TEMPO.CO, Jakarta - Zayn Malik meminta maaf kepada penggemar setelah membatalkan konsernya di Newcastle, Inggris pada Selasa, 3 Desember 2024. Pengumuman yang disampaikan beberapa menit sebelum pertunjukan dimulai membuat para penggemar yang sudah memadati area konser kecewa.
Konser Zayn Malik di O2 City Hall Newcastle merupakan bagian dari rangkaian Stairway to the Sky Tour 2024. Saat penggemar tengah menanti kemunculan Zayn Malik dari balik panggung, tiba-tiba penyelenggara mengumumkan lewat pengeras suara bahwa konser tidak dapat dilanjutkan. Mereka menyediakan pilihan untuk pengembalian dana atau refund kepada para penonton.
"Kami mohon maaf atas pemberitahuan yang terlambat, harapannya dia dapat melanjutkan acaranya. Namun, hal ini tidak memungkinkan lagi. Silakan hubungi tempat pembelian tiket untuk penjadwalan ulang atau pengembalian uang. Jika Anda dijemput oleh orang tua atau wali, silakan tetap di auditorium dan tunggu hingga dijemput," kata perwakilan promotor, dikutip Daily Mail.
Zayn Malik Ungkap Alasan Batal Konser
Penyanyi 31 tahun itu kemudian membuat unggahan di Instagram Story untuk meminta maaf kepada para penggemar yang kecewa. Zayn Malik sekaligus mengungkapkan alasannya membatalkan konser di menit-menit terakhir, yaitu karena masalah vokal.
"Saya sangat menyesal melakukan ini, tetapi suara saya tidak terdengar malam ini dan tanpa itu, tidak ada pertunjukan," tulisnya. "Saya benar-benar minta maaf karena mengecewakan Anda, terutama dalam waktu yang sangat singkat. Saya terus berharap hingga saat-saat terakhir. Saya berharap dengan istirahat malam ini saya bisa kembali ke panggung besok."
Di akhir tulisannya, Zayh Malik menambahkan, "Permintaan maaf saya yang terdalam, Newcastle mencintai kalian semua xx."
Tur Konser Zayn Malik
Zayn Malik memulai Stairway to the Sky Tour 2024 pada 23 Oktober 2024 di San Francisco. Tur solo ini digelar untuk merayakan album terbaru Zayn Malik bertajuk Room Under the Stairs. Dia dijadwalkan tampil di 11 tempat di Amerika Serikat dan Inggris, termasuk Las Vegas, Los Angeles, Washington, DC, dan New York City, London, Manchester, Leeds, dan Wolverhampton. Namun pertunjukan di Amerika ditunda hingga Januari 2025, menyusul kematian mantan rekan satu grupnya di One Direction, Liam Payne pada 16 Oktober 2024.
“Mengikuti kejadian yang sangat menyedihkan pekan ini, saya memutuskan untuk menunda tur Stairway to the Sky di Amerika Serikat,” tulisnya di Instagram Story dan X pada Sabtu, 19 Oktober 2024. "Tiket kalian tetap berlaku untuk jadwal baru. Cinta kalian semua, dan terima kasih atas pengertiannya."
Saat tampil di Wolverhampton pada Jumat, 29 November 2024, Zayn Malik memberikan penghormatan di atas panggung untuk Liam Payne. Zayn Malik berharap Liam Payne dapat melihat penampilannya. Ia mendedikasikan lagu 'It's You' untuk Liam Payne. "Saya melakukan sesuatu di akhir pertunjukan setiap malam dan lagu itu didedikasikan untuk saudara saya, Liam Payne," katanya, dikutip People. "Beristirahatlah dengan tenang. Kuharap kau melihat ini. Kami ada di kota asalmu malam ini, Wolverhampton."
Liam Payne meninggal setelah jatuh dari balkon lantai tiga sebuah hotel di Argentina. Keempat rekannya di One Direction terlihat bersama di depan umum untuk pertama kalinya dalam sembilan tahun ketika menghadiri upacara pemakaman Liam Payne pada 20 November 2024. Harry Styles, Niall Horan, Louis Tomlinson, dan Zayn Malik tiba secara terpisah di gereja untuk acara pelepasan terakhir.