55 Napi Lapas Wonogiri Jalani Asesmen Rehabilitasi, BNNK Surakarta Turun Langsung!

1 week ago 21

NapiAssessment terhadap WBP Lapas Wonogiri. Dok. Lapas Wonogiri

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Sebanyak 55 warga binaan pemasyarakatan (WBP) atau kerap diistilahkan sebagai napi di Lapas Kelas IIB Wonogiri mengikuti asesmen rehabilitasi tahap I yang digelar pada Senin (21/7/2025). Kegiatan ini dilaksanakan di Klinik Pratama Lapas Wonogiri, dimulai pukul 10.00 WIB dan berlangsung dalam suasana tertib, aman, dan kondusif.

Program ini merupakan hasil kerja sama antara Lapas Wonogiri dan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Surakarta, sebagai langkah awal dalam pelaksanaan rehabilitasi pemasyarakatan berbasis pembinaan dan pemulihan.

BNNK Surakarta Turun Langsung Lakukan Asesmen

Tim asesor dari BNNK Surakarta diterjunkan langsung untuk melakukan asesmen terhadap puluhan WBP yang menjadi peserta program rehabilitasi tahun 2025. Seluruh WBP yang mengikuti asesmen tampak kooperatif dan menunjukkan semangat untuk menjalani proses pemulihan.

Kepala Lapas Kelas IIB Wonogiri, Siswarno, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya rutinitas administratif, melainkan bentuk nyata komitmen lembaga dalam memberikan layanan pemasyarakatan yang humanis dan berorientasi pada perubahan perilaku.

“Asesmen ini sangat penting untuk menentukan langkah rehabilitasi yang tepat, baik secara medis maupun sosial. Harapan kami, setiap WBP mendapatkan intervensi yang sesuai dengan kebutuhan mereka,” tegas Siswarno.

Asesmen tahap awal ini akan menjadi dasar penyusunan intervensi rehabilitasi lanjutan, baik dalam bentuk rehabilitasi medis, rehabilitasi sosial, maupun program pemulihan berbasis komunitas. Target akhirnya adalah agar para WBP benar-benar siap kembali ke masyarakat, bebas dari ketergantungan, dan mampu menjalani hidup sehat serta produktif.

Lapas Wonogiri menyatakan akan terus aktif mendukung berbagai program rehabilitasi narkotika, pembinaan mental, dan penguatan karakter bagi seluruh WBP. Langkah ini sejalan dengan visi pemasyarakatan modern yang berfokus pada pembinaan, bukan semata-mata hukuman.

Rehabilitasi adalah proses penting dalam membina kembali manusia. Dengan pendekatan yang tepat, WBP bisa berubah dan berkontribusi positif bagi masyarakat setelah bebas. Aris Arianto

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |