5 Game Bertualang yang Telah Ditutup

1 month ago 33

TEMPO.CO, Jakarta - Game bertualang menawarkan cerita yang mendalam, eksplorasi dunia yang luas, dan pengalaman. Pemain seolah-olah berada dalam dunia yang diciptakan dalam game tersebut. Namun, seperti halnya industri lainnya, banyak game bertualang yang tak dapat bertahan lama dan akhirnya harus ditutup.

1. Dragon Nest Mobile

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari situs webnya, Dragon Nest Mobile game seluler aksi petualangan 3D yang berisi 100 persen fitur klasik. Pertempuran 3D tanpa target, gambar klasik yang autentik, cerita yang tak terlupakan, dan tantangan baru yang tak terduga.

Game ini rilis pada 2018, namun hanya berkiprah selama empat tahun. Pada 30 November 2021, Dragon Nest Mobile mengumumkan game tersebut ditutup melalui unggahan posting Facebook.

"Dragon Nest M akan secara resmi menghentikan operasi permainan pada 30 November 2021. Semua server Dragon Nest Mobile akan ditutup. Pemain tidak akan dapat masuk ke dalam permainan setelah server ditutup," tulis Dragon Nest Mobile.

2. Tera

Tera salah satu game MMORPG yang sangat populer di kalangan penggemar game bertualang. Game ini dirilis pada 2011 dan menawarkan dunia fantasi yang sangat luas, pertarungan yang dinamis, dan berbagai kelas karakter yang bisa dipilih oleh pemain.

Server Tera versi Jepang ditutup pada April 2022, sementara penutupan server global  versi PC pada 30 Juni 2022. Sebelumnya, Tera sempat mengeluarkan beberapa basis permainannya dengan pengembang yang berbeda, namun permainan-permainan tersebut hanya bertahan sebentar. 

3. Valkyrie Anatomia: The Origin

Valkyrie Anatomia: The Origin adalah seri keempat dalam seri Valkyrie Profile. Pertama kali diumumkan pada 11 April 2016, tetapi tak banyak info yang diberikan pada awalnya. Game itu dirilis sepenuhnya pada 28 April.

Game ini juga dirilis di luar negeri secara bertahap pada 2019. Namun, game adaptasi yang ditempatkan sebagai prekuel game legendaris Valkyrie Profile ini tak mampu mengejar pendahulunya. Pada 31 Agustus 2020, versi global game ini ditutup. Pada 27 April 2021, versi Jepang juga ditutup, yang secara efektif mengakhiri game ini.

4. Breath of Fire 6

Dikutip dari Fandom, Breath of Fire 6 game multipemain daring berbasis web yang gratis dimainkan video game role-playing dengan transaksi mikro yang dikembangkan oleh Capcom Korea dan diterbitkan oleh Capcom. Ini sebagai angsuran utama keenam dari seri Breath of Fire. Permainan ini dirilis di Jepang pada 24 Februari 2016 untuk komputer Microsoft Windows dan perangkat Android, dengan rilis iOS menyusul pada 12 Juli 2016. 

Meskipun awalnya populer, game ini mendapat umpan balik negatif dari pemain dan jumlah pemainnya pun menyusut drastis. Pada Juni 2017, game ini mendapat rating 1,7 dari 5 di Google Play Store Jepang. Pada 27 September 2017, operasi online untuk judul tersebut dihentikan.

5. Seraph of the End: Bloody Blades

Seraph of the End: Bloody Blades permainan koleksi kartu spin-off berdasarkan serial animeSeraph of the End oleh Takaya Kagami dan Yamato Yamamoto. Permainan menyelesaikan misi mendapat hadiah seperti permata atau mata uang acara, yang dapat digunakan untuk mencari kartu baru. Dasar permainan ini adalah membentuk tim beranggota lima orang untuk melawan musuh di medan perang. 

Seraph of the End: Bloody Blades dirilis pada 28 September 2015, dan tutup pada 29 September 2016. 

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |