Angka Romawi 1-1.000, Pengertian, Sejarah, dan Cara Penulisannya

3 months ago 80

8000hoki.com List Login website Slots Gacor Terbaru Pasti Lancar Scatter Full Banyak

hokikilat.com List Akun website Slots Maxwin Thailand Terpercaya Pasti Lancar Menang Banyak

1000 Hoki Online Daftar web Slot Gacor Singapore Terbaik Gampang Lancar Win Online

5000 Hoki Online List Agen web Slots Maxwin Myanmar Terkini Gampang Scatter Full Setiap Hari

7000hoki.com Login situs Slots Gacor Cambodia Terkini Mudah Lancar Win Non Stop

9000hoki.com List ID web Slots Maxwin Indonesia Terpercaya Gampang Scatter Full Online

Platform situs Slot Maxwin server Myanmar Terbaru Pasti Lancar Win Full Terus

Idagent138 Akun Slot Game Terpercaya

Luckygaming138 Daftar Id Slot Game Online

Adugaming Daftar Slot Anti Rungkat

kiss69 Akun Slot Maxwin

Agent188 Id Slot

Moto128 Daftar Id Slot Game Terbaik

Betplay138 login Slot Maxwin Terpercaya

Letsbet77 Daftar Slot Game Online

Portbet88 Daftar Id Slot Terpercaya

Jfgaming168 Daftar Id Slot Terbaik

Mg138 login Akun Slot Anti Rungkat Terbaik

Adagaming168 Id Slot Maxwin

Kingbet189 Daftar Akun Slot Game

Summer138 Daftar Akun Slot Anti Rungkat

Evorabid77 login Akun Slot Gacor

TEMPO.CO, Jakarta - Angka Romawi menjadi salah satu sistem penomoran yang sering digunakan di Indonesia, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun kegiatan formal. Tak jarang, angka Romawi muncul dalam berbagai karya tulis ilmiah, seperti makalah dan skripsi, yang biasanya digunakan pada penulisan nomor bab.

Angka Romawi diyakini masuk ke Indonesia seiring dengan meningkatnya pengaruh budaya Barat, terutama dari bangsa Eropa. Lantas, bagaimana cara menulis angka Romawi yang benar? 

Pengertian Angka Romawi

Melansir laman Britannica, angka Romawi merupakan salah satu simbol yang digunakan dalam sistem notasi numerik berdasarkan sistem Romawi kuno. Simbol-simbol tersebut meliputi I, V, X, L, C, D, dan M, yang masing-masing secara berurutan mewakili angka 1, 5, 10, 50, 100, 500, dan 1.000. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kemudian, mengacu pada laman HowStuffWorks, angka Romawi adalah metode kuno dalam penulisan angka yang menggunakan kombinasi huruf dari alfabet Latin untuk menunjukkan nilai yang berbeda. Bangsa Romawi kuno mengembangkan sistem angka tersebut untuk memenuhi kebutuhan perdagangan dan administrasi sehari-hari. 

Senada dengan hal itu, menurut begalileo.com, angka Romawi merupakan metode representasi yang unik dan telah ada sejak lama. Sistem penomoran tersebut berkembang dari waktu ke waktu dan dimanfaatkan secara luas di seluruh Kekaisaran Romawi, serta berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan. 

Sejarah Angka Romawi

Merujuk pada repository.uksw.edu, Kota Roma menurut legenda didirikan oleh Romulus dan Remus pada abad 753 SM. Bangsa Romawi membangun kerajaan yang terbentang dari Britania Raya hingga ke Asia dan menguasai wilayah mediterania. Mereka membangun peradaban yang besar, termasuk mengembangkan sistem bilangan sendiri, yaitu angka Romawi. 

Sementara itu, menurut romannumerals.org, angka Romawi didasarkan pada sistem penomoran Etruria, yaitu peradaban awal dari Kekaisaran Romawi. Terkait kemunculannya, terdapat dua teori yang dipercaya, meliputi: 

Teori Tongkat Penghitung

Teori Tongkat Penghitung meyakini bahwa asal-muasal angka Romawi berasal dari sistem penghitungan yang digunakan oleh para gembala di Italia untuk menghitung domba pada abad ke-19. Setiap hewan ternak dicatat pada tongkat dengan goresan yang diukir menggunakan pisau. 

Teori Sinyal Tangan

Teori Sinyal Tangan menyatakan bahwa angka Romawi melambangkan isyarat tangan yang sedang berhitung. Angka satu (I), dua (II), dan tiga (III), seperti bentuk jari ketika berhitung, lalu angka lima (V), seperti huruf V yang terbentuk di antara ibu jari dan telunjuk ketika kelima jari dibuka. Kemudian, angka 10 (X) berasal dari dua ibu jari yang bersilangan ketika 10 jari tangan diangkat secara bersamaan. 

Cara Penulisan Angka Romawi

Adapun aturan-aturan penulisan angka Romawi sebagai berikut:

-   Tidak dikenal bilangan nol (0).

-   Cara membaca angka Romawi dari kiri ke kanan.

-   Apabila lambang yang nilainya lebih kecil terletak di sebelah kanan, maka angka-angka Romawi tersebut dijumlahkan. Penjumlahannya paling banyak tiga angka, misalnya VIII dibaca delapan (8).

-   Apabila lambang yang nilainya lebih kecil terletak di sebelah kiri, maka angka-angka Romawi tersebut dikurangi. Pengurangannya paling banyak adalah satu angka, misalnya IV dibaca empat (4). 

Daftar Angka Romawi 1-1.000

Berikut daftar lengkap angka Romawi 1-1.000:

-   I: 1.

-   II: 2.

-   III: 3.

-   IV: 4.

-   V: 5.

-   VI: 6.

-   VII: 7.

-   VIII: 8.

-   IX: 9.

-   X: 10.

-   L: 50.

-   C: 100.

-   D: 500.

-   M: 1.000.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |