Apakah Penggunaan Parfum atau Pewangi Ruangan Berlebihan Bisa Menyebabkan Kerusakan Paru-paru?

3 weeks ago 21

8000 Hoki Online Platform situs Slots Maxwin Singapore Terpercaya Sering Win Full Online

hoki kilat slot ID server Slots Gacor Thailand Terbaru Sering Menang Non Stop

1000hoki Data ID web Slot Maxwin China Terbaru Gampang Scatter Terus

5000hoki.com List Akun situs Slots Gacor Indonesia Terbaru Gampang Win Full Terus

7000 Hoki Online List Daftar situs Slots Maxwin Terkini Pasti Lancar Scatter Full Non Stop

9000 hoki Data ID web Slots Gacor Cambodia Terbaik Gampang Lancar Jackpot Full Non Stop

Alternatif Situs situs Slots Maxwin Vietnam Terkini Pasti Scatter Non Stop

Idagent138 Daftar Id Slot Gacor Terbaik

Luckygaming138 Daftar Akun Slot Game Online

Adugaming login Slot Gacor Online

kiss69 login Akun Slot Gacor Terbaik

Agent188 Daftar Akun Slot Online

Moto128 login Slot Anti Rungkad

Betplay138 Daftar Slot Gacor Terbaik

Letsbet77 Akun Slot Anti Rungkat Terbaik

Portbet88 Id Slot

Jfgaming168 Daftar Slot Game Terbaik

MasterGaming138 login Akun Slot Game Online

Adagaming168 Id Slot Anti Rungkat Online

Kingbet189 Daftar Id Slot Gacor Terbaik

Summer138 Akun Slot Maxwin Terpercaya

Evorabid77 login Id Slot Anti Rungkad Terpercaya

bancibet Daftar Akun Slot Anti Rungkad Online

adagaming168 login Akun Slot Online

Ilustrasi memakai parfum. Pexels

JOGLOSEMARNEWS.COM — Aroma wangi banyak disukai orang, baik itu ruangan ataupun tubuh. Pewangi ruangan banyak dipakai untuk mengharumkan ruangan, adapun untuk tubuh pewangi yang digunakan adalah parfum atau deodoran.

Seringkali aroma yang wangi dan enak diindikasikan pada kebersihan sebuah ruangan atau seseorang. Namun penggunaan parfum atau pewangi yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan paru-paru.

Kerusakan paru-paru ini akan lebih tinggi bagi orang-orang yang memiliki tingkat sensitivitas pernapasan yang tinggi dan juga yang sudah memiliki penyakit saluran pernapasan, seperti asma ataupun alergi. Hal ini dikarenakan wewangian memiliki beragam kandungan yang bersifat kimia sintetis.

Salah satu kandungan kimia sintetis ini adalah Volatile Organ Compounds (VOCs) yang bisa menguap ke udara dan berdiam di dalam ruangan tertutup. Dikutip dari Healthline, VOCs bisa memicu iritasi saluran pernapasan, memberikan sakit kepala, mengakibatkan batuk bahkan sampai sesak napas.

Selain itu, dilansir dari WebMD, pewangi yang digunakan di dalam ruangan atau bahkan parfum memiliki kandungan senyawa limonenen dan linalool yang bisa bereaksi dengan lapisan ozon. Saat kandungan ini bereaksi, senyawa yang dibentuk adalah formaldehida yang sifatnya bisa merusak jaringan paru-paru atau karsinogenik.

Selain itu, pewangi ruangan juga dapat mengandung senyawa seperti limonene dan linalool, yang dapat bereaksi dengan ozon di udara membentuk formaldehida, senyawa yang diketahui bersifat karsinogenik dan dapat merusak jaringan paru-paru. Karena itu, limonene diwajibkan untuk tidak digunakan dalam parfum karena mampu meningkatkan risiko penyakit pernapasan.

Banyak parfum yang menggunakan kandungan etanol yang sangat tinggi dan jelas membahayakan paru-paru. Walau demikian, masih banyak produk wewangian tubuh atau bahkan produk kecantikan yang belum diuji kandungan toksik di dalamnya.

Dikutip dari Healthline, berikut beberapa saran yang bisa dilakukan untuk mengurangi penggunaan parfum atau pewangi:

1. Membuat sirkulasi udara yang baik di dalam ruangan dengan membuat ventilasi udara.

2. Menggunakan produk-produk alami yang tidak menggunakan senyawa kimia buatan.

3. Membatasi penggunaan pengharum ruangan, pewangi pakaian, atau bahkan parfum badan terutama jika tidak di ruangan terbuka

4. Pastikan tubuh tidak memiliki alergi dengan kandungan pewangi untuk menghindari kecelakaan pernapasan yang serius.

5. Jangan campurkan produk yang berbeda secara sembarangan.

6. Baca label komposisi produk yang Anda gunakan.

www.tempo.co

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |