TEMPO.CO, JAKARTA - Cara menulis daftar pustaka dari jurnal adalah hal cukup penting untuk diketahui mengingat jurnal merupakan salah satu sumber yang banyak dipakai dalam penulisan karya ilmiah.
Daftar pustaka yang rapi dan sesuai dengan aturan akan memudahkan pembaca untuk menelusuri sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut adalah empat cara menulis daftar pustaka dari jurnal untuk satu penulis, dua penulis, lebih dari tiga tiga penulis, hingga artikel jurnal daring.
Apa Itu Daftar Pustaka
Sebelum mengetahui lebih lanjut tentang cara penulisan daftar pustaka untuk jurnal, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu daftar pustaka.
Daftar pustaka adalah kumpulan buku, artikel, atau sumber lainnya yang dijadikan referensi dalam suatu penelitian ilmiah.
Istilah lain yang sering digunakan untuk menyebut daftar pustaka antara lain referensi, rujukan, pranala, atau sumber pustaka. Biasanya, daftar pustaka ditempatkan di halaman terakhir dari sebuah karya ilmiah.
Menulis daftar pustaka dalam sebuah karya ilmiah memiliki berbagai manfaat, seperti menunjukkan bahwa data yang digunakan telah diverifikasi dan dapat dipercaya, memenuhi etika penulisan ilmiah, serta memberikan penghargaan kepada penulis atau peneliti sebelumnya.
Selain itu, daftar pustaka juga menunjukkan bahwa kita mendukung dan mengakui ide-ide yang dikemukakan oleh penulis tersebut.
Cara Menulis Daftar Pustaka dari Jurnal
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan daftar pustaka antara lain:
- Daftar pustaka disusun berdasarkan urutan abjad nama belakang penulis.
- Daftar daru karya dari penulis yang sama diurtkan berdasarkan tahun publikasi, dimulai dari yang paling awal.
Adapun elemen-elemen yang wajib dicantumkan dalam daftar pustaka meliputi nama penulis, tahun terbit, judul buku atau karya ilmiah, tempat terbit, dan nama penerbit.
Khusus untuk jurnal, penulisan daftar pustakanya mencakup nama belakang penulis dilanjutkan dengan tahun terbit dalam tanda kurung, diikuti judul artikel jurnal, nama jurnal ditulis dengan huruf miring (italic), volume jurnal juga ditulis miring (italic), disertai nomor edisi atau isu (jika ada), serta nomor halaman artikel tersebut.
Berikut adalah cara penulisan daftar pustaka untuk jurnal yang ditulis oleh 1 penulis, 2 penulis, lebih dari 3 penulis hingga jurnal daring.
1. Daftar Pustaka 1 Penulis
Jika artikel jurnal memiliki satu penulis, penulisan daftar pustaka sama seperti yang dijelaskan sebelumnya. Berikut contohnya
Xie, W. (2015). Japanese “Idols” in Trans-Cultural Reception: The Case of Idol Group AKB48. Visual Post: A Journal for the Study of Past Visual Cultures, 2(1), 40-50.
2. Daftar Pustaka 2 Penulis
Jika artikel jurnal ditulis oleh dua penulis, nama belakang kedua penulis tetap ditulis. Gunakan tanda "&" di antara nama penulis pertama dan kedua. Berikut adalah format penulisannya:
Xie, W. & Willmott, W. (2015). Japanese “Idols” in Trans-Cultural Reception: The Case of Idol Group AKB48. Visual Post: A Journal for the Study of Past Visual Cultures, 2(1), 40-50.
3. Daftar Pustaka Lebih dari 3 Penulis
Jika artikel jurnal ditulis oleh lebih dari tiga penulis, cukup tuliskan nama belakang penulis pertama diikuti dengan "dkk." yang berarti "dan lain-lain". Adapun contohnya, yakni
Xie dkk. (2015). Japanese “Idols” in Trans-Cultural Reception: The Case of Idol Group AKB48. Visual Post: A Journal for the Study of Past Visual Cultures, 2(1), 40-50.
4. Daftar Pustaka Daring
Jika Anda mengutip artikel jurnal yang diakses secara daring (online), pastikan untuk mencantumkan tanggal akses dan nama universitas atau situs tempat artikel diambil. Format penulisannya adalah sebagai berikut:
Shaw, J. (2003). Epidemiology and Prevention of Type 3 Diabetes and Metabolic Syndrome. Medical Journal of Australia, 379-383. Diakses 22 Desember 2024, dari University of Queensland Library E-Reserve
AULIA ULVA, berkontribusi dalam artikel ini.