pada Gamelan Jawa berasal dari paduan bunyi gong, kenong, dan alat musik Jawa lainnya. Gamelan Jawa berbeda dengan Gamelan Bali ataupun Gamelan Sunda. Gamelan Jawa memiliki nada yang lebih lembut dan slow, berbeda dengan Gamelan Bali yang rancak dan Gamelan Sunda yang sangat mendayu-dayu dan didominasi suara seruling. 

Perbedaan itu wajar, karena Jawa memiliki pandangan hidup tersendiri yang diungkapkan dalam irama musik gamelannya. 

Adanya perbedaan gamelan Jawa, Bali, ataupun Sunda mengindikasikan bahwa masing-masing daerah memiliki pandangan hidup dan budaya sehingga berpengaruh pada gamelannya. Dengan mempelajarinya, kita akan semakin mencintai keberagaman budaya bangsa kita yang sangat kita cintai ini. Itulah mengapa kita harus cinta kepada budaya yang ada di daerah kita masing-masing. 

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi 4

-   Judul: Wayang.

-   Sumber: e-Modul Bahasa Indonesia Kelas X. 

Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia. UNESCO, lembaga yang mengurusi kebudayaan dari PBB, pada 7 November 2003 menetapkan wayang sebagai pertunjukkan bayangan boneka tersohor berasal dari Indonesia. Wayang merupakan warisan mahakarya dunia yang tidak ternilai dalam seni bertutur (Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity). 

Para wali songo, penyebar agama Islam di Jawa sudah membagi wayang menjadi tiga. Wayang kulit di Timur, wayang wong atau wayang orang di Jawa Tengah, dan wayang golek atau wayang boneka di Jawa Barat. Penjenisan tersebut disesuaikan dengan penggunaan bahan wayang. Wayang kulit dibuat dari kulit hewan ternak, misalnya kulit kerbau, sapi atau kambing. Wayang wong berarti wayang yang ditampilkan atau diperankan oleh orang. Wayang golek adalah wayang yang menggunakan boneka kayu sebagai pemeran tokoh. Selanjutnya, untuk mempertahankan budaya wayang agar tetap dicintai, seniman mengembangkan wayang dengan bahan-bahan lain, antara lain wayang suket dan motekar. 

Wayang kulit dilihat dari umur, dan gaya pertunjukannya pun dibagi lagi menjadi bermacam jenis. Jenis yang paling terkenal, karena diperkirakan memiliki umur paling tua adalah wayang purwa. Purwa berasal dari bahasa Jawa, yang berarti awal. Wayang ini terbuat dari kulit kerbau yang ditatah, dan diberi warna sesuai kaidah pulasan wayang pedalangan, serta diberi tangkai dari bahan tanduk kerbau bule yang diolah sedemikian rupa dengan nama cempurit yang terdiri atas tuding dan gapit. 

Wayang wong (bahasa Jawa yang berarti orang) adalah salah satu pertunjukkan wayang yang diperankan langsung oleh orang. Wayang orang dikenal di suku banjar adalah wayang gung, sedangkan yang dikenal di suku jawa adalah wayang topeng. Perkembangan wayang orang pun saat ini beragam, tidak hanya digunakan dalam acara ritual, tetapi juga digunakan dalam acara yang bersifat menghibur. 

Selanjutnya jenis wayang yang lain wayang golek yang mempertunjukkan boneka kayu, wayang golek berasal dari Sunda. Ada lagi wayang klithik yang bentuknya pipih seperti wayang kulit. Akan tetapi cerita yang diangkat adalah cerita Panji dan Damarwulan. Wayang lain yang terbuat drai kayu adalah wayang papak dan cepak. 

Perkembangan terbaru dunia pewayangan menghasilkan kreasi berupa wayang suket. Wayang ini digunakan terbuat dari rumput yang menyerupai wayang kulit. Wayang suket biasanya dibuat sebagai alat permainaan atau peyampaian cerita perwayangan kepada anak-anak di desa Jawa. Dalam versi lebih modern, terdapat wayang motekar atau wayang plastik berwarna. Wayang motekar adalah jenis pertunjukkan teater bayang-bayang atau serupa wayang kulit. Namun, jika wayang kulit memiliki bayangan yang berwarna hitam saja, wayang motekar menggunakan teknik terbaru hingga bayang-bayangan bisa tampil dengan warna-warni penuh. Wayang tersebut menggunakan bahan plastik berwarna, sistem pencahayaan teater modern, dan layar khusus. 

Semua jenis wayang di atas merupakan wujud ekspresi kebudayaan yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai kehidupan antara lain sebagai media pendidikan. Media informasi, dan media hiburan. Wayang bermanfaat sebagai media pendidikan, karena isinya banyak memberikan ajaran kehidupan kepada manusia. Pada era modern ini, wayang juga banyak digunakan sebagai media informasi. Ini antara lain dapat kita lihat pada pagelaran wayang yang disisipi informasi tentang program pembangunan seperti keluarga berencana (KB),pemilihan umum, dan sebagainya yang terakhir, meski semakin jarang, wayang masih tetap menjadi media hiburan. 

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi 5

-   Judul: Hutan Mangrove. 

Hutan mangrove di Pantai Indah merupakan ekosistem pesisir yang memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan. Observasi yang dilakukan menunjukkan bahwa hutan mangrove di lokasi ini memiliki keanekaragaman hayati yang cukup tinggi. Terdapat berbagai jenis tumbuhan mangrove seperti bakau, api-api, dan pedada yang tumbuh subur di sepanjang garis pantai. Selain itu, ekosistem ini juga menjadi habitat bagi berbagai jenis fauna, seperti burung, ikan, dan udang. 

Secara umum, hutan mangrove di Pantai Indah dapat dibagi menjadi beberapa zona berdasarkan tingkat genangan air laut. Zona terluar biasanya didominasi oleh jenis bakau yang tahan terhadap salinitas tinggi, sedangkan zona dalam lebih didominasi oleh jenis tumbuhan mangrove yang lebih toleran terhadap air tawar. Selain itu, terdapat juga zona transisi antara hutan mangrove dan daratan yang ditandai dengan adanya vegetasi pantai seperti pandan laut dan cemara laut. 

Hutan mangrove memiliki berbagai manfaat bagi kehidupan manusia dan lingkungan. Secara ekologis, hutan mangrove berfungsi sebagai penahan abrasi, pelindung pantai dari gelombang dan angin kencang, serta tempat hidup berbagai jenis biota laut. Selain itu, hutan mangrove juga berperan penting dalam menjaga kualitas air laut dengan menyerap polutan dan sedimentasi. Secara ekonomis, hutan mangrove dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti bahan baku pembuatan arang, kayu bakar, dan obat-obatan tradisional. Potensi ekowisata hutan mangrove juga dapat dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. 

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi 6

-   Judul: Kerang Mutiara. 

Kerang mutiara (Pinctada sp.) merupakan salah satu jenis moluska bivalvia yang memiliki nilai ekonomis tinggi karena menghasilkan mutiara. Observasi yang dilakukan di perairan Jawa pada bertujuan untuk mengidentifikasi jenis kerang mutiara yang dominan, kondisi habitat, serta potensi budidayanya. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa kerang mutiara di lokasi tersebut umumnya hidup melekat pada substrat keras, seperti batu karang atau tiang tambak. Kerang mutiara memiliki cangkang yang keras dan berkilau dengan warna bervariasi, mulai dari putih hingga hitam. 

Secara umum, tubuh kerang mutiara terdiri dari dua cangkang yang dihubungkan oleh engsel. Di bagian dalam cangkang terdapat mantel yang menghasilkan zat mutiara. Jika ada benda asing masuk ke dalam mantel, maka kerang akan melapisinya dengan zat mutiara sehingga terbentuklah mutiara. Selain mantel, bagian penting lainnya dari kerang mutiara adalah insang yang berfungsi untuk bernapas dan menyaring makanan. 

Kerang mutiara memiliki berbagai manfaat, baik secara ekologis maupun ekonomis. Secara ekologis, kerang mutiara berperan sebagai penyaring air laut sehingga membantu menjaga kualitas perairan. Selain itu, kerang mutiara juga menjadi bagian dari rantai makanan di ekosistem laut. Secara ekonomis, mutiara yang dihasilkan oleh kerang mutiara memiliki nilai jual yang tinggi dan banyak digunakan sebagai bahan perhiasan. Budi daya kerang mutiara juga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat pesisir, seperti menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan. 

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi 7

-   Judul: Terumbu Karang. 

Terumbu karang di perairan X merupakan ekosistem laut yang sangat kaya akan keanekaragaman hayati. Observasi yang dilakukan menunjukkan bahwa terumbu karang di lokasi ini didominasi oleh berbagai jenis karang keras dan lunak. Selain itu, terdapat pula berbagai jenis ikan karang, moluska, echinodermata, dan biota laut lainnya yang hidup di sekitar terumbu karang. Secara visual, terumbu karang di lokasi ini terlihat berwarna-warni dan memiliki bentuk yang unik. 

Terumbu karang terbentuk dari koloni hewan kecil yang disebut polip. Polip-polip ini menghasilkan rangka kapur yang keras sehingga membentuk struktur karang yang kompleks. Terumbu karang dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan bentuknya, seperti terumbu karang tepi, terumbu karang penghalang, dan atol. Selain karang, ekosistem terumbu karang juga terdiri dari berbagai komponen abiotik seperti substrat, air laut, dan cahaya matahari yang sangat penting untuk pertumbuhan karang. 

Terumbu karang memiliki peran yang sangat penting bagi kehidupan manusia dan lingkungan. Secara ekologis, terumbu karang berfungsi sebagai tempat hidup dan berkembang biak bagi berbagai jenis biota laut. Terumbu karang juga berperan dalam melindungi pantai dari abrasi dan gelombang besar. Selain itu, terumbu karang juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi, terutama dalam sektor pariwisata dan perikanan. Potensi wisata bahari seperti snorkeling dan diving dapat dikembangkan di kawasan terumbu karang yang masih terjaga dengan baik. 

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi 8

-   Judul: Cemara Laut. 

Cemara laut (Casuarina equisetifolia) merupakan jenis tumbuhan pionir yang umum ditemukan di kawasan pesisir. Pohon ini memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem pantai. Observasi yang dilakukan di Pantai X bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi vegetasi cemara laut, menganalisis persebarannya, serta mengevaluasi potensi pemanfaatannya. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa cemara laut di lokasi ini tumbuh membentuk tegakan yang cukup rapat, terutama di sepanjang garis pantai. 

Secara morfologi, cemara laut memiliki ciri khas berupa daun yang menyerupai jarum dan batang yang berkayu keras. Akar cemara laut memiliki sistem perakaran yang kuat dan menyebar luas sehingga mampu menahan tanah dan mencegah terjadinya erosi. Selain itu, cemara laut juga memiliki toleransi yang tinggi terhadap kondisi lingkungan yang ekstrem, seperti angin kencang, salinitas tinggi, dan suhu yang panas. 

Cemara laut memiliki berbagai manfaat bagi lingkungan dan manusia. Secara ekologis, cemara laut berfungsi sebagai penahan angin, pelindung pantai dari abrasi, dan habitat bagi berbagai jenis fauna. Selain itu, cemara laut juga berperan dalam memperbaiki kualitas tanah melalui proses penambahan bahan organik. Secara ekonomis, kayu cemara laut dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti bahan bangunan, perabot rumah tangga, dan bahan bakar. Selain itu, keberadaan cemara laut juga dapat meningkatkan nilai estetika kawasan pantai sehingga berpotensi untuk dikembangkan sebagai kawasan wisata. 

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi 9

-   Judul: Bentang Alam Karst. 

Bentang alam karst di X merupakan hasil dari proses pelarutan batuan karbonat oleh air hujan dalam jangka waktu yang sangat lama. Proses pelarutan ini menghasilkan berbagai bentuk lahan khas, seperti sungai bawah tanah. Observasi yang dilakukan di X bertujuan untuk mengidentifikasi jenis batuan karst, bentuklahan yang berkembang, serta potensi sumber daya alam yang terkandung di dalamnya. 

Batuan karst umumnya terdiri dari batugamping, dolomit, atau gipsum. Batuan-batuan ini mudah larut oleh air yang mengandung karbon dioksida, sehingga membentuk rongga-rongga dan saluran di dalam batuan. Rongga-rongga ini kemudian berkembang menjadi berbagai bentuk lahan karst. 

Banyak mata air dan sungai bawah tanah yang berasal dari kawasan karst. Air tanah di kawasan karst umumnya memiliki kualitas yang baik. Bentang alam karst dengan berbagai bentuk lahan uniknya dapat menjadi objek wisata yang menarik. Gua-gua dengan stalaktit dan stalagmit yang indah, serta sungai bawah tanah yang eksotis, merupakan daya tarik tersendiri bagi wisatawan. 

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi 10

-   Judul: Hiu Tutul. 

Hiu tutul (Rhincodon typus) adalah spesies ikan terbesar di dunia. Hewan ini memiliki ciri khas berupa tubuh yang besar, mulut yang lebar, dan pola bintik-bintik putih pada kulitnya. Observasi yang dilakukan di perairan X bertujuan untuk mengamati pola aktivitas dan perilaku hiu tutul, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kehadirannya di wilayah tersebut. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa hiu tutul di lokasi ini umumnya terlihat pada pagi dan sore hari, saat sinar matahari cukup terang. 

Secara morfologi, hiu tutul memiliki tubuh yang ramping dan hidrodinamik. Mulutnya yang besar dilengkapi dengan ribuan gigi kecil yang berfungsi untuk menyaring plankton. Hiu tutul memiliki lima pasang insang yang besar untuk bernapas. Kulitnya yang kasar dan tebal berfungsi sebagai pelindung tubuh dari gesekan dengan air. 

Hiu tutul memiliki peran penting dalam ekosistem laut. Sebagai filter feeder, hiu tutul membantu menjaga keseimbangan ekosistem dengan mengontrol populasi plankton. Kehadiran hiu tutul juga menjadi indikator kesehatan ekosistem laut. Selain itu, hiu tutul juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi karena menjadi daya tarik wisata bahari. Banyak wisatawan yang datang ke daerah dengan populasi hiu tutul untuk melakukan aktivitas snorkeling atau diving

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi 11

-   Judul: Jahe. 

Jahe (Zingiber officinale) merupakan tanaman rimpang yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Rimpangnya banyak digunakan sebagai bumbu masak, bahan obat-obatan tradisional, serta bahan baku industri makanan dan minuman. Observasi yang dilakukan di kebun X bertujuan untuk mengamati pertumbuhan dan perkembangan tanaman jahe, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhannya. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa tanaman jahe di lokasi ini tumbuh subur dan memiliki pertumbuhan yang baik. 

Tanaman jahe memiliki bagian-bagian utama, yaitu:

-   Rimpang: Bagian yang paling ekonomis penting. Rimpang jahe berbentuk tidak beraturan, berwarna kuning atau cokelat, dan memiliki aroma khas.

-   Batang semu: Terdiri dari pelepah daun yang saling menopang.

-   Daun: Berbentuk lanset, tunggal, dan tumbuh secara bergantian.

-   Bunga: Tumbuh pada tangkai yang muncul dari rimpang, berbentuk tandan, dan memiliki warna kuning. 

Jahe memiliki berbagai manfaat, antara lain:

-   Kesehatan: Jahe mengandung senyawa aktif seperti gingerol yang memiliki sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan analgesik. Jahe sering digunakan untuk meredakan gejala masuk angin, mual, dan nyeri otot.

-   Kuliner: Rimpang jahe banyak digunakan sebagai bumbu masak untuk memberikan cita rasa yang khas pada berbagai masakan.

-   Ekonomi: Budidaya jahe dapat memberikan keuntungan ekonomi bagi petani. 

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi 12

-   Judul: Bunga Matahari.

-   Sumber: Buku Keanekaragaman Flora Indonesia: Seri Tanaman Hias (2010) dari laman files1.simpkb.id. 

Bunga matahari berasal dari negara Amerika Utara, tetapi pada masa kini telah tersebar luas di seluruh dunia. Hampir setiap petani atau pencinta bunga mengenal bunga ini. Nama ilmiahnya adalah Helianthus annuus

Di Indonesia, tanaman ini tumbuh pada ketinggian 20 sampai 1500 m di atas permukaan laut. Kerap ditemukan tumbuh secara liar di lahan-lahan atau sepanjang pinggir sungai. 

Bunga Matahari memiliki warna kuning atau merah kecoklatan. Daun bunganya mempunyai pinggir yang bergerigi dengan panjang sekitar 7 sampai 45 cm dan berdiameter 3 sampai 45 cm. 

Umumnya batang bunga matahari tidak mempunyai cabang tetapi kerap juga ditemukan memiliki cabang. Bunganya yang besar dapat memiliki diameter 4 sampai 30 cm. 

Tanaman ini tumbuh dengan tegak dan ketinggiannya dapat mencapai 1 sampai 3 m. Bunga matahari berbunga sepanjang tahun. Bunga ini memiliki banyak biji yang berbentuk ujung tombak, kadang-kadang berwarna dengan beberapa garis putih dan berukuran sekitar 2 sampai 6 cm panjangnya. 

Bunga matahari dapat ditanam dengan mudah melalui bijinya. Di samping berfungsi sebagai tanaman hias, bijinya juga dipakai untuk membuat minyak goreng dan sebagai bahan makanan lainya. Selain itu, jika digoreng biji bunga matahari dapat menjadi makanan ringan yaitu kuaci. 

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi 13

-   Judul: Cinta Lingkungan.

-   Sumber: Buku Bahasa Indonesia untuk Siswa SMP/MTs Kelas VII (2016) dari laman files1.simpkb.id. 

Lingkungan hidup adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia dan berhubungan timbal balik. Lingkungan hidup ini mencakupi benda hidup dan benda mati. Benda hidup perlu makanan dan berkembang biak seperti manusia, binatang, dan tumbuhan. Benda mati antara lain tanah, air, api, batu, dan udara. Jika terpelihara dengan baik, lingkungan hidup itu dapat menciptakan masyarakat yang sehat, aman, tentram, lahir dan batin. 

Indonesia merupakan paru-paru dunia kedua. Indonesia memiliki hutan lebat yang memberikan banyak oksigen. Di negara ini terdapat tumbuh-tumbuhan dan hewan yang khas, seperti matoa, kayu cendana, burung cendrawasih, orang utan, dan komodo. 

Ekosistem di Indonesia yang masih terjaga, salah satunya, adalah kawasan Gunung Kidul. Di daerah itu sungai di bawah tanah airnya melimpah. Di gua dan sekitar sungai masih dihuni segerombolan kelelawar dan fitoplankton. 

Fitoplankton itu menjadi makanan ikan sehingga ikan berkembang biak dengan baik. Hewan-hewan melata atau reptil, seperti ular, kadal, dan tokek masih berkeliaran. Burung-burung kecil berkicau, musang berlari-larian, ayam berkokok, dan berbagai serangga hidup saling pengaruh. 

Alam yang indah ini harus dicintai, dijaga, dan dilestarikan. Kecintaan pada alam itu harus selalu kita tumbuhkan kepada seluruh warga Indonesia. Selain itu, rasa cinta itu juga harus terus ditanamkan agar alam Indonesia tetap menjadi paru-paru dunia yang bermanfaat bagi kehidupan seluruh makhluk yang hidup dari masa ke masa. 

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi 14

-   Judul: Tebu.

-   Sumber: Buku Keanekaragaman Flora Indonesia: Seri Tanaman Hias (2010) dari laman files1.simpkb.id. 

Tebu memiliki nama ilmiah Saccharum officinarum dan termasuk ke dalam suku Gramineae. Berasal dari pulau Pasifik. Tanaman ini tumbuh mencapai ketinggian 130-250 cm. Daunnya berbentuk pedang panjang dan pinggirnya berduri. Batangnya mempunyai warna yang bervariasi: putih, cokelat, cokelat tua, dan hitam. 

Tebu merupakan tanaman tropis yang telah ditanam secara intensif di perkebunan tebu besar, meski cukup banyak juga masyarakat yang menanamnya di pekarangan rumah. Tebu dari perkebunan merupakan bahan baku gula konsumsi masyarakat setelah diproses di pabrik gula. 

Orang Indonesia menyebut tebu yang berarti manis. Di beberapa daerah di Indonesia batang tebu dipakai untuk ritual. Sebagian masyarakat percaya rasa manis tebu melambangkan harapan akan kehidupan yang lebih baik dan manis. 

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi 15

-   Judul: Ikan Badut. 

Ikan badut (Amphiprion sp.) merupakan jenis ikan karang yang terkenal karena hubungan simbiosis mutualismenya dengan anemon laut. Ikan badut memiliki warna yang cerah dan menarik, serta bentuk tubuh yang unik. Observasi yang dilakukan di perairan X bertujuan untuk mengamati perilaku ikan badut, interaksi dengan anemon laut, serta faktor-faktor yang mempengaruhi keberadaan populasi ikan badut. 

Ikan badut memiliki tubuh yang oval, pipih, dan berwarna cerah dengan corak garis-garis vertikal. Warna tubuh ikan badut bervariasi tergantung pada spesiesnya, tetapi umumnya berwarna oranye atau merah dengan garis-garis putih. Ikan badut memiliki lapisan lendir yang melindungi tubuhnya dari sengatan tentakel anemon. 

Hubungan simbiosis antara ikan badut dan anemon laut memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. Ikan badut mendapatkan perlindungan dari predator dengan bersembunyi di antara tentakel anemon yang beracun. Sementara itu, anemon laut mendapatkan keuntungan dari ikan badut yang membersihkan tubuhnya dari parasit dan sisa-sisa makanan. Selain itu, ikan badut juga membantu menyebarkan telur anemon.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |